20.0

15 1 1
                                        

   " hai " sapa hoseok dengan ramah,

   " h-hai " jawabnya gugup.

   Hoseok berjalan mendekat kearah yeoji yang sudah diam mematung, menemukan presensi seorang hoseok di depan rumahnya masih saja tetap membuat yeoji bingung dan heran setengah mati, pasalnya ia tak tahu menahu tentang apa yang sebaiknya di lakukan jika ada orang yang bertamu-terlebih lagi orang yang di suka, itu membuat gugup bukan main.

   Tangan itu perlahan terulur ke puncak kepalanya mengelus lembut penuh perasaan tanpa penekanan, menyalurkan kehangatan meredakan ke gugupan, tersenyum manis membuat keadaan jantuk tak baik.

   " kau cantik sekali hari ini " itu pujian bukan, menganggapnya begitu karena hatinya merasakan rasa yang membahagiakan, menunduk malu dengan bibir melengkung simpul penuh dengan rasa tersanjung.

   " terimakasih "

   " jadi, kita hari ini mau kemana? " menanyakan tempat yang sebaiknya di kunjungi pada gadis sepertinya, mungkin opsi yang bagus, mengingat yeoji cukup jarang berkeliaran ke luar rumah selain ke kampus ataupun ke perusahaannya.

   " aku ingin ke taman " yeoji menjawab menatap hoseok melihat apa lelaki itu setuju dengan sarannya, tidak menolak hoseokpun mengangguk.

   " baiklah, taman--taman bermain? "

   " ha? "

   Hoseok terkekeh mencolek ujung hidung yeoji gemas, " iya, taman bermain, yang ada roller coaster,--- kau, tidak pernah kesana? " yeoji mengerucutkan bibirnya beberapa senti kedepan, menolehkan kepala lalu menggeleng.

   " belum, memangnya--apa seru? " gadis itu bertanya dengan semangat, menatap hoseok penuh minat. Pria itu mengangguk tak kalah semangat dengan kedua tangan berkacak pinggang sedikit menjelaskan tentang taman bermain itu, yeoji pun tampak menikmati ceritanya.

   " yasudah, ayo langsung berangkat aku ingin bandonya, belikan yaa " yeoji meraih pergelangan tangan pria itu, niatnya berusaha menarik agar cepat pergi namun hoseok tak membiarkan gadis itu yang membawanya pergi. Dengan itu hoseok malah menarik tangannya otomatis yeoji yang memegangnya ikut tertarik, karena belum siap dirinya terhuyung kebelakang dan langsung terperangkap dalam kukungan hoseok yang terasa begitu hangat, membuat dadanya bergemuruh cepat mendetakkan seluruh kegugupan yang meluap luap.

   " kita jalannya begini saja ya, hmm "

   Yeoji mengeringitkan dahi, memukul lengan samping pria itu dua kali " heumm, bag-aimana caranya "

   " seperti ini " satu tangan hoseok memegang pinggang ramping gadis itu, yang satunya menahan lengan dengan memeluk gadis kecil itu, membuat kakinya mengapung tanpa menyentuh permukaan, memekik tertahan dikala hoseok mulai berjalan, terkekeh geli dengan perlakukan uniknya.

...

Tbc,




opps hi guys, kayaknya aku bakal post semua ceritanya sekaligus aja, shdjdg lagi gk aktif nulis nulis lagi nih ehehe.


bye makasih yg udah bacaaa


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hospital [ Short Story ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang