EPS 9

204 22 3
                                    

"Apa maksud kamu Afgan? Pake bilang anak saya kurang ajar" terlihat om Dito mulai marah melihat tingkahku

"Jangan tanya saya, tanya pada anak anda! Wanita picik yang nyelakain orang hingga kehilangan nyawa!"

"A..apa maksud kamu, Gan?" tanya Dewi dengan isak tangisnya

"Jangan pura-pura bodoh!" aku membentaknya

"Hentikan Afgan! Kamu tidak berhak membentak anak saya. Dewi sayang, jelaskan sama papa apa yang terjadi?"

"A..aku juga gatau pa maksud Afgan"

"Oke baiklah. Daripada buang waktu dengan drama ini, biar saya yang jelaskan. Bapak Dito Alfest Hermawan YANG TERHORMAT, anak anda ini TELAH MELAKUKAN TINDAKAN KRIMINAL! Dia menyabotase mobil saya, remnya blong hingga mobil yang saya kendarai bertabrakan. Dan GARA-GARA ANAK ANDA PAPA SAYA KEHILANGAN NYAWANYA! Tak cuma itu, mama saya jadi menghukum dirinya sendiri dan membenci saya anaknya yang JELAS TIDAK BERMASALAH!" ungkapku dengan amarah yang meledak.

Mereka hanya terdiam mendengar perkataanku, apalagi Dewi yang mulai ketakutan
"Anda tenang saja pak Dito, saya tidak akan menyebloskan wanita keji ini ke penjara.
Sekarang karena anda menerima perjanjian itu perusahaan anda telah kembali, tapi jangan harap perusahaan saya terbuka untuk perusahaan anda! Satu lagi, PERJODOHAN ini BATAL!"

#Flashback OFF#

Semenjak kejadian itu, aku dan Dewi maupun keluarganya tak pernah bertemu.
Dan sekarang dia kembali? enak saja. Aku tak ingin dia mengusik kehidupan keluargaku apalagi urusanku lagi.


"Permisi bu" suara yang membuat Rossa tersadar dari lamunannya

Rossa : "Masuk. Ehh Reni, kenapa?"

Reni : "Ini bu, klien kita yang dari PT. Alfest Griya meminta kita untuk ikut andil di lokasi pembangunan dan mereka meminta ibu yang langsung turun lokasi"

Rossa : "Ha? Harus saya?"

Reni : "Iya bu dan mereka mintanya hari ini"

Rossa : "Jam berapa Ren?"

Reni : "Jam 9 pagi ini"

Rossa : "Apa? Kok dadakan begini sih. Mana ini sudah jam 8 lebih 10 lagi. Ya sudah, saya berangkat sekarang. Tolong kamu handle pekerjaan di kantor, sama Afgan juga"

Reni : "Ibu berangkat sendiri? gak berangkat sama mas Afgan?"

Rossa : "Engga. Biar saya sendiri, kalo nunggu Afgan nanti saya telat. Lagian mereka mintanya aku bukan orang lain. Saya berangkat ya Ren"

Reni : "Iya bu, hati-hati ya bu"

Rossa berangkat menuju lokasi pembangunan memenuhi permintaan dari kliennya. Ia berangkat sendiri tanpa sang sekretaris karena ia tidak mau terlambat, mengingat Afgan kerjanya lama 😁

Rossa sampai di lokasi, "Maaf saya telat" ucap Rossa pada seorang pria yang berbalik badan di depannya

"Tidak masalah" ujar pria tersebut sambil berbalik badan menghadap Rossa "Lagipula baru 9 lebih 2 menit, saya yang salah memberi tahu dadakan"

Rossa kaget melihat pria yang berdiri didepannya

"Kenalkan saya Joenathan Alfest anak pertama pemilik PT. Alfest Griya"

"Kamu?" jari telunjuk Rossa mengarah ke Joenathan

"Iya. Kaget ya hehe" dengan tersenyum "makin cantik aja kamu" tambahnya

"Apasih. Mending kerja daripada banyak ngobrol. Saya gak mau buang waktu" dengan nada datarnya

"Weitttss.. Galak amat, santai Cha. Oke, kamu ikut aku"

Meskipun sedikit kesal ketika melihat Joenathan, Rossa berusaha profesional.
Hari itu Rossa melakukan tugasnya dan tugas yang diberikan Joenathan. Ia menyusuri gedung yang sementara dibangun mulai lantai 1 hingga lantai 9 sambil menjelaskan setiap keterangan dari masing-masing lantai dan ruangan. Rossa merasa dirinya seperti di kerjai oleh Joenathan mungkin dia masih dendam dengan Rossa. Benar saja, Rossa diminta untuk menjelaskan kembali ruangan yang ada dilantai 4 sedangkan mereka sudah berada di lantai 7, Joenathan terus membuat Rossa bolak balik, menjelaskan kembali, bahkan menyuruh mengangkat material.
Rossa berusaha untuk sabar & kuat, ia ingin menyelesaikan tugasnya hari itu juga agar tak lagi bertemu dengan Joenathan.

Afgan : "Mba Ren, Bu Rossa kok gak keliatan dari tadi? Apa gak ngantor?"

Reni : "Ada. Dari pagi bu Rossa udah keluar karena ada klien yang meminta bu Rossa yang turun langsung ke lapangan"

Afgan : "Kok gak ngajak saya atau bilang ke saya?"

Reni : "Ciee yang pengen diajak ehemehem. Udah jadi suami emang? hehe"

Afgan : "Apasih mba, kan cuma nanya doang. Biasanya kan bu Rossa kalo ada urusan diluar kantor selalu ngajak saya"

Reni : "Tadi ibu bilang gak usah, soalnya kliennya minta cuma ibu doang. Lagian kalo nunggu mas Afgan pasti telat bu Rossa nya. Mas kan suka lelet hehe"

Afgan : "Terus baliknya kapan?"

Reni : "Mungkin hari ini gak balik kantor. Udah ditahan dulu mas rindunya kan besok bisa ketemu hehe"

Reni meninggalkan Afgan dan berjalan menuju ruangannya.

Tiba diruangan ponsel Reni berbunyi, nama Rossa terpampang dilayar hpnya

Reni : "Iya hallo bu, ada apa ya?"
Rossa : "Ren, tolong kirimin saya data mengenai PT. Alfest Griya saya butuh secepatnya"
Reni : "Iya bu, nanti saya e-mail. Ada lagi bu?"
Rossa : "Oh iya, kamu bilangin Afgan suruh jemput saya ke kantor jam 7 nanti, bisa ya?"
Reni : "Ibu lembur lagi?"
Rossa : "Iya Ren. Ada yang harus saya kerjakan. Jangan lupa ya"
Reni : "Baik, bu. Akan saya sampaikan ke mas Afgan"
Rossa : "Ya sudah. Kamu lanjut kerja aja"

Rossa mengakhiri pembicaraan dan menutup teleponnya. Ia akan menemui Afgan diruangannya, tapi Afgan tidak ada ditempat ternyata Afgan sudah ijin pulang lebih awal. Ia menelpon tapi tak dijawab, akhirnya ia mengirim pesan untuk Afgan

To : Mas Afgan

"Siang mas. Tadi Bu Rossa telpon minta dijemput nanti malam jam 7, saya udah share lokasinya. Trim's"

Jam menunjukkan pukul 18.45, Rossa berhasil menyelesaikan pekerjaannya

"Urusan saya sudah selesai, saya pamit pulang" ujar Rossa pada Joenathan

"Buru-buru amat. Santai Cha. Gimana kalo kita jalan atau minum kopi gitu diluar?" Joenathan memberi penawaran

"Maaf saya tidak bisa. Masih banyak urusan. Saya permisi" beranjak dari ruangan Joenathan

"Tunggu"

============================

Okehh guyss, seperti janji author tadi hari ini di upload 2 part dannnn oh iya, maapkeun author karena telat 🙏🙏 seharusnya tadi upload sore tapi karena ditempat author listrik padam dari subuh jadinya telat dehh😔😔 sekali lagiiii maapkeun yaa🙏🙏🙏

Dan akhirnya selamat membaca para readers-readerskuu 😘😘😘

Jangan lupa buat VOMMENT nya yahh sebelum ataupun sesudah membaca 😍😍😍

Lafffyuuuu gaessss❤❤❤❤

Kamu Yang Ku Nanti (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang