Kamu Yang Ku Nanti 16

203 17 4
                                    

Kenapa kamu gugup begitu? atau takut ya?" sambil memindahkan tangan kanannya di sebelah pipi kiri Rossa "tadi aja kamu main nyium aku trus kenapa sekarang aku gak boleh?" goda Afgan lagi

"Hmm" Rossa hanya bisa pasrah apa yang akan dilakukan Afgan padanya ia masih belum membuka matanya dan akhirnya

Cup!

Afgan mencium Rossa, tapi bukan bibirnya melainkan bagian keningnya. Walaupun kaget tapi dalam hati Rossa sedikit lega karena ciuman bibir itu tidak terjadi.

"Udah.., dibuka matanya tuan putri" Afgan menyolek hidung pesek Rossa dengan jari telunjuknya

Rossa membuka matanya " Ih apaan sih, pake manggil-manggil tuan putri segala" Rossa kemudian mendorong tubuh Afgan dan berniat membuka pintu mobil

"Tunggu. Diam di tempat" perintah Afgan

Rossa masih saja kekeh ingin keluar dari mobil

"Diam ditempat atau bibir manismu itu gak akan lolos" ucap Afgan dengan nada menggoda lalu keluar dari mobil lebih dulu

"Agan ihh" ketus Rossa yang masih didegar oleh Afgan

Afgan yang turun lebih dulu berjalan mengitari mobilnya dan membukakan pintu untuk Rossa "Sekarang anda sudah bisa turun tuan putri" Afgan mempersilahkan

Afgan meraih tangan Rossa untuk membantunya tapi malah didorong oleh Rossa "emang aku anak kecil apa?" menjulurkan lidahnya "udah kamu balik sana ke kantor 5 menit lagi jam makan siang berakhir" ucap Rossa kemudian berlalu meninggalkan Afgan

Afgan secepatnya menyusul Rossa yang masih didepan pintu

Afgan : "tunggu"

Rossa : "Ngapain lagi, udah sana balik kantor"

Afgan : "Kamu ngusir aku?"

Rossa : "Bukan ngusir tapi ini udah waktunya kamu kembali kerja"

Afgan : "Nggak. Pokoknya aku gamau balik kantor. Aku pengen disini sama kamu"

Rossa : "Gann"

Afgan : "Gak ada penolakan"

Rossa : "Terserah kamu"

Afgan : "Yeayy.. ya udah kita masuk"

Afgan langsung merangkul Rossa dan masuk ke dalam rumah, mereka langsung duduk di sofa ruang tamu. Bibi datang menghampiri mereka

"Non, bibi udah siapin makan siang buat non sama den Afgan juga. Ayo makan non, tadi kan di rs non belum sempat makan siang dan minum obat" ucap bi Irah

"Nanti aja bi, Ocha belum laper" jawab Rossa santai

"Nggak. Kamu harus makan, ga ada nanti-nanti. Inget kata dokter kamu harus makan teratur, minum obat, trus banyakin istirahat. Mau kamu balik lagi kesana?" omel Afgan

"Ihh kamu kok doa'in gitu sih kamu mau aku masuk rs lagi?" Rossa kesal

"Makanya jangan bandel oke tuan putri?" sambil mengacak-acak rambut Rossa

"Ish! Lama-lama ngeselin deh nih orang"

Rossa kemudian berjalan lebih dulu ke meja makan mendahului Afgan
.
.
Di meja makan

Rossa mengambil makanan untuk Afgan, ia sengaja mengambil nasi dan lauk yang banyak untuk Afgan

"Nih. Abisin ya" memberikan piring yang diisi makanan

"Gak salah nih? Sebanyak ini?"

"Kan kamu yang ngajak makan"

"Tapi gak gini juga, gak akan muat di perutku ini"

Kamu Yang Ku Nanti (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang