Sekeluarnya Afgan dari ruang rawat Rossa, ia langsung menuju ke kantor. Ia ingin menyelesaikan pekerjaannya lebih awal agar ia bisa secepatnya kembali ke rumah sakit dan bertemu Rossa. Saat sampai di kantor Afgan langsung masuk dan berjalan ke arah lift, ia menekan tombol 10 karena disanalah ruangannya
"Ting"
pintu lift terbuka menandakan ia sudah sampai di lantai yang ia tuju.
Saat Afgan ingin menuju ruangannya, Reni datang dan menghentikan langkahnya."Mas Afgan tumben telat?" sapa Reni
"Iya mba, tadi habis dari rumah sakit" jawab Afgan
"Rumah sakit? Siapa yang sakit mas? keluarga atau mas yang sakit?" Reni memberi bertubi-tubu pertanyaan pada Afgan
"Bukan saya mba, tapi bu Rossa" jawaban Afgan membuat Reni kaget
"Bu Rossa? Ibu sakit? Sakit apa? trus gimana keadaannya sekarang? apa udah ba__"
"Satu satu atuh mba. Saya kan jadi bingung jawabnya" ujar Afgan
"Hehe iya maaf mas"
"Ternyata bu Rossa ambil cuti karena sakit dan sampai sekarang masih dirawat di rs"
"Ohh jadi bu Rossa sakit? Sakit apa bu Rossa, mas?"
"Katanya kelelahan dan kurang asupan"
"Mungkin karena waktu itu kan bu Rossa turun langsung lapangan dan masih lanjut lembur dikantor"
"Jadi waktu itu bu Rossa masih lanjut lembur mba? Pantes pulangnya jam 2 subuh"
"Iya mas. Trus gimana keadaan bu Rossa sekarang mas?"
"Udah membaik kok"
"Ohh baguslah"
"Ya sudah mba, saya ke ruangan dulu ya"
"Iya mas, saya juga mau lanjut kerja"
Afgan kemudian melangkahkan kaki menuju ruang kerjanya, ia ingin menyelesaikan tugasnya lebih awal agar ia bisa kembali ke rs lebih cepat sebelum jam makan siang tiba.
Benar saja, masih 1 jam sebelum jam makan siang Afgan telah selesai mengerjakan tugas kerjanya di kantor. Ia langsung membereskan meja kerjanya dan beranjak dari ruangannya. Baru saja ia keluar dari ruangannya, lagi-lagi Reni datang menghampirinya sehingga membuat langkahnya terhenti."Mas Afgan mau kemana? Ini kan belum jam makan siang"
"Iya mba saya tau, saya mau ke rs jenguk bu Rossa. Masalah kerjaan semua sudah beres, ya sudah saya duluan ya mba"
"Iyaa, saya nitip salam ya sama bu Rossa semoga lekas sembuh"
"Iya nanti saya sampein, saya pamit ya mba"
Afgan melanjutkan perjalanannya, ia menuju parkiran dan masuk ke mobilnya lalu melajukan mobilnya ke arah rumah sakit. Sampai di rumah sakit ia langsung memarkirkan mobilnya dan beranjak masuk ke rs dan menuju ruang rawat Rossa.
"Assalamualaikum" ucap Afgan ketika membuka pintu kamar rawat Rossa
"Waalaikumsalam" jawab Rossa, Bi Irah dan Mang Diman bersamaan
"Kalian kok udah rapi aja?" tanya Afgan penasaran
"Iya kita udah mau pulang den" jawab bi Irah
"Udah mau pulang, emang udah sembuh Ochanya?" berjalan menghampiri Rossa yang masih duduk di atas ranjang rs
"Iyaa. Kata dokter aku udah bisa pulang, tapi masih harus kontrol sih. Lagian bosen tau disini terus gak ngapa ngapain" itu bukan suara bi Irah melainkan Rossa "Kamu kok udah disini aja, kan belum jam makan siang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu Yang Ku Nanti (Slow Update)
RomanceKeluruhan cerita ini sangat-sangat Gaje.. harap kalian memakluminya hehe.. Kalo ga suka jangan bully yaaa, author masih pemula soalnya 😁 Warning!! TYPO Bertebarannnn