lagi, hatimu tergores saat tertidur di siang hari.
tangismu percuma, hadirmu tak dihargai.
belasan tahunmu tak seperti teman sekelas yang menikmati hidup. kau terpenjara. seolah terbiasa katamu bahagia.
memaksakan diri.
lagi.
kesekian kali. dan tak ada yang menaruh hati.
aku iba, namun kamu aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelakon Abad
Poetryperihal 20 tahun hidup. membersamai abad yang barangkali tak genap. [pelarian buat tetap waras] [ l o w e r c a s e m a a p ]