napasnya tenang bagai angin kembali ke peraduan.
matanya lelap dalam bunga tidur malam malam.
tanganku di tubuh mungilnya bergerak seirama jantungnya teratur.
berbeda denganku, tak butuh berjam jam ia untuk terlelap. begitu ringan matanya menutup seolah tanpa beban. dibawa lebah pergi memanen madu di kebun mimpi. manis.
sedang aku terjebak.
permainan waktu.
aku paham aturannya. aku paham cara mainnya.
semakin lama di bumi, semakin berat untuk matamu lelap sehabis senja.
semakin lama di bumi, semakin gundah pikirmu tentang mau ke mana lagi.
semakin lama di bumi, hal hal kecil diperhitungkan matang matang. hati hati agar tak salah barang sesenti.
semakin lama di bumi, semakin jauh anganmu berekspektasi.
semakin lama di bumi, makin penasaran apa yang dikejar; ditunggu dan dicari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelakon Abad
Puisiperihal 20 tahun hidup. membersamai abad yang barangkali tak genap. [pelarian buat tetap waras] [ l o w e r c a s e m a a p ]
