bilik tidur

201 23 2
                                    

langit langitnya penuh dengan isakan sedari malam. jendela dan tirai melambai, meraih, coba tiup pergi perih.

dua bola kaca terpejam di bawah siku masih tak kunjung surut.

pintunya tak mau diketuk. bilik itu bungkam dengar pilu.

meja kecil di bawah lampu kuning saksi  luka lama terkuak tak permisi.

si pemilik bola kaca pergi sendiri, menuju mimpi keluar dari tembok tembok pembatas bilik.

meringkus sisa sisa malam yang tak ingin disambanginya kembali.


Pelakon AbadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang