derana

254 42 3
                                    

Ibu kira aku sekuat baja,

Takkan limbung
walau racauan kata
bak pecahan kaca
mengusikku,

berdarah.


Bapak pikir aku tahan banting,

Melewati pagi
melewati malam
dengan sempurna
tanpa pernah
menginjak duri,

perih.


Ibu kira aku dapat diandalkan,

Sekali jalan,
semua semua
kudapatkan,

lelah.


Yang pada akhirnya
mereka kira aku bahagia,

Hanya saja,
memang luka
tidak seharusnya
kubeberkan

bahkan diam diam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pelakon AbadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang