Eren tak tahu jika kedekatannya dengan Mikasa akan merubah semua kebiasaannya. Bulan berlalu begitu cepat. Ia tidak pernah bermain bersama Jean lagi. Hasrat seksual mendadak normal. Bahkan ketika teman seksnya itu mengundang untuk melakukan aktivitas seksual di tempat biasa (apartemen Jean), Eren menolak dengan halus. Alasannya pun hanya ada dua; sibuk bersama tugas atau sudah ada janji dengan gadis seberang apartemen.
Connie menjadi satu-satunya teman yang sangat tidak percaya dengan perubahan tersebut. Sudah cukup lama ia mengenal pribadi pemuda tinggi yang selalu mengandalkan Jean di saat batin sedang runyam. Maka dari itu ia sangat terkejut ketika pemuda berwajah kuda itu mengeluh rindu melakukan permainan nakal bersama Eren.
Di sisi lain, Armin (teman dekat Eren yang lainnya) hanya bisa tersenyum saat mendengar kabar tersebut. Ia mengenal Eren sejak kecil. Bahkan mereka berdua bersama-sama lari dari kampung halaman untuk merasakan hidup yang lebih baik. Ia tahu mengenai masa lalu dan alasan sahabatnya bergantung dengan kontak fisik jika sedang mengalami hal buruk. Maka, bagi Armin, perubahan tingkah laku Eren merupakan sebuah kemajuan.
Pelaku utama atas perubahan besar yang dialami Eren adalah Mikasa Ackerman.
Gadis itu secara tidak langsung telah menjadi bagian dari kehidupan pemuda bermata hijau tersebut. Hampir setiap hari mereka bertemu dan bermain bersama. Jika Eren sedang bekerja, Mikasa akan dengan senang hati berkunjung ke kafe. Ia selalu duduk di dekat jendela dan memesan cokelat panas sembari membaca buku atau berbincang bersama Krista jika kafe tidak terlalu ramai.
Dua bulan berlalu usai pesta pernikahan Petra, kedekatan Eren dan Mikasa juga menjadi perubahan besar terhadap hubungan pemuda tinggi itu dengan Levi. Secara garis besar, kini mereka begitu dekat. Bahkan keduanya sudah memiliki nomor ponsel masing-masing. Levi akan segera menghubungi tetangga seberang apartemennya jika terpaksa harus lembur di kantor. Pun, Eren tak segan menghubungi ayah satu anak tersebut untuk menanyakan menu makan malam yang akan mereka santap.
Minggu adalah hari yang paling Mikasa tunggu karena mereka bertiga dapat meluangkan waktu seharian. Berbagai macam kegiatan akan dilakukan bersama-sama. Tak jarang mereka memilih untuk pergi ke luar untuk bersenang-senang.
Seperti sekarang.
Ini adalah kali kelima mereka menghabiskan waktu di luar apartemen. Mikasa terlihat menggemaskan dengan baju terusan di bawah lutut berwarna merah yang bagian roknya sedikit mengembang. Cardigan rajut hitam melekat di tubuh mungilnya untuk menghalau hawa dingin. Sepatu bot tanpa heels berhiaskan mutiara berwana putih di bagian ujungnya terlihat serasi dengan baju terusan yang ia pakai. Pun, rambut hitamnya kini dibentuk menjadi dua ponytail di sisi kanan-kiri kepala dan diikat menggunakan pita berwarna merah.
Di sisi lain, Levi semakin terlihat tampan tanpa pakaian formal untuk bekerja. Kini ia memakai kaus lengan panjang berwarna hitam dengan kerah menutupi leher. Ujung bawah kaus tersebut dimasukkan ke dalam celana jin hitam berhias ikat pinggang yang melekat cukup ketat hingga membuat Eren tak bisa memalingkan mata dari dua paha tebal tersebut. Mantel selutut dengan warna yang sama menjadi pilihannya untuk menghangatkan tubuh. Ditambah sepasang sepatu pantofel hitam yang mengkilat bersih.
Sementara itu, pakaian Eren mungkin bisa dibilang menjadi penyeimbang penampilan tetangganya yang serba hitam. Pemuda itu mengenakan kemeja putih polos yang ditutupi oleh sweater tanpa lengan berwarna merah dan bermotif garis vertikal putih. Parka hitam dengan tudung kepala melekat di tubuh tinggi. Celana jin biru gelap terlihat begitu ketat seakan sedang memamerkan kaki jenjang yang mengenakan sneaker putih. Rambut cokelat panjang ia gelung di atas dan menyisakan beberapa helai anak rambut di sisi wajah.
Tanpa sadar, pakaian yang mereka kenakan memiliki pilihan warna yang sama; hitam dan merah. Bahkan beberapa orang akan melirik dua kali untuk memastikan apa yang telah mereka lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIZZLE [RIVAERE]
Fanfiction[Pemenang Watty 2021 Kategori Fiksi Penggemar] [BL] [BOY X BOY] Disclaimer: Karya ini mengandung tema boy x boy / BL (Boys Love) / Gay / dan sebutan lainnya. Silakan baca bagian deskripsi lebih teliti lagi bagi yang tidak menyukai cerita dengan tem...