dady sad⚘

2.7K 257 14
                                    

Author combeck lagi dungs,👏
Padahal kemarin blg nya, chapter terakhir.
Dasar author, labil :'

Maapin:v⚘

______

Sudah kawajibanku seorang ibu, yang harus mengurusi semua kebutuhan keluarga. Dan kini, aku tengah membuat sarapan, sebelum wooji terbangun. Karna, jika wooji bangun, maka aku tidak bisa membuat sarapan dan harus mengurusnya terlebih dahulu.

Menjadi seorang ibu memang enak, tapi.. aku juga terkadang sangat letih. Benar benar membutuhkan waktu istirahat.

Tiba tiba saja sebuah tangan kekar kini melingkar di perutku. Aku sudah tahu ini siapa, tentu saja seorang kim taehyung.

Dengan rambutnya yang berantakan, dan wajahnya yang masih mengantuk. Jelas dia baru saja bangun tidur.

"Kenapa cepat sekali bangunnya? Bukankah kau masih libur hari ini?" Tanyaku. Sembari mengaduk soup ayam.

"Aku tidak bisa tidur, jika kau tidak berada di sampingku," gumamnya dengan matanya yang masih terpejam. Dengan kepalanya yang di letakannya di salah satu bahuku.

Taehyung memang seperti itu. Dia tidak bisa tidur jika tidak memeluk sesuatu.

"Baiklah, sekarang kembali tidur saja. Aku masih harus memasak, tuan kim" pintahku.

"Temani aku tidur" rengeknya.

"Tidak"

"Kumohon"

"Taehyung, apa kau lihat aku sedang memasak? Jika aku tidak selesaikan. Nanti kalian makan sarapan apa?"

"Kita kan bisa memesannya. Apa kau tidak letih, terus memasak? Apa salahnya membeli makanan di luar?"

"Kau hanyan bisa menghamburkan uang. Apa gunanya aku, jika masih harus berbelanja makanan siap saji di luar sana? Lagi pula jika aku yang memasaknya sudah terjamin kesehatan dan kebersihannya"

"Aku hanyan tidak mau kau terlalu lelah."

Aku mendenguskan nafasku dengan kasar. Aku terbawa emosi sekarang. Aku tahu dia melakukan ini semua demi kebaikan. Jika di tanya apakah aku tidak lelah? Jujur saja aku juga lelah. Tapi, aku urungkan semuanya. Sudah, lupakan emosiku. Aku harus berfikiran bijak.

Kurasakan tangan kekar tersebut mulai melonggarkan pelukannya pada pinggangku. Dan perlahan taehyung menjauh. Dan saat aku menoleh, dia masuk ke dalam kamar kembali.

Hanyan perdebatan kecil, dan dia sekarang sedang merajuk padaku. Baiklah, aku yang terlihat dewasa di keluarga ini. Jadi, mengalah tidak ada salahnya untuk memperbaiki suatu masalah :)

.

"Momyy, chin sun mau makan" Rengeknya padaku.

Aku sekarang sibuk menyuapi wooji. Dan sejak dari tadi taehyung belum juga keluar dari kamar. Aku sedikit khawatir padanya.

"Eum chin sun, temani wooji bermain dulu nee? Momy harus membangunkan dady" ucapku. Dan gadis manisku mengangguk.

Akupun melangkah kan kakiku menuju ke kamar ku bersama taehyung.

Ckleekk..

Hal pertama yang kulihat adalah, dia yang sedang tertidur dengan memunggungiku. Entahlah, apa dia hanyan berpura pura tidur saja. Atau.. benar benar tidur?

Perlahan aku menutup pintu kamar dan menghampirinya.

"Taehyung-gie" gumamku,sembari mengusap surainya dengan pelan.

Terkadang aku juga merasa sedih melihatnya seperti ini. Dia benar benar kekurangan kasih sayang dariku, karna aku yang sibuk mengurus dua kurcaciku.

"Apa kau masih marah padaku? Baiklah, aku minta maaf"

Dia masih juga diam, dan tidak bergeming.

"Apa kau tahu? Aku merindukan masa masa kencan kita dulu. Bukan kah itu sangat romantis? Tapi, sekarang aku lebih rindu suasana keharmonisan keluarga kita. Dimana ada kau, aku, chin sun dan wooji. Itu lebih romantis dari pada hal apapun"

Aku mendenguskan nafasku dengan pelan. Dia masih juga tidak meresponku, walaupun aku tahu. Bahwa dia pasti mendengarkan apa yang aku katakan saat ini.

"Kumohon mengertilah, aku juga sibuk mengurus anak anak. Tapi,jika kau dan aku sama sama mempunyai waktu luang yang sangat banyak. Maka, kita akan menghabiskan waktu berdua"

Kini dia menoleh padaku, dengan matanya yang seperti habis menangis, di tambah lagi senyuman manisnya.

"Kau berjanji?" Tanyanya.

Benar benar kekanak kanakan suamiku ini :))

"Iyah,aku janji. Tapi.. kau habis menangis yah?" Godaku.

"Ti-tidak!"

"Kau berbohong, tuan kim"

"A-aku tidak menangis"

Aku tak henti hentinya menertawakannya. Dia sangat lucu,sungguh✌

Chup..

Hanyan ciuman sekikas tepat di bibir; yang di layangkan oleh si manusia idiot itu.

🌟vote nya jangan lupa
Untuk next chapter.
Silahkan tekan, bintang di pojok☆
👇
   |
   |
   |
   _     _
      >
     ♡

FAMILY - [KTH] | Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang