"Kau kau kemana, eonni?"
"Aku punya urusan penting. Jadi, jangan ikut campur"
"Soal hyera dan taehyung?"
"Hm,"
"Kumohon, berhentilah. Aku dengar hyera hamil lagi. Jadi, jangan merusak rumah tangga mereka."
"Jinja?! Dia hamil? Wah, kabar yang gembira."
"Eonni! Ku mohon! Dengarkan aku untuk kali ini saja!"
"Diamlah jiyom! Ini bukan urusanmu. Lagi pula, sejak kapan kau berani membentakku seperti itu?!"
"Mianhe, eonni"
Deok ji lansung keluar dari rumah dan meninggalkan jiyom yang sedang terlihat khawatir.
.
Hyera kini sedang membantu chin sun mengerjakan tugas sekolahnya. Sedangkan wooji berada dalam pangkuan hyera, wooji sedang tertidur dengan nyenyak.
"Momy, kalau 3 di tambah 2 telus di kulang 1 hasilnya belapa?"
"Gini, kan chin sun punya 3 permen. Terus, momy kasih chin sun 2 permen lagi. Jadi hasilnya berapa?"
"3 pelmen di tambah 2 pelmen. Hasilnya 5 pelmen, mom? Belalti pelmen chin sun banyak kan?"
"Iyah, tapi belum selesai. Habis itu, adek minta satu permen chin sun. Chin sun kasih adek wooji satu permen. Jadi, tinggal berapa permen yang chin sun punya?"
"Kalau chin sun punya 5 pelmen. Telus di kasih adek satu pelmen. Hasilnya tinggal 4 pelmen. Yah, pelmen chin sun tinggal sedikit dong,"
Hyera terkekeh, melihat tingakah menggemaskan putrinya itu.
Drttt..drtt..
Suara handphonenya yang berbunyi, membuatnya harus mengangkat telefone itu.
"Halo"
"Hyera, apa kabar?"
"Eoh, eunwoo oppa?!"
"Nde"
"Kabar ku baik. Bagaimana dengan kabarmu?"
"Kabarku juga baik."
"Ada apa menelfoneku?"
"Aku merindukanmu"
"Yak!"
Suara kekehan dari balik handphonenya nyaris terdengar. Membuatnya juga ikut tertawa dengan pelan.
"Sebentar malam datang ke rumahku"
"Buat apa?"
"Gibahin taehyung"
"Apa?!"
"Hahahah! Kamu ini, makin lucu tahu gak! Yah, mau party lah"
"Widih, emang udah nikah?"
"Jelas udah lah"
"Gila! Gak ngundang ngundang..auah, malas"
"Kamu ini, kek anak kecil aja. Aku nikahnya di jepang pas itu. Aku aja baru 3 hari di korea. Jadi, mau buat acara party sama kalian"
"Owh, gitu. Oky"
"Bilang taehyung, ajak anak bangtan yah"
"Emang, bakalan banyak yang datang yah?"
"Paling cuma kita kita aja. Itu doang"
"Owh, okeh. Entar kalau taehyung udah pulang kerja aku kasih tahu"
"Wajib datang yah. Gak datang entar aku datang ke rumah kamu, terus party nya di rumah kamu aja"
"Yah, jangan lah. Aku aja udah sibuk banget urusin 2 anak. Entar yang beres beresin siapa hah?"
"Kan ada taehyung, suami idaman"
"Bisa aja"
"Momy! Chin sun lapal!"
"Yaudah, woo. Aku lagi sibuk ngurusin anak anak"
"Oke, nanti malam jang lupa"
"Iyah"
Dan panggilan keduanya terputus.
"Mom, tadi itu siapa?"
"Om eunwoo"
"Dia ganteng yah?"
"Banget"
"Momy jangan gitu! Entar dady kasihan"
"Hahaha,lagian yang suka sama om eunwoo siapa sih, hm? Om eunwoo itu udah momy anggap kakaknya momy sendiri"
"Owh gitu. Awas yah, kalau momy deket deket sama cowok lain selain dady. Ental chin sun malah loh"
Hyera di buat tertawa akibat ulah chin sun yang kelewatan menggemaskan. Dia bahkan sangat berfikiran bijak dan dewasa sekali, untuk anak kecil seumurannya.
.
"Apa yang sedang kau masak, hm?" Tanyan taehyung.
"Seperti biasa, soup dan kimchi"
"Wah, pasti sangat enak"
"Taehyung" hyera yang tadi sedang sibuk memasak. Kini berbalik menatap sang suami, yang sudah menatapnya sedari tadi.
"Ada apa?"
"Sebentar malam kita kerumah eunwoo oppa yah?"
"Jangan memanggilnya dengan sebutan oppa, mengerti?"
"Huft, baiklah"
"Tapi, untuk apa kita kesana?"
"Untuk merayakan pernikahannya"
"Dia sudah menikah?"
"Yah, dia menikah di jepang saat itu"
"Baiklah, nanti malam kita kesana"
"Beritahu anak bangtan juga. Karna dia juga mengundang anak bangtan lainnya, untuk meramaikan"
"Oke, aku akan mengabari mereka sebentar"
"Taehyung"
"Apa lagi, yeobo?"
"Eum.. aku.. mau.. makan ice krim pisang"
Taehyung tertawa dengan keras. Hyera kini terlihat seperti anak balita. Misalnya, chin sun?
"Kau ini sangat lucu, seperti chin sun saja saat meminta ice krim"
Taehyung nampak mengcium bibir hyera sekilas sebelum pergi membelikan hyera ice krim. Bukan hanyan satu ice krim yang akan di belinya. Melainkan banyak ice krim, untuk berjaga jaga kalau dia masih ingin lagi, ups maksudnya bayi di kandungannya. Dan, pasti chin sun dan wooji juga ingin makan ice krim. Siapa yang tidak suka dengan ice krim?
.
"Wooji, bangun sayang. Kita akan pergi jalan jalan" bisik hyera tepat di telinga pangerannya yang sedang tertidur.
Taehyung kini masuk ke dalam kamar di temani chin sun yang sudah berpakaian rapi.
"Kau belum bersiap siap?" Tanyan taehyung.
"Wooji masih tidur, aku saja belum mengganti bajunya"
Taehyung menghampiri hyera sambil tersenyum.
"Pergilah siap siap, biar wooji aku yang urus"
"Baiklah, baju yang akan dia pakai sudah ku siapkan"
Taehyung hanyan mengangguk sebagai respon dari ucapan taehyung.
Taehyung perlahan mengganti baju wooji di saat wooji sedang tertidur dengan nyenyak. Bahkan wooji tak merasa terusik dengan dady nya yang menggantikannya baju.
________
Uwu, author update
Votemen❣
KAMU SEDANG MEMBACA
FAMILY - [KTH] | Proses Revisi
Fiksi Penggemar[BELUM DI REVISI] haee, kita ketemu lagi,,, di "FAMILY - [KTH]". lanjutan cerita dari " psychopat [kth]". dimana kisah kehidupan taehyung dan hyera akan di mulai dari awal. di mulai dengan lembaran baru. yang belum ternodai. sebuah masalah dalam rum...