16

429 64 3
                                    

"Ayah! Ibu!"

Changkyun segera berlari begitu melihat ayah dan ibunya sudah menunggu di depan pintu. Yoongi hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil terkekeh pelan sebelum akhirnya menyusul turun dari mobil.

"Hiks... Changkyun merindukan kalian." Ucap Changkyun sambil memeluk ibunya dengan erat.

"Kau bilang merindukan kami, tapi ayah tidak dipeluk?" Canda ayahnya.

"Eung~" Changkyun segera melepas pelukannya dan beralih memeluk ayahnya.

"Aigoo~ putra kecil ayah..."

"Paman, bibi. Apa kabar?"

"Ah, Yoongi-ya. Kami baik. Apa Changkyun merepotkanmu?" Tanya nyonya Im kepada keponakannya itu.

"Dia sama sekali tidak merepotkan bi."

"Ayah! Ibu! Dimana Wonwoo hyung??"

"Wonwoo di kantor bersama Mingyu." Jawab tuan Jeon.

"Eum.... Kyun boleh ke kantor??"

***

"Ming~ ayolah~"

Mingyu hanya melipat tangannya di depan dada dan sama sekali tidak mau menatap Wonwoo.

Mingyu sedang merajuk karena Wonwoo menolak sarapan tadi pagi padahal dia memiliki penyakit lambung dan tidak boleh terlambat makan.

"Ming- ugh!"

Mingyu menoleh dan langsung panik saat melihat Wonwoo memeluk perutnya sambil memejamkan matanya erat.

"Wo- wonwoo!"

Dengan cepat Mingyu menghampiri Wonwoo, memegang kedua pundaknya agar tidak jatuh.

GREP!

"Kena kau!!"

Wonwoo dengan cepat memeluk Mingyu, mengusakkan wajahnya di dada sang suami sambil terkekeh pelan.

Mingyu yang diperlakukan seperti itu pun hanya tersenyum dan rasa kesalnya pun menguap entah kemana.

"Kau menipuku ya?"

Wonwoo mengangguk kemudian menyandarkan dagunya pada dada Mingyu, menatap suaminya itu dengan tatapan memelasnya.

"Habisnya kau tidak mau kemari jika aku tidak melakukannya."

Mingyu mengusap rambut Wonwoo dengan sayang. "Aku hanya tidak ingin kau dan baby sakit, sayang. Kau tahu sendiri kan kondisi lambungmu seperti apa."

Wonwoo mengerucutkan bibirnya. "Tapi baby yang tidak mau sarapan. Baby bilang, baby ingin sarapan bersama bibinya."

"Bibi?"

Wonwoo mengangguk dengan antusias. "Iya, bibi Kyun!"

Mingyu lantas terkekeh pelan. "Changkyun bisa merajuk jika baby memanggilnya bibi." Mingyu mencubit ujung hidung Wonwoo dengan gemas kemudian mengusakkan hidungnya sendiri pada hidung Wonwoo.

"Ehm... sepertinya aku mengganggu kalian ya?"

Pasangan yang sedang bermesraan itu langsung menoleh dan mendapati Changkyun yang menggaruk pelipisnya dengan canggung.

"Kyun!!" Wonwoo segera berlari dan memeluk adiknya dengan erat. "Hyung merindukanmu. Hiks... Baby juga rindu dengan bibinya."

Changkyun membalas pelukan Wonwoo tak kalah erat. "Hiks... Kyun juga merindukan hyung dan baby."

Mingyu hanya bisa berdiri di dekat meja kerjanya, menatap istri dan adik iparnya itu melepas rindu dan diam-diam mengambil foto keduanya dengan ponselnya dan mengirimkannya kepada kedua mertuanya.

"Mereka memang menggemaskan."

Melepasmu (Jookyun X Meanie) ✔✔Where stories live. Discover now