Changkyun sudah duduk di ruang tamu dengan sebuah selimut yang membalut tubuhnya. Matanya menatap ke sekeliling ruangan, kemudian tersenyum kecil.
Tidak ada yang berubah...
Rumah kecil itu masih sama seperti dulu, tidak ada yang berubah sama sekali.
Kecuali satu...
"Itu..." ucapan Changkyun terhenti saat Jooheon tiba-tiba datang sambil membawa 2 gelas dengan asap mengepul dan bau coklat yang langsung memenuhi penciuman Changkyun.
"Maaf, aku memajangnya disana."
"Hyung..."
Jooheon meletakkan gelas itu di atas meja kemudian duduk di samping Changkyun. "Akan kulepas jika kau keberatan."
Changkyun menggeleng pelan. "Bukan begitu hyung. Hanya saja... bagaimana nanti jika orang-orang salah paham?"
"Maka biarkan saja mereka salah paham."
"Hyung. Jangan membuat semuanya semakin rumit."
"Semuanya tidak rumit Kyun, asalkan kau mendengarkanku. Kau mau kan?"
Changkyun tampak berpikir sebelum akhirnya mengangguk pelan dan membiarkan tangannya digenggam oleh Jooheon.
"Aku minta maaf."
"Atas semua yang sudah kulakukan padamu dulu."
"Maaf karena mengabaikanmu, maaf karena berlaku kasar padamu. Maaf karena tidak pernah membalas perasaanmu. Maaf karena selalu menyakitimu."
"Aku tahu, tidak akan mudah untuk memaafkanku, setelah apa yang telah kulakukan padamu. Tapi ijinkan aku berusaha untuk memperbaiki semuanya, ijinkan aku untuk mengulang semuanya dari awal. Ijinkan aku untuk memberikan cinta padamu, seperti yang selama ini kau lakukan untukku. Kau... mau kan?"
Changkyun terdiam menatap ke dalam mata Jooheon yang memancarkan kesungguhan dan ketulusan.
Tapi bisakah Changkyun benar-benar percaya pada Jooheon? Bisakah Changkyun memberikan hatinya sekali lagi pada orang yang telah menyia-nyiakannya?
***
Jooheon termenung di ruang tamu sendirian. Setelah mengantarkan Changkyun ke kamar lamanya untuk beristirahat, Jooheon jadi tidak bisa tidur dan berakhir di ruang tamu dimana Changkyun belum bisa memberikan jawaban atas permintaannya.
Jooheon tahu, pasti akan sangat sulit bagi Changkyun untuk memaafkan dirinya setelah apa yang telah ia lakukan. Maka dari itu Jooheon tidak ingin memaksa Changkyun.
Jooheon menghela nafas kemudian menoleh ke arah dinding dan menatap lekat ke arah foto pernikahannya dengan Changkyun yang memang sengaja Jooheon pajang di sana, untuk mengisi kekosongan di hatinya semenjak Changkyun pergi.
"Kumohon Kyun... berikan aku satu kesempatan lagi untuk memperbaiki semuanya..."
YOU ARE READING
Melepasmu (Jookyun X Meanie) ✔✔
Fanfictionjika ini bisa membuatmu bahagia, maka aku rela melepasmu. Selamat tinggal cinta pertama dan terakhirku.