Chapter 04

10.5K 360 10
                                    

Vote dulu sebelum membaca.

Vote gak bayar btw.

Hati-hati, bakalan ada konten sedih, jangan nangis😭.

Gue gak suka liat kalian nangis, mewek ngeluarin air mata kalian😭




"siapa dia?" Sehun memutar badannya dan menghampiri seorang gadis yang tengah menatapnya dengan tanda tanya.

"Dia salah seorang murid di sekolah ku."

"Murid?" tanya gadis itu sekali lagi. Sehun mengangguk pasti.

"Kau yakin seorang murid? Seorang murid yang mengajak gurunya bercinta dan terlebih lagi dia menciummu. Aku melihatnya dengan jelas Oh Sehun." teriak gadis itu. Tampak diwajahnya mulai tersulut emosi. Air mata mulai membasahi pipi gadis itu.

"Tidak seperti yang kau bayangkan. Dia muridku. Tapi aku benar-benar tidak mengenalnya. Percayalal pada ku Sejeong." kata Sehun lalu memeluk Sejeong yang menangis sesenggukkan.

Sejeong cemburu. Iya, dia merasa sangat cemburu. Terlebih lagi dia sangat marah sekarang. Dia mencintai Sehun dan takut kehilangan Sehun.

Sehun memeluk Sejeong erat. Jujur saja, air mata kecewa dari pipi Sejeong menyakitinya.

"Aku pulang." Sejeong menguraikan pelukannya.

"Aku antar kau pulang." Sehun berniat mengambil kunci mobilnya.

"Tidak perlu. Aku bisa sendiri." Sejeong tersenyum hangat. Dia butuh waktu sendiri untuk saat ini. Jujur saja, hatinya belum percaya sepenuhnya tentang perkataan Sehun tadi. Dia ingin memastikannya sendiri.

"Aku tidak ingin--"

"Jangan khawatir. Aku tidak apa-apa. Aku pulang." Sejeong pamit. Lalu mengecup pipi Sehun pelan.

Ketika Sejeong sudah melepaskan kecupannya, Sehun langsung menarik lengannya dan menangkap pinggang Sejeong.

Sehun memagut bibir Sejeong. Sejeong sempat menolak, tapi cumbuan dari Sehun yang memabukkan membuat Sejeong terbuai dan akhirnya membalas ciuman dari Sehun.

Sehun menggendong Sejeong menuju kamar miliknya. "Malam ini jangan pulang, temani aku." namun belum sempat Sejeong menjawab, Sehun sudah kembali mencumbuinya.

Sehun membuka pakaian yang dikenakan Sejeong dengan gerakan sekali lepas. Begitupun Sehun. Kini tubuh mereka sudah telanjang bulat.

Sehun kembali memagut bibir Sejeong. Tangan Sehun mulai mengelus punggung Sejeong lembut. Tangannya berkeliaran dimana. Tangan kanan Sehun menekan tengkuk Sejeong untuk memperdalam ciuman mereka. Sedangkan tangan yang lainnya mulai menuju kearah milik Sejeong dibawah sana. Sejeong mendesah pelan.

Tangan kiri Sehun masih menggesek tangan area sensitif milik Sejeong. Tubuh Sejeong menegang hebat. Dia benar-benar melayang akibat perbuatan Sehun.

Sehun menurunkan ciumannya pada leher Sejeong dan menggigit pelan leher Sejeong. Membuat Kissmark disana.

Sehun memegang miliknya sendiri sambil mencium tubuh Sejeong. Tubuh Sejeong menggeliat kenikmatan. Sehun memasukkan miliknya kedalam milik Sejeong. Sehun mulai mengatur ritme pelan.

Sejeong memegang seprei kuat sambil menahan desahannya. Sehun membuatnya melayang saat ini. Sehun yang menyadari suara tertahan Sejeong, langsung mencumbui bibirnya.

"Keluarkan desahanmu sayang, itu akan membuatku semakin bersemangat."

Sejeong kalah telak. Sejeong mengeluarkan suara desahannya. Memekik keras saat dia mulai datang. Sehun terus menggenjot miliknya pada Sejeong. Sehun sedang berusaha agar dia datang juga.

Making Love With Teacher (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang