Enjoy reading.
Kalo kata orang ada 4 cowo yang paling dicari di University of X kalo diibaratin mereka itu iconya University of X.
Pertama of course si pemilik gelar Pangeran Kampus alias si Sean.
Kedua ada Presiden Mahasiswa plus ketua BEM alias si cowo rese yang punya nama Mark.
Ketiga, adalah ketua ukm basket yang bisa bikin anak orang gak bisa tidur, siapa lagi kalo bukan Topan, mantanya si 'dia' yang katanya masih ngejar-ngejar 'dia' tapi nyatanya enggak.
Dan terakhir adalah siswa pindahan dari Inggris yang terkenal banget karena seluk beluk keluarga dia yang cukup bikin gempar orang. Dia itu ketua ukm fotografi alias si KBBI berjalan alias lagi si Jefferey. Itu bisa jadi alasan kenapa Jefferey ngomongnya baku banget.
Tapi ketahuilah satu fakta, kalo mereka berempat itu jarang akur. Biasanya sih yang suka sensian itu si Topan sama Mark. Yang paling bodo amat Sean dan yang paling lempeng dan waras-waras aja si Jefferey.
Tapi, gak tau kenapa belakangan ini Topan sama Mark udah lumayan kalem. Gak semeledak-ledak kaya dulu. Mereka jadi lebih bisa nguasain emosinya.
Sementara itu kalo di kubu cewe, cewe yang paling dicari itu tentu aja.
Pertama ya pasti si Putri Kampus alias Airin.
Kedua, diduduki sama mantanya Kai, yang selalu bikin dia gagal fokus sama gagal muve on. Ya pasti pada tau lah itu si Jean.
Nah yang ke tiga ada model yang udah dikontrak sama brand-brand ternama. Dia anak jurusan modeling namanya Jesslyn Orvinas.
Bentar deh!
"Lah kakaknya Vincent kuliah di sini juga?" seru Alisa terkejut.
Rossi yang lagi jelasin, natap temenya ini. "Vincent?"
Alisa nganggukin kepalanya. "Iya. Cowo yang kemarin jemput gue. Dia juga cowo yang nabrak gue sampe koma dua minggu. Lo gak lupa kan Ros?"
Rossi terdiam terus berpikir sejenak. Gak lama dia nganggukin kepalanya. "Oh gue inget! Tapi lo tau darimana kalo Kak Jesslyn itu kakaknya Vincent?"
Alisa nepuk dahinya dramatis. "Oiya lo belum gue ceritain kalo beberapa hari lalu gue ngikut makan malem sama keluarga kolega kerja bokap gue. Dan lo tebak siapa mereka?"
Rossi berpikir...
"Mmm..."
"Mereka itu keluarganya Vincent. Makanya gue tau kalo Kak Jesslyn itu kakaknya Vincent." jawab Alisa cepet karena greget kalo Rossi gak jawab-jawab. Kan jadi lama durasinya.
Rossi membalas 'oh' yang panjang.
Mereka sekarang lagi ada di cafe depan kampus. Habis ninggalin Bambam, Alisa langsung dichat Rossi disuruh ke cafe itu. Tadinya Alisa mau Wi-fian di perpustakaan tapi malah dichat sama Rossi dulu.
Alisa tetep jadi Wi-fian, iya Wi-fian di cafe depan kampus tempat mereka duduk sekarang.
Alisa langsung buka laptopnya dia lanjut masukin password yang kemarin dikasih tau sama temenya yang pernah Wi-fian disitu.
Rossi gelengin kepalanya takjub sama jiwa-jiwa pejuang Wi-fi kaya temenya itu.
Beberapa menit berlalu mbak-mbak pelayan cafe dateng tuh mau nanya pesenan mereka berdua.
Alisa noleh buat liat muka mbak-mbaknya.
"Eh mbak." Alisa nyengir kuda ke arah mbak-mbak pelayan cafe yang udah masang muka cemberut. "Ketemu lagi kita."
Siapa yang tau kalo Alisa ternyata ketemu lagi sama mbak-mbak pelayan cafe yang kemarin ngusir dia karena dia cuma pesen air putih terus minta password Wi-fi.
Yang Alisa gak sadar itu ada beberapa pasang mata yang ngeliatin dia dengan cara pandang yang ambigu.
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlove | Lalisa Manoban
FanficKetika Alisa sadar ngejar Sean itu garis finish-nya jauh. Ketika Sean sadar Alisa kena macet di lintasan larinya. Dan ketika mereka sadar hubungan itu tercipta karena kerja tim yang baik. 7 Maret 2020 ©2020 by. lesaelsaa #4 - comedy 20 Juli 2020 #1...