02 | udara tipis

9.3K 979 25
                                    

Enjoy reading.

Kemarin Alisa langsung bicarain sama student advisor perihal kepindahan jurusanya. Memang ada beberapa kerumitan yang terjadi tapi selama itu masih bisa diatasin. Akhirnya Alisa berhasil mengubah jurusanya. Dia bayar beberapa biaya buat kepindahan jurusanya pake uang tabunganya sendiri.

Alisa tersenyum lega . Gadis itu melangkah dengan ringan menuju ke gedung departemenya. Senyumnya merekah untuk pertama kalinya.

"Alisa." seru seorang membuat Alisa menoleh beberapa kali untuk mencari sumber suara.

Seorang laki-laki bermata minim tiba-tiba menghampirinya. Dia, Suga, sepupunya Alisa.

"Bang Suga!"

Tanpa babibu Alisa meluk Suga penuh kerinduan. Ketimbang Jason, Suga lebih sayang Alisa. Walopun Suga matanya minim sama kaya ekspresinya, tapi kalo nyangkut Alisa, Suga bakal ngilangin itu semua dan bahkan dia kadang pasang ekspresi konyol buat dia. Bagi Suga, Alisa itu kaya adek kandungnya yang meninggal karena kecelakaan beberapa tahun lalu.

"Ngapain kesini lo bang?" tanya Alisa.

"Nyari gedung departemen hukum lo tau?"

"Tau kok, gedungnya deket sama gedung departemen yang mau gue tuju. Gue anterin ya bang."

Sambil jalan mereka ngobrol. Orang-orang mulai pada bisik-bisik pas liat Alisa jalan sama cowo ganteng yang gak diketahui namanya ini. Karena setau netizen beberapa minggu lalu Alisa itu masih ngejar-ngejar Sean.

Sebenernya Suga liat dan paham cara semua orang mandang Alisa kaya gak suka gitu tapi dia cuma ngasih death glare aja ke cewe-cewe yang gosipin Alisa tepat di depan cewe itu.

Anehnya Alisa kaya udah terbiasa digituin dan itu ngebuat Suga ngernyitin dahi bingung.

"Gimana keadaan lo?"

Suga tau kalo beberapa minggu lalu Alisa kecelakaan. "Baik bang."

"Terus pemilik mobil yang terlibat kecelakaan sama lo gimana?"

"Dia ngasih uang kompensasi, tapi waktu itu biaya rumah sakit udah dibayar sama Papa. Jadi uangnya Alisa tabung bang."

Suga ngacak rambut poni Alisa yang nutupin dahi dia. Hal kaya gitu bikin seluruh umat nahan napas.

Pas adegan ini lah tiba-tiba dari belokan lorong Sean, Kai sama Chan lagi becanda terus mereka tiba-tiba berhenti pas liat Alisa yang lagi jalan sama cowo lain. Dia tinggi dan bisa dikatakan ganteng.

Kai tiba-tiba nyolek bahu Sean. "Oh pantes udah gak gangguin lo, dianya udah punya yang lain."

Dari kedua sahabatnya Sean bisa dikatain kalo Kai itu kaya rada gak suka gitu sama cara Alisa ngejar-ngejar Sean, berbanding terbalik dengan Chan yang cukup miris dan ngerasa kasihan sama Alisa makanya kalo Sean ngacuhin dia Chan selalu nyuruh buat sabar.

"Bukanya bagus kalo dia udah gak gangguin Sean, itu kan yang dia mau?" ucap Chan ada nada sarkatik di balik suaranya yang jenaka.

Sean liat gimana tangan ramping Suga ngacak poni Alisa dan Alisa cemberut terus nepis tangan Suga. Adegan itu kaya di slow motion di mata Sean.

Dia gak tau tapi rasanya kaya beda aja, hatinya kaya tiba-tiba ada ruang kosong. Awalnya celahnya cuma kecil tapi gak tau kenapa sejak hari itu lama-lama celah yang kecil jadi membesar.

Sampai saat Sean, Kai dan Chan bela-belain berhenti Alisa sama cowo gak dikenal ini lewat tanpa peduli mereka nafas apa enggak. Padahal kan biasanya udah dari radius 10 meter aja Alisa langsung nyapa Sean.

Lha ini enggak!

Mereka (Alisa & Suga) tetep jalan ngacuhin setiap makhluk hidup yang bernafas dan bergerak di bangunan fakultas itu, kaya mereka gak pernah ada.

Untuk pertama kalinya Sean shock!

Dia bagaikan udara tipis yang tidak terlihat tapi selalu ada tsah.

"Terus arti dia ngejar-ngejar Sean buat apa? Pansos? Cih!"

Chan emang gak tau seluk beluknya kaya apa dia juga gak tau kalo Alisa habis kecelakaan. Tapi yang dapat Chan tangkep selama dia kenal sama Alisa, dia itu cewe baik, jelas keliatan dari matanya kalo dia tulus sayang sama Sean. Tapi dasar emang matanya Sean ketutup kotoran jadi kalo liat rada gak jelas. Burem gitu.

Jadi, pas Kai ngomong kaya gitu jiwa bar-bar Chan naik. "Kalo cuma pansos, buat apa tiga tahun dia gangguin Sean. Emang pansos selama itu?"

Ucapan sarkatik Kai dibales Chan lebih pedes lagi. Alhasil Kai cemberut kesel. "Lo kenapa belain dia?!"

"Emang salah?" Chan ngangkat sebelah alisnya.

Kai tiba-tiba berubah sinis. "Oh atau lo suka sama dia, makanya lo belain dia terus?!"

Kedua sahabatnya berperang sementara Sean milih diem dia masih memproses keadaan yang berubah secara mendadak.

Chan mutar bola matanya jengah. "Ini yang kadang bikin gue pengin ngumpanin lo ke kandang hiu. Lo sok tau, seenak jidat lo narik kesimpulan tanpa paham situasi."

Setelah ngatain ini Chan langsung kabur sementara Kai ngejar Chan dan ninggalin Sean yang sedari tadi masih diem.

Emang kadang benda yang berharga itu bakal keliatan nilainya pas lo udah kehilangan benda itu.

Tbc.

Suga BTS as Rakahiga Zhensu (Suga)

Suga BTS as Rakahiga Zhensu (Suga)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kai EXO as Kaizen Demione

Chanyeol EXO as Chan Ollegra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol EXO as Chan Ollegra

Chanyeol EXO as Chan Ollegra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unlove | Lalisa ManobanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang