9

543 65 10
                                    

°••°

Pintu terhantam keras.

Minju yang sedang sibuk menyapu lantai rumah dikejutkan dengan kedatangan Taehyung yang terlihat kesal. Ia melepas dasi serta jasnya secara acak.

"Ada apa Tuan?" Tanya minju terpaksa menghentikan aktivitasnya.

Taehyung terduduk di sofa. "Sakura di mana?"

"Bukannya Nyonya ke kantor Tuhan mengantar bekal bersama Jungkook?" Minggu ikut bingung mendengar pertanyaan Taehyung, padahal tadi Sakura izin pergi menuju perusahaan.

"Jadi, dia belum pulang?!" Ucap Taehyung enggak tuh sambil menatap dingin Minju hingga ia menunduk takut.

Minju menggeleng ragu-ragu.

"Sialan!" amarah Taehyung memuncak. Ia berdiri dari duduknya, kemudian berjalan keluar rumah. Berniat mencari Sakura yang ternyata tidak pulang.

Dari kejauhan Minju memperhatikan Taehyung yang tampak emosi, ia bersyukur tuan rumahnya itu akhirnya pergi. Ia bisa bernafas lega, banyak perbedaan antara Taehyung dan Sakura, sifat mereka seakan bertolak belakang. Si Kasar dan Si Penyabar.

Sakura tentu tidak akan pulang setelah apa yang dilakukan Taehyung di hadapannya, seenaknya melakukan hal seperti itu di depan istrinya sendiri.

Seperti tidak memiliki harga diri.
Jalang sialan.

Taehyung masuk ke dalam mobil van hitamnya dengan emosi yang meluap-luap, ia memukul keras setir mobil kemudian mengacak frustasi rambutnya. Bodoh--Taehyung merutuki dirinya sendiri.

"Kenapa dia harus melihatnya? wanita sialan itu pasti mengadu kepada ayah dan ibu!" Ucap Taehyung dengan nafas terengah-engah.

Rumah mertua.

Tentu Taehyung berpikir demikian, kemana lagi sakura akan pergi jika bukan kau mah orang tuanya. Mengaduh dan senang membuat Taehyung mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sial.

Pria kemeja putih itu mempercepat laju kendaraannya, hari semakin sore--cahaya kemilau mentari terlahap senja, digantikan lintas orange milik senja yang menakjubkan.

°••°

2 jam sebelumnya.

Sakura berlari masuk ke dalam rumahnya tanpa menyapa siapapun, ia menutupi wajah sendu nya dengan kedua telapak tangannya. Namjoon yang sedang membaca majalah di sofa tercekat saat Sakura tiba-tiba datang dengan keadaan menangis.

"Kkura-aa!!" Pekik Namjoon ketika sadar adik sepupunya berlari tanpa menegur.

Demikian istri Namjoon yang sedang membawa segelas minuman juga ikut terkejut melihat Sakura menangis.

"Ada apa dengan Sakura, yeobo ?" tanya Eunbi sembari berjalan gontai mendekati Namjoon yang berdiri di samping sofa sambil melihat Sakura menaiki tangga menuju kamarnya di atas.

Namjoon mengernyit. Tiba-tiba saja hatinya membabi buta, mencari sosok yang harus ia bantai habis-habisan.

 Tiba-tiba saja hatinya membabi buta, mencari sosok yang harus ia bantai habis-habisan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wedding 'DUMB'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang