✨7

347 59 2
                                    

"Yer, jangan tidur terlalu malam." Ucap Hoseok.

Yerin hanya bergumam, pandangannya fokus ke arah lap top dengan jari-jari tangannya yang menari dengan lincah diatas keyboard.

Yerin sedang menyelesaikan sebuah proposal. Proposal untuk kegiatan LDKS. Besok adalah deadline nya, proposal sudah harus selesai. Tapi Yerin yang terlalu santai dan lebih mementingkan tugas sekolah nya sampai lupa menyelesaikan proposal. Jika Seulgi, wakil nya itu tidak mengingatkan, mungkin sekarang Yerin sudah tidur dengan nyenyak.

"Sialan, kok yang belum banyak ya." Ucap Yerin menggerutu karena melihat proposal nya benar-benar belum selesai, setengahnyapun belum.

Sesaat Yerin menyandarkan punggungnya yang terasa pegal karena sudah sekitar satu jam lebih dibawa duduk tegak. Dia menghela napas, lalu memijat pelipisnya.

"Sekretaris gue doang nih kayanya, kebiasaan banget." Gumamnya.

Yerin menghela napas nya berat.

"AH ELAH SEBEL BANGET!" Teriak Yerin sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lantai.

Setelah termenung beberapa saat, akhirnya Yerin kembali melanjutkan kegiatannya membuat proposal.

Sampai jam menunjukkan pukul 3 pagi, Yerin baru bisa menutup matanya dengan tenang.

🎥

"Seulgi!"

Sang empunya nama langsung menoleh saat mendengar namanya terpanggil.

"Apa Yer?"

Yerin menyerahkan sebuah flashdisk kearah Seulgi.

"Tolong periksa ya, terus benerin kalo ada yang salah. Gue ada kuis, thank youuuu."

Yerin segera berjalan cepat meninggalkan Seulgi. Seulgi hanya melongo melihat Yerin yang terkesan sangat terburu-buru. Seakan tak acuh, akhirnya Seulgi berjalan menuju kelas nya juga.

Yerin sedikit berlari saat jarak menuju kelas nya tinggal sedikit lagi. Namun, saat sampai kelas Yerin langsung terheran, kelas nya masih saja ramai, lalu guru mata pelajaran kimia belum ada, padahal bel masuk sudah berbunyi sejak beberapa menit yang lalu. Biasanya, guru itu akan langsung muncul tepat saat bel sudah selesai berbunyi.

"Lah? Bu Soyeon mana?" Tanya Yerin sambil menghampiri teman-temannya.

"Gak datang, anak nya melahirkan." Jawab Joy sambil memakan kuaci nya.

Yerin mendesis, ah dia kesal setengah mampus. Padahal dia sudah bangun pukul 5 untuk belajar kimia dengan serius, tak memperdulikan fakta bahwa dia baru tidur selama 2 jam.

"Anjing." Umpat Yerin.

"Wes, santai." Ucap Joy.

"Kesel ah, gue rela-relain bangun subuh buat belajar, dia nya gak masuk."

Hayoung menyerngit "Dih? Bu Soyeon kan emang izin sejak malam, si Nayeon udah ngasih tau di grup."

Penjelasan Hayoung membuat Yerin menganga. Pasalnya, sejak pulang les, Yerin tidak membuka ponsel nya sama sekali. Sekarang saja ponsel nya tertinggal di rumah karena Yerin lupa menyimpannya dimana.

"Gue gak main ponselllll." Rengek Yerin sambil menempelkan wajahnya ke meja.

"Bego, makanya punya ponsel tuh ya di cek gitu." Ujar Joy gemas yang langsung di sikut oleh Hayoung.

N E X T Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang