N E X T

✨22

"Cie, cosplay jadi pembantu rumah tangga nih?"

Yerin mendengus, lalu kembali mengepel lantai.

"Cie, ngambek cie."

"Papah, berisik!" Sahut Yerin kesal.

Papah tertawa "Gitu dong. Bangun tuh langsung beberes rumah."

"Aku emang beberes rumah terus ya sejak Mamah sama Papah Dinas."

"Ya bagus, rajin."

Yerin memicingkan matanya ketika melihat pakaian sang Papah.

"Kok rapih banget? Mau kemana?" Tanya Yerin.

"Ada urusan, pulang nanti sore." Jawab sang Mamah yang tiba-tiba muncul.

"Idih, dasar orang sibuk." Cibir Yerin.

Papah mengangguk, lalu menyisir rambutnya kebelakang "Gimana ya, orang ganteng emang sibuk."

Mamah berdecak, lalu memukul lengan Papah "Geli banget, udah sana panasin mobil!"

"Oke, sayang." Jawab Papah lalu pergi.

Yerin mendelik "Bucin." Gumamnya.

"Kamu kalau mau main, kunci bawa aja, Mamah ada cadangan."

"Bang Hoseok emang kemana?"

"Pergi dari malem. Katanya mau ke Bogor, ke nikahan temennya."

Yerin menyerngit "Kok aku gak tau?"

"Gimana mau tau, pas abang izin kamunya udah ngorok."

Yerin hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Yaudah, Mamah pergi ya, Assalamualaikum."

Mamah mencium kepala Yerin "Ehm-bau asem. Jangan lupa mandi." Katanya lalu pergi sambil cekikikan.

Yerin mendengus, lalu kembali melanjutkan kegiatan mengepelnya.

🎥

Yerin sedang duduk santai sambil menonton kartun kegemarannya.

Upin dan Ipin.

Dari dulu, Yerin tidak pernah bosan menonton si kembar botak yang tak kunjung naik kelas itu.

Ting nong!

Yerin bangkit dari duduk nya begitu bel rumah nya berbunyi.

"Ngapain?" Tanya nya begitu melihat Hayoung dan Joy yang datang.

Jika suasana sedang baik-baik saja, Joy sudah pasti akan menyelonong masuk begitu saja dan rebahan di soffa sambil menonton.

Tapi sekarang beda. Jadi, Joy dan Hayoung hanya berdiri di depan pintu.

"Yer, gue dateng." Ucap Joy.

"Iya gue tau. Mau ngapain?"

"Yerin, maaf." Cicit Hayoung.