N E X T

✨9

Yerin di buat terkejut saat hendak mengambil air di dapur. Pasalnya, saat dia sudah menginjakkan kakinya di anak tangga terakhir, dia melihat seorang lelaki yang sedang mengobrol di ruang tamu bersama kakaknya.

"Taehyung?" Panggil Yerin.

Taehyung menoleh "Eh, Eyin."

"Apanih Eyin Eyin? Panggilan kesayangan?" Ucap Hoseok jahil.

"Oh iya dong." Sahut Taehyung.

Yerin memutar bola matanya malas.

"Kok udah datang? Kan janjiannya jam 7?" Tanya Yerin bingung. Pasalnya, sekarang jam baru menunjukkan pukul 6.

"Mau minta izin sama bang Hoseok, mau ngajak lo jalan, sekalian pendekatan sama abang ipar."

Yerin melotot, di detik berikutnya dia merasakan panas di area wajahnya.

"Dih, salting nih salting." Ejek Hoseok.

"Bang, tabok nih!"

Hoseok dan Taehyung langsung tertawa.

"Oh iya Yer, di kulkas ada bahan makanan, tolong masakin ya, teman-teman gue mau datang." Titah Hoseok yang langsung dijawab anggukan oleh Yerin.

"Bikin apa ya gue?" Tanya Yerin pada dirinya sendiri saat melihat bahan-bahan di kulkas nya.

"Bikin nasi goreng sama salad sayur aja Yer."

Suara bariton Taehyung mengejutkan Yerin.

"E-eh o-oke." Jawab Yerin tergugup.

Bukannya apa-apa, Taehyung posisinya sangat dekat dengan Yerin. Wajahnya persis di samping wajah Yerin, hembusan nafasnya juga terasa di leher Yerin.

"Taehyung ih munduran." Ucap Yerin yang sudah tak tahan.

Taehyung tertawa "Aw ada yang malu." Ucapnya lalu meninggalkan Yerin untuk duduk di meja makan.

🎥

Malam minggu kali ini terasa sangat spesial bagi Yerin. Iyalah, wong diajak jalan sama mas crush nya.

Yerin kira, dia akan diajak ke bioskop atau ke tempat makan, nyatanya, Taehyung membawanya ke sebuah pasar malam.

Yerin sedari tadi tidak berhenti tersenyum, sebahagia itu dia diajak ke pasar malam. Pasalnya, terakhir kali Yerin pergi ke pasar malam itu sewaktu dia kelas 3 SMP, yang berarti sudah hampir 3 tahun yang lalu.

"Gapapa kan gue ajak ke sini?" Tanya Taehyung.

Yerin tersenyum lalu mengangguk "Ih gapapa, seneng banget gue."

"Yaudah, ayo kita seneng-seneng!" Pekik Taehyung lalu menarik Yerin masuk ke dalam pasar malam tersebut.

Pertama-tama, Taehyung mengajak Yerin untuk bermain permainan lempar kaleng.

"Mau taruhan gak?" Tanya Taehyung.

"Ah lo nanti aneh-aneh nih." Mata Yerin memicing, dia sudah hapal tabiat Taehyung yang jahil.

"Gak Eyin, janji."

"Yaudah, mau. Apa dulu tapi taruhannya?"