DIMENSION || COMPLETE📍

J(-)2,0

Pagi ini aku membuka mataku. Sinar mentari memaksa masuk ke dalam ruanganku, membantu untuk membangunkan.

Hahh..

Aku menghela nafas pendek sebelum bangun dari ranjang empuk ini dan mencoba menghirup beberapa oksigen

Tok tok tok

"Venus.. Kau didalam?? Turunlah, kau juga belum makan. Jangan mengunci dirimu didalam. Kau akan sakit. Keluarlah, ibu juga sudah memasak kimchi kesukaanmu", seru ibu diluar sana

Mengunci diriku sendiri?? Apa yang dimaksud ibu.. Aku hanya baru bangun tidur

Setelah mendengar perkataan ibu, aku mengambil handphone ku dan langsung beranjak dari ranjang ku dan pergi keluar.

🐇🐇🐇

Sesampainya di ruang makan, aku langsung mengambil kimchi kesukaan ku dan langsung menduduki bokong ku ke kursi.

Aku membuka ponsel ku, berharap agar ada balasan dari jeon. Tapi sayangnya itu hanyalah harapan. Pesan yang kukirim 14 hari yang lalu masih tidak dibalas olehnya.

Aku memberinya pesan lagi :

Pagi jeon-ku.. Bagaimana tidurmu?? Kau mengabaikan pesan ku selama 14 hari dan ini hari yang ke 15, apa kau marah karena kejadian di taman waktu itu?? Ayolaah.. Maafkan aku, itu bukan salah ku, aku tidak tau kalau ternyata appa pulang dari Rusia. Aku harap kau membaca pesanku dan memaafkanku. Ah!! Aku ingin bertemu denganmu, datanglah ke taman. Aku merindukan jeon-ku. Annyeong!^^

Aku kesal melihatnya. Apa dia marah karena ditaman itu??
Aku benar-benar ingin minta maaf padanya sekarang juga. Aku tidak tahan jika dia mengacuhkan ku seperti ini terus.

Aku menyantap cepat kimchi itu lalu berlari ke kamar. Aku mandi dan setelah itu turun dari kamar

"Buu!! Aku ingin ke taman!! Aku akan pulang cepat!!"

"Iyaa, hati-hati!!"

🐰🐰🐰

Sesampainya aku di taman, aku masih tidak melihat jeon-ku disana. Ku rogoh saku ku untuk mengambil ponsel. Aku membukanya. Tetap. Tidak ada balasan. Dia juga tak membacanya.

Aku semakin kesal melihat tingkah nya yang seperti ini. Tapi aku tetap kekeh untuk menunggu nya disini. Aku memutuskan untuk turun ke taman itu dan menunggunya disana.

15 menit
.
.
.
30 menit
.
.
.
1 jam

Baiklah! Dia juga tak datang. Aku sedikit kecewa dengannya. Aku ingin menangis. Dan hari juga semakin mendung. Kurasa semesta tau aku sedang bersedih(?)

Jeon.. Datanglah.. Aku merindukanmu..

Tak terasa air itu sudah turun dengan mulusnya ke pipi ku.