"Nonn bangun ayo.Dibawah sudah bibi siapkan makanannya"Bi Imah terus menggoyangkan badan Lina,Lina pun duduk dengan kondisi mata yang masih tertutup
"Iya bi,Yang Lain udah bangun bi?"Tanya Lina dengan suara serak dan mata tetap terpejam
"Belum semua non"Jawab Bi Imah,mata Lina Langsung melotot ketika ia ingat sesuatu
"Ayo bi,Keluar ikut aku"Ujar Lina menarik bi Imah dari kamar,meninggalkan salsa yang masih tertidur pulas diatas kasur
"Bunda salsa udah dateng?"Tanya Lina pelan,Padahal sekarang posisi mereka jauh dengan kamar
"Sudah dari semalam non,Tadi bunda non salsa juga yang membantu bibi masak"Jelas bi Imah membuat Lina mengangguk paham
"Yaudah,aku siap-siap dulu"Ujar Lina lalu pergi meninggalkan bi Imah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri
20 menit Lina membersihkan diri di kamar mandi,Setelah selesai Lina langsung memilih baju simple untuk turun makan dibawah
Saat Lina turun mengapa semua nya berdiri mengahadap ke arah parkir motor?dengan wajah kesal sepertinya?
"Lo pada ngapain berdiri disitu?Emang ada Ap-paan,Zeva?"Astaga,Lina Lupa bahwa hari ini Zeva akan menjemputnya
"ngapain lo kesini?!"Tanya Rangga dengan mata melotot horor
"Mau jalan sama Lina"Jawab zeva santai
"Berani yaa L-"
"Ehh udah udah,Ayo zev"Lina langsung mengajak zeva untuk segera pergi karna rangga sudah ingin menyerang duluan
"Lo beneran mau pergi Lin?"Tanya Teo tam percaya
"Udah tenang aja,gue bisa jaga diri ko,gue kan Maf-"Hampir saja Lina keceplosan tentang dirinya"Udah ah gue mau berangkat"Lanjut Lina
"Tenang bro,Gue bakalan ngejagain Lina ko"Ujar Zeva
"Gue pegang omongan lo!"Ujar Rangga sambil menunjuk wajah zeva,Zeva pun mengangguk lalu memberikan helm-nya kepada Lina
Lina pun menerimanya dan Langsung duduk dijok belakang.Zeva merasa semuanya sudah aman langsung menancapkan gas nya
Sekitar 16 menit mereka dijalan yang Lina sendiri tidak tahu ingin diajak kemana
"Sampe"Ujar Zeva.Lina turun,membuka helmnya tunggu,Apartement Lion?Mau apa zeva membawanya kemari?
"Lo ngapain bawa gue kesini?"Tanya Lina
"Ini tempat Tinggal gue"Jawab zeva membuat Lina tak paham.Bukannya ia keluarga Adithama?Kenapa harus tinggal di apartement?Maksudnya apa sih?Lina benar-benar tak paham
"nanti gue jelasin.Ayo masuk dulu"Zeva mengandeng tangan Lina untuk masuk membuat jantung Lina berbunyi lebih kencang dari biasanya.Pandangan Lina hanya tertuju pada tangannya yang sedang digandeng oleh zeva,Hingga ia tak sadar jika sekarang sudah diruangan milik zeva
"Duduk"Titah zeva lalu meninggalkan Lina untuk mengambil pizza,Lina masih diam dan terus memperhatikan tangannya
"Nih"Zeva menaruh pizza tersebut didepan Lina membuat Lina buyar dari lamunannya
"buat gue?"Tanya Lina dan zeva mengangguk
"Ada racunnya ga?"Tanya Lina memastikan membuat zeva terkekeh lalu memakan pizza tersebut,Dan diikuti oleh Lina
"Lo beneran tinggal disini?"Tanya Lina memastikan
"iya"Jawab zeva sambil mengangguk
"sejak kapan?"Tanya Lina
"emh..3 hari yang lalu"Jawab zeva sambil melahap pizza yang masih berada ditangannya
"Ko bisa?"Tanya Lina penasaran,Zeva pun menaruh pizza nya untuk menjelaskannya
"Gue dikasih kepercayaan sama bokap gue buat ngurus perusahaan.Supaya setelah gue lulus,gue langsung jadi penerus bokap gue.Gue nolak,Cita-cita gue bukan pengusaha tapi pelukis.Sejak kecil hobi gue udah melukis tapi bokap ga pernah setuju itu dan gue nurut.Waktu 3 hari yang lalu itu setelah gue tolak,gue diusir sama bokap,katanya gue harus bisa hidup tanpa uang dari dia,dan itu gue jabanin.Karna tanpa sepengetahuan bokap,gue udah bikin bisnis Lukis"Jelas Zeva,dan Lina hanya mendengarkan selama zeva bercerita
"Kenapa Lo milih tinggal di Apartement ini?"
"Fasilitas disini sangat bagus,Yaaa walupun sedikit mahal tapi gapapa lah"Jawab zeva
"Semangat ya zev.Gue selalu kasih dukungan buat lo.Ikutin kata hati lo,Jangan ikutin pikiran lo.Jalani semua yang baik dan hindari semua yang buruk.Kalo ga ada yang kasih lu dukungan,Inget selalu ada gue yang kasih dukungan buat Lo"Ucap Lina menyemangati zeva membuat zeva tersenyum,Lalu Lina pun melanjutkan aktivitas makannya
"Lin"
"hm?"
"Lin"
"hmm"
"lina"
"apaan sih zeva?"Lina mendongakan kepalanya lalu
Cup
Zeva mengecup bibir Lina sekilas membuat Lina tegang dan mematung
"Gue suka sama lo sejak lama,sebelum gue pacaran sama nisa,gue udah suka lo duluan.Lo mau kan jadi pacar gue?"Tanya zeva
"enggak zev.Gimana mungkin lo bisa suka sama gue sedangkan kita aja baru ketemu,gue ga pernah ngeliat lo.Lo inget waktu gue duduk dikantin sebelum sma radhika ultah?Itu pertama kali gue Liat lo zev.Dan lo udah berani ngambil First kiss gue?"Ujar Lina tak percaya
"Gak,Lo salah,Gue udah kenal lo sebelum lo kenal gue.Gue udah pernah Lihat lo sebelum lo lihat gue,Gue udah jantuh cinta sama lo sebelum lo jatuh cinta sama gue"
"sejak kapan gue bilang,gue jatuh cinta sama lo?"Tanya Lina menaikan alis satu
"Sejak pertama lo lihat gue"jawaban zeva benar membuat Lina bungkam
"tapi lo udah ngambil yang seharusnya gak lo ambil!"Ujar Lina lalu membelakangin zeva
"First kiss gue juga,cuma lo yang ngambil"Jawab zeva lalu memeluk Lina dari belakang membuat pipi Lina merah dan pancaran kebahagiaan itu tidak dapat lina sembunyikan
"Oke mulai sekarang Lo jadi pacar gue"Ujar zeva tiba-tiba membuat Lina langsung melepaskan pelukan zeva
"ih,emang tadi gue udah jawab iya?"Tanya Lina mengerutkan alisnya
"Gue gak butuh jawabannya karna gue udah tau jawabannya pasti iya"Jawab zeva dengan pedenya
"is geer"Ujar Lina lalu tersenyum
"siapa yang geer,Kan beneran emang itu jawabannya"
"iyaiya,Lo emang bener"ujar Lina mengalah
💋💋💋
Eh eh,ada adegan itu haha.
Btw btw,mau nanya dong disini yang first kissnya udah ga ada siapa hayooooo???
Ih gaboleh tau dosa.Nanti author bilangin ayah,ibu,bapak,emak,dady,mami,papi,mommy,umi,abinya nih!
Tapi kalo sekali-kali gapapa ko haha,Buat pengalaman hidup.
Daah,Selamat baca!!!
💋💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVLI (K&Q Of Mafia)
Teen Fiction- - - Lina seorang gadis yang sudah menjadi ketua mafia di umurnya yang muda.Keluarganya mengusirnya karna masa lalunya yang tidak sengaja membunuh nenenya dan menerimanya kembali karna ayahnya mengetahui indentitasnya yang sudah sukses. Hidupnya ya...
