17

11.4K 556 15
                                    

Saat ini Lina dan salsa tengah tidur terlelap Diatas kasur empuk milik LionKing.

Tiba-tiba saja Lina terbangun dengan keadaan jantung yang berdetak Kencang,keringat yang bercucuran,Muka yang pucat,nafas yang tak teratur.

Semuanya kembali!Masa lalunya kembali menghantuinya lagi!Masa lalunya kini datang lagi!Tidak!Lina tidak ingin itu semua terjadi lagi!Lina tidak ingin membenci keluarganya lagi!Lina tidak ingin mengecewakan mamahnya lagi!Lina tidaj ingin melukain siapa pun!Tidak ingin dan tidak akan!

Oh,ayolah!Ini Nyata dan kau tidak bisa menghindar

"Gak!Gak!Gak akan!"Ngingaw Lina berteriak membuat salsa bangun dan yang berada di bawah pun langsung naik kekamar mengechek keadaan

"Lina kenapa?"Tanya Teo dan yang lain dengan khawatir

"Gak tau"Ujar salsa sambil menenangkan Lina"Udah-udah,Masa lalu itu udah ga ada.Lo udah mulai lembaran baru Lin.Jangab diinget lagi"Ujar salsa mengelus punggung Lina

"Gak sa.Masa lalu itu datang lagi!Revan yang ingetin itu semua!Gue benci keluarga gue!Tapi gue gak mau membenci keluarga gue lagi!Masa lalu itu dateng sa!Dateng!"Lina sudah menangis saat ini

"Kalo masalah itu dateng,Gue selalu ada disamping Lo lin.Gue,Lo jadi Kita akan hadapin masalah itu bareng-bareng.Janji"Ujar salsa merentangkan jari kelingkingnya didepan muka Lina membuat Lina tersenyum lalu membalas jari salsa

****

Malam ini Revan berniat untuk mendatangi Markas Rancor untuk meminta maaf kepada adiknya Lina.

"Mau ngapain Lagi Lo kesini abang terbaik?"Ujar Riyan sakartik

"Gaboleh gitu dong sama abang terbaik didunia"Timpal Rangga

"Gue kesini mau ketemu ade gue,Bukan mau nyari masalah"Ujar Revan

"Ade?Sejak kapan Lina Punya abang?"Tanya Rafi

"Kayaknya Lina Gak punya abang deh,hahaha"Ujar Rangga mengejek lalu dengan tertawa lalu disusul tertawa berbarengan dengan yang lain

"GUE KESINI MAU KETEMU ADE GUE ANJING!"Ujar Revan berteriak membuat mereka mengalihkan pandanganbya lalu tertawa bersama-sama

"Gue kesyini mau kethemyu adhe gueh anjheng!"Ujar Rafi meledek lalu ditertawakan oleh yang lain

"eh udah-udah kesian anak orang anjir dijadiin bahan bully-an"Ujar Teo memberitahu sambil memegangi perutnya karna sakit,Sedangkan Revan sedari tadi sudah menahan amarah yang memuncak mengalir diseluruh penjuru anjir ngaco:v

"Fi,Telfon Lina gc"Ujar Rangga sembari memengangi perutnya yang masih sakit karna tertawa tadi

Rafi langsung mengambik ponselnya lalu menelfon Lina

"Ngapa?"Tanya Lina disebrang telfon

"Ada Revan mau ketemu lo nih"

"suruh dia naik ke atas aja"

"siap bos,Lo disuruh naim keatas tuh"Ujar Rafi lalu diangguki oleh Revan

Saat Revan keatas Ditangga ia bertemu dengan salsa,Sebelum Revan menghampiri Lina salsa lebih dulu meninju rahang revan untuk pembukaan

Tok..tok..tok..

"masuk"Ujar Lina masih setia pada ponselnya

"Dek,Gue minta maaf"Ujar Revan berdiri didepan Tv

"untuk?"Tanya Lina dengan mata yang masih terarah pada ponselnya

"Ngingetin lo kemasa lalu"

"Gue ga punya masa lalu,sorry"Ujar Lina

"Jangan Dendam sama keluarga lo sendiri dek,Ga baik"Ujar Revan ceramah

"Tapi keluarga gw sendiri yang bikin gue dendam"Kali ini Revan sudah naik pitam

"Kasih kesempatan keluarga lo untuk berubah!Jangan egois!"Bentak Revan

"Udah gue kasih ko.Cuma ga dihargain aja,jadi gue kembali lagi"Ujar Lina acuh

Dorr

"Ahhh"

"Udah gue bilang,Jangan main-main sama gue.Lo kan tau gue kejam tapi lo masih ngeyel aja seperti dulu!"

"Linaaaa!!"Ujar salsa histeris melihat kondisi ini
1

2

3

4

5

6

7

8

9

"Huftt,Gue pikir elo yang ke-"

"Udah diem,Mending Lo bawa pecundang ini ke RS"Ujar Lina

"Ih ogah gue bawa dia dengan kondisi tangan yang berlumur darah?Ga sudi lah yaw"Ujar salsa mengibaskan Rambut

"Yaudah suruh Rangga atau siapa ke dibawah"Ujar Lina

"RANGGAAA!BABYY TEOOO!RAFIII YUHUUU!"Teriak salsa dari atas

"APPA-an sih idih"Suar Teo memelah dan langsung memasang wajah sok jijik melihat Revan yang sudah berlumur darah dengan keadaan sudah lemas dilantai

"Bawa Revan ke RS,Sekalian nanti elapin darahnya,Gue gaji 1juta"Ujar Lina memerintah

"Okelah!"Ujar mereka antusias karena uang 1jt.

🐤🐤🐤

22:30
Sudah larut malam namun Lina dan salsa belum juga tidur

"Gue heran ko bisa Lo nembak Revan?"Tanya salsa memincing penasaran

"Kalo mau kedatengan tamu special itu harus pakai otak,biar cerdas"Ujar Lina sambil membuka instagram

"Ha?"Ujar salsa masih tak paham membuat Lina membuang nafas gusar lalu mematikan ponselnya untuk fokus berbicara

"Lo tau gak sih?Gue waktu ke LA,gue meseh handpone yang udah dirancang secara khusus,Dia khusus untuk mengetahui gerak-gerik orang yang ingin kita pantaw,Contoh tadi,Dari awal Revan dateng Gue udah make handpone yang dirancang dari LA dan dari awal juga gue udah tau kalo Revan bawa pistol disembunyiin dibalik belakang bajunya.Nah pas gue tembak,sebelumnya Revan udah mau nembak gue,Tapi karna gue udah tau,jadinya gue duluan yang nembak dia"Ujar Lina menjelaskan panjang kali lebar dan Tinggi

"Ohh"Sepanjang itu Lina menjelaskan dan hanya dijawab oh saja?Sungguh itu kejam

"Njir,gue jelasinnya panjang dan lo cuma jawab oh doang?"Tanya Lina dengan alis yang diangkat satu

"Terus gue harus jawab apa?Oh gini.Wahh kamu hebat Lina,Aku Kagum sama kamu,Wah,awawww"Ujar salsa mencontohkan dengan bertepuk tangan,Lina yang melihat hanya memutar bola mata malas

"Udah tidur aja ah!Ribet ngomong sama orang ribet"Ujar Lina lalu menenggelamkan wajahnya disela-sela guling

🌚🌚🌚🌚

ZEVLI (K&Q Of Mafia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang