"Jadi selama ini ade gue terpuruk gue ga tau!Abang macem apa gue!Dan yang kemaren ngelawan gue itu ade gue sendiri?!Goblok!"Maki Revan terhadap dirinya sendiri sembari memukul kepalanya.
Revan memandangi temennya satu persatu dengan tatapan yang sulit diartikan.Mereka yang ditatap seperti itu hanya pura-pura tidak tahu dan menunduk karna takut
"Jawab gue,apa gue pantes dipanggil abang?Jawab!JAWAB!"Ujar Revan menggelegar disetiap sudut ruangan Radhika.
Revan yang mulai frustasi pun membanting segala sesuatu yang berada didepan matanya.Mereka yang melihat Revan seperti itu pun sudah biasa jika Revan sedang strees.
Zeva mengahampiri Revan untuk menenangkannya,namun bukannya menenangkannya zeva malah ikut terpancing emosi.
"KALO LO MAU SELESAI-IN MASALAH BUKAN BEGINI CARANYA BEGO!Hati boleh panas tapi kepala harus tetep dingin!Lo udah dewasa Revan,Gue percaya lo bisa selesai-in masalah tanpa harus kaya gini.Mau bagaimanapun juga Lina tetep ade lo.Lo harus temuin dia besok pagi,minta maaf atau apake gitu"Ujar Zeva menepuk pundak Revan membuat revan mengangguk pasrah
"Mending sekarang lo tidur dulu deh van"Ujar Raka,Revan pun langsung menaiki tangga menuju kamarnya.
"Terus sekarang kita ngapain?"Tanya Kenzo memandangi teman yang lainnya
"Gue nginep disini,kalo lo pada mau balik,balik aja"Ujar Zeva
"gue nginep juga deh"Kenzo
"Juga"Raka
"Juga"Dylan
"Juga"Devan
"kalo Lo semua Juga terus gue apa?"Tanya Farel so polos
"SERAH LO ANJING"Teriak serempak membuat Farel menyengir tanpa dosa
*****
Hari ini Lina dan salsa berangkat bersama dari markas LionKing menuju sekolah.Pagi ini banyak anak LionKing berkumpul menuju halaman sekolahnya masing-masing,Karena semalam kebanyakan pada menginap dimarkas membuat Lina sekarang merasa happy-happy saja,Toh selama ini juga Lina sudah sering menghadapi masalah,jadi fine-fine aja.
Hari ini juga Lina berangkat menuju sekolah menggunakan motor Rangga yang ia pinjam,kebetulan Juga Rangga satu halaman sekolah dengan Teo jadi rangga bisa nebeng dimotor Teo.
"Ati-ati Lin,Itu motor gue satu-satunya,Nanti kalo rusak gue make apaa"Ujar Rangga merengek seperti bayi yang mainannya diambil
"Santay,Abis ini gue cari kerjaan,Sekalian gue mau Lihat apart gue,Nanti langsung gue beliin kalo motor lo lecet"Ujar Lina,Rangga hanya mengangguk lemas.Lagi pula Lina juga tidak akan mengendarainya dengan ugal-ugalan karena motor yang ia kenakan bukan miliknya.
"Udah ayo jalan"Ujar salsa dengan suara serak dan muka yang ia tenggelamkan di punggung Lina.Salsa itu paling susah untuk diajak membuka mata,Sama saja sih seperti Lina namun Masih mendingan Lina dari pada salsa.
Dulu sewaktu salsa menginap dirumah Lina,Susah untuk dibangunkan
Flashback on
"Non,bangun ini sudah jam setengah tujuh,Setengah jam lagi non kesiangan loh"Ujar bi Imah membangunkan
"hoamm iyaiya bi,Sarapannya udah jadi bi?"Tanya Lina,Baru bangun bukannya cuci muka dulu ini malah menanyakan perihal sarapan,Dasar.
"Sudah semua non,Ayo buruan bangun"Ujar bi Imah menarin Lengan Lina agar bangun,Bi Imah yang sudah melihat Lina bangun pun langsung turun kebawah untuk keperluan lain.
Lina melirik ke salsa yang masih tertidur pulas memeluk guling yang didekapnya
"Sa,bangun ayo,nanti kesiangan"Ujar Lina menggoyangkan bahu salsa agar bangun
"Hmm"Salsa hanya berdehem sebagai jawabannya
"Ayo bangun.Gue tinggal kekamar mandi duluan ya,Nanti gue balik dari kamar mandi lo harus udah bangun!"Ujar Lina yang hanya diacungin jempol sesaat oleh salsa lalu kembali memeluk guling lagi
Lina pun beranjak untuk kekamar mandi membersihkan diri.
15Menit Lina keluar kamar mandi,Saat matanya melirik keKasur kesayangannya,Salsa masih dalam keadaan setia memeluk gulingnya.
"SALSAA!"Teriak Lina menggelegar"Bangun buruan,Lo liat dong ini jamnya udah jam tujuh kurang.Buruan bangun."Ujar Lina sambil menggoyangkan bahu salsa dengan kencang
"aduh Linaaa,Lo ngherti ga sih guhe tuh masih nganthuk banghet"Ujar salsa dengan ucapan yang tak jelas
"Fiks.Lo harus gue guyur pake aer"Ujar Lina dengan semangat lalu betanjak dari kasur untuk mengambil air segayung
Itu hanya untuk mengancam saja untuk salsa supaya bangun,Tapi bukannya bangun,salsa malah asik tidur lagi
Byurrr
Lina benar tidak main-main"HOAP"Salsa mengelap wajahnya yang tersiram air
"Bangun,Dari tadi gue suruh bangun bukannya bangun malah tidur lagi!Udah jam berapa nih.Liat."Ujar Lina memberitahukan jamnya kepada salsa
"IyaIya,bawel lo bego udah kayak emak gue aja!"Ujar salsa lalu beranjak untuk pergi kekamar mandi.
AlHasil Lina memilih untuk memboloskan diri bersama salsa.
FlashBack off
Sudah datang terlambat,Masuk lewat tembok belakang dan sekarang,Tanpa merasa bersalah Lina dan salsa sedang sarapan dikantin.
Pak Faisal yang tengah mengawas pun langsung menghampiri dua bad girl tersebut
BRAK!
"Dasar biang onar!Bukannya masuk kelas malah asik makan!"Maki Faisal setelah menggebrak meja,Bukannya Takut,Lina dan salsa malah melanjutkan aktivitas makannya"Kalian dengar Tidak?!"Bentak Faisal
"Denger"Jawab keduanya dengan melanjutkan aktivitasnya
"Masuk bukannya makan!"
"Laper pak"Jawab salsa
"Lagian emangnya kalo gue mati kelaparan Lo mau tanggung jawab?Guru enak kalo JamKos bisa makan,Lah murid,JamKos aja udah kaya anak ayam,harus dikandangin!Lagi pula gue makan juga pake duit gue sendiri ko,Ga ngerugiin pihak sekolah.Emang gue makan minta bayarin"Ujar Lina santai
"Tapi Ini disekolah,bukan dirumah kamu!Kamu harus taatin tata tertib disekolah ini,kalo kamu ga tertib saya akan adukan kami ke Kepsek untuk dikeluarkan dari sekolahan ini!"Ujar Faisal mengancam
"Silakan!Gue jamin,bukan gue yang dikeluarin setelah ini,Tapi elo!"Ujar Lina dingin lalu pergi meninggalkan kantin disusul oleh salsa.
"Hey!Bayar dulu!"Ujar bu Sumirah penjual baso dikantin
"Nih ambil kembaliannya"Ujar salsa memberikan uang 100.000
❄❄❄❄
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVLI (K&Q Of Mafia)
Ficção Adolescente- - - Lina seorang gadis yang sudah menjadi ketua mafia di umurnya yang muda.Keluarganya mengusirnya karna masa lalunya yang tidak sengaja membunuh nenenya dan menerimanya kembali karna ayahnya mengetahui indentitasnya yang sudah sukses. Hidupnya ya...