"Lo ga jijik sama gue?Gue sih bakalan terima kalo mulai saat ini lo akan benci sama gue"Ujar Lina sembari mengganti pakaian-nya didalam kamar mandi,dan berbicara lumayan kencang supaya terdengar oleh zeva.
"udah ganti bajunya?"Tanya Zeva menunggu didepan kamar mandi dan mengihraukan ucapan Lina
3menit kemudian Lina selesai mengganti pakaiannya
"Udah"Jawab Lina lalu duduk ditepi Ranjang dan diikuti oleh zeva
"Kenapa aku harus benci sama kamu kalau perkerjaan aku sama kaya kamu"Ujar Zeva membuat kening Lina mengkerut tidak paham
"Aku mafia"Pernyataan yang zeva lontarkan membuat Lina benar-benar menegang sekarang
"Ja-jadi wa-waktu itu lo ada?"Tanya Lina gugup,Zeva mengangguk lalu tersenyum tulus
"Aku mafia kedua didunia,temen-temen aku ga ada yang tau dan Yang tau aku mafia hanya kamu,karna kamu adalah calon ibu dari anak-anak aku nantinya"Gombal zeva membuat Pipi Lina memerah malu
"Gombal"Ujar Lina terkekeh sembari memukul lengan zeva pelan
"Jadi Lo udah tau gue ini mafia?"Tanya Lina lanjut"Tau lah.Kan aku juga mafia,Gimana sih"Ujar zeva bete
"Is,maafin aku ya"Ujar Lina manyun meminta maaf kepada zeva
"Cie manggilnya aku"Zeva meledek membuat Lina mendelik kesal dan setengah malu pastinya
"Is,kan kamu duluan yang ngomong,ya aku ikutin lah"protes Lina.
"Aku pulang ya"Pamit zeva langsung berdiri dan diangguki oleh Lina
"Aku anter"Ujar Lina menggandeng lengan zeva lalu mengantarkan zeva sampai tak terlihat lagi.
Lina pun langsung duduk di sofa yang dipenuhi anggota LionKing.
Sudah 15 menit mengapa deka tidak sampai juga?Ada apa ini?Mengapa perasaan Lina menjadi tak karuan tentang deka.
Lina pun langsung mengambil ponselnya dan menelfon deka
"Deka?Dimana kau?Mengapa belum sampai juga?"Tanya Lina
"Haiii!Ingin dekamu selamat?Segera kejalan mawar no 17.Kutunggu!Jangan membawa pasukanmu!Kau datang sendiri,atau nyawa deka sebagai pengantinya!"
"Bangsat!"Umpat Lina kencang membuat semua mengalihkan pandangannya ke arah Lina.
Lina pun langsung menaiki tangga menuju kamarnya,dan bergegas menganti pakaian anti peluru,menggunakan masker hitam,menyepol rambutnya dan tak lupa memakai topi khusus yang dibikin oleh sekelompok mafia khusus untuknya untuk menutupi Rambut indah Milik Lina.
Setelah Lina Rasa selesai,Lina langsung mengambil kunci motornya san menuruni anak tangga dengan cepat
"Lo mau kemana Lin?"Tanya Rian
"Mau bunuh musuh"Jawab Lina dengan berlari
"Gue ikut"Ujar teo dan disusul oleh yang lainnya
"Ga usah"Tolak Lina
"Gimana nan-"
"GUE BILANG GA USAH YA GA USAH!INI URUSAN MAFIA!"Ujar Lina membentak membuat mereka semua tercengang atas pengakuan Lina.
Lina pun langsung menyalakan mesin motornya dan langsung menancapkan gas nya.
10 menit lina sampai diLokasi dan langsung disambut oleh pria berbadan kekar yang menodong kan pistol ke arahnya.
Dorr
Dorr
Dorrr
Lina terus menembaki Pria-pria yang bertubuh kekar,dan itu berhasil.Baru masuk Lina sudah menumbangkan 15 musuh.Lina pun langsung memasuki ruangan yang sangat terang dan disambut lagi oleh 10 pria berbadan kekar dan itu bisa Lina atasi.
Lina menaiki tangga yang langsung membawanya ke salah satu ruangan.
Ceklek
Ruangan itu dikunci membuat Lina mengembil ancang-ancang untuk mendobrak pintungaBrakk!
Sekali tendangan saja pintu itu berhasil kebuka oleh kaki Lina."JULIAN?!"Pekik Lina kaget.
"Iya gue julian!kenapa kaget?"Ujar Julian mengambil pisau kecil dari sakunya dan mendekatkan ke wajah deka
"JANGAN!Lo jauhin pisau itu dari deka!"Ujar Lina geram.
"Kenapa?!Lo tau?!Semenjak ada LionKing,Semua yang J'One Lakuin harus musnah!Gagal!Itu semua karna LionKing!Gue benci itu!"Ujar Julian menyayat kecil pipi Deka.
"Masalah lo sama gue julian!Bukan deka!Jadi lo jauhin tangan kotor lo dari deka atau.."Lina menggantungkan kalimat nya
"ATAU APAA!"Bentak Julian membuat Lina benar-benar geram
Dorr!
Lina menembak kepala Julian dengan sangat cepat bahkan sampai tak terlihat Lina mengambil pistolnya dari saku belakannya.Lina langsung mengahampiri deka yang masih sadar dan langsung melepaskan tali yang mengikat tangannya.Hanya tersayat sedikit saja di bagian wajahnya deka.
"Lo bawa motornya!Buruan!"Lina memberi kunci motornya ke tangan deka,membuat deka mengangguk lalu mereka keluar dari rumah itu dan langsung menuju markas LionKing.
Sampai di markas,Lina langsung duduk di sofa single dan deka duduk di sofa yang cukup untuk 3 orang.
"Kenapa lo bisa seceroboh itu deka?"tanya Lina dengan bahasa yang tidak baku,karena kesal dengan deka yang ceroboh.
"Kau ini,Bisanya hanya menyalah kan ku saja"Ujar deka memegangi pipinya yang terkena sayatan dan Anggota LionKing yang lain hanya berani memandangi lina dan deka saja tanpa berniat bertanya sedikitpun.
"Lo udah gue ajarin banyak ilmu tapi ga kepake!Gimana sih?Lagian bukannya lo bawa yang lain malah dateng sendiri!"Ujar Lina lalu menyenderkan punggungnya ke sofa dan membuang nafas gusar.
"Kau tau aku datang sendiri,mana mungkin aku bisa mengalahkan mereka semua.Aku ini bukan sepertimu yang bisa mengalahkan puluhan pria tadi"Kesal deka membuat mereka semua yang mendengarkan menatap ke arah Lina,namun Lina tetap fokus kepada deka.
"BI IMAH!OBATIN TEMEN SAYA BI"Tetiak Lina,Bi imah langsung mengambil kotak P3K ,langsung menghampiri deka dan langsung mengobatinya.kebanyakan kata langsung anjir:v
Berisik lu thor!/eh iya maap,lanjut...
"Telfon cio,suruh cio dan yang lainnya dateng kesini buat bersihin Jasad itu dan kirim ke markas Domcir"Perintah Lina Dan Langsung dilaksanakan oleh Deka.
"Halo cio!segera ke markas LionKing,bawa yang lainnya untuk membersihkan salah satu jasad disini"Ujar Deka
"....."
"Segera!"Deka langsung mematikan ponselnya,dan bi Imah yang sudah selesai mengobati langsung pergi ke dapur lagi untuk masak makan siang ini.
Deka menatap Lina seperti meminta sesuatu
"Apa?"Tanya Lina yang mengerti tatapan deka
"Aku ingin sekali pizza akhir-akhir ini"Deka langsung to the point
Lina langsung mengambil ponselnya dan memesan pizza 60
"Sudah ku pesankan tinggal tunggu saja"Ujar Lina Dan langsung menatap ke arah anggota-anggotanya yang sedang menatapnya.
😚😚😚
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVLI (K&Q Of Mafia)
Teen Fiction- - - Lina seorang gadis yang sudah menjadi ketua mafia di umurnya yang muda.Keluarganya mengusirnya karna masa lalunya yang tidak sengaja membunuh nenenya dan menerimanya kembali karna ayahnya mengetahui indentitasnya yang sudah sukses. Hidupnya ya...