Suasana saat ini masih dingin karna Lina masih merasa moodnya berkurang karna ucapan Rangga
"Nih non dimakan"Ujar Bi Imah meletakan piring terakhir,Lalu bi Imah,salsa,dan bundanya tentunya ikut duduk menggelar karpet dibawah,supaya yang berdiri bisa duduk
"Anggep seperti biasa.Mau makan tinggal ambil.Ga usah lenjeh.Zev ambil makannya"Setelah mengatakan itu Lina dan zeva pun mengambil makan sendiri dan diikuti yang lain.
Setelah selesai mengambil makanan,Lina menarik Lengan zeva untuk naik ke atas tanpa pamit.
"Lin Lo mau kemana?"Tanya salsa yang melihat Lina dan zeva melangkah menuju kamar atas
"Mau makan lah"Jawab Lina menghentikan langkahnya
"Ga disini aja?Biasanya juga disini"Ujar salsa bingung
"enggak deh,Mood gue lagi ga enak buat ngumpul"Ujar Lina langsung melangkahkan kaki menuju kamar dan diikuti zeva.
"Ngomong apa lo pada ke Lina?!"Tanya salsa membentak
"Enggak ngomong apa-apa"Jawab Rangga
"JUJUR!"Bentak salsa,Bunda salsa yang melihat salsa naik darah pun langsung mengelus punggung salsa untuk menenangkan emosinya
"Gue cuma bilang,Kenapa dia pacaran sama zeva,udah itu aja.Lina malah jawab itu urusan pribadinya"Jawab Rangga setengah panik melihat salsa yang terlanjur emosi
"Gue peringatin ke elo semua ya!Walaupun lo semua adalah Anggota LionKing.Terpandang di Gengster lain,Tapi jangan pernah sekali-kali kalian ikut campur masalah pribadi orang!Ngerti ga?!"Salsa benar-benar emosi sekarang.
"Tapi apa salahnya nanya?"Tanya Rangga
"Ga ada salahnya nanya.Cuma harus tau batasnya!Lo nanya tapi jatohnya kepribadi dia!Dan perkataan lo seolah-olah ngelarang Lina untuk deket sama zeva!Badan doang gede otak bego!"Sindir salsa,dan Rangga benar-benar emosi
"Jangan ngatain fisik seseorang!"
"Kenyataan"Jawab salsa santai
"Lo lawan gue di depan!"Tantang Rangga dan dijabani oleh salsa.
"Bi imah sama bunda masuk dulu kekamar"Perintah salsa dan diangguki oleh keduanya.Setelah melihat bundanya masuk kamar salsa langsung berjalan menuju lapangan untuk menanggapi tantangan Rangga.
"Lo ngalah Rang.Lo tau kan siapa salsa"Bisik Rian
"Engga yan!Dia udah menghina gue!"
"Lo tau kan LionKing kayak gimana?"
"Ayo lawan gue!"Tantang Rangga yang sudah melakukan ancang-ancang.Salsa pun langsung maju dan menggebuki Rangga tanpa ampun.
Bugh!
Pipi salsa terkena bogeman dari Rangga membuat emosi salsa semakin memuncak dan ingin segera menghabisi rangga sekarang juga.Srekk!
"Arrghh!"Rangga meringis karna tangan kanannya terobek lebar karna pisau yang tiba-tiba sudah berada di tangan salsa,membuat salsa menyeringai puas
"Ups.Ga sengaja."Salsa menunjukan wajah yang kaget dengan tangan diletakan dimulut lalu sedetik kemudian berubah menjadi tertawa.
Yang lain hanya melihat tanpa minat membantu,karna takut jika mereka membantu,akan menjadi sasaran salsa nantinya.
"Kondisi kayak gitu masih bisa ngelawa gue?"Tanya salsa meremehkan lalu berdecih dihadapan Rangga dan yang lainnya.
"Ga nyangka lo selicik ini"Ujar Rangga mulai melemah karna darahnya semakin banyak terkuras
"Aduh duh duh!Gue ingat sesuatu nih!Bukannya elo ya yang Licik?Lo mata-mata dari Domcir kan?Ketua Domcir adalah Alvian dan Lo adalah tangan kanan Domcir.Digaji 4juta untuk biaya hidup karna jatuh miskin hahahaha!Murah banget hidup lo Rangga!Makan Numpang di LionKing,Minum numpang di LionKing,Jajan,berak,tidur,semua lo numpang diLionKing.Bahkan untuk biaya hidup aja lo harus ngorbanin nyawa!Lo salah cari lawan Rangga!Sesuai nama LionKing yang artinya Raja singa!Dan Lo sekarang masuk ke dalam kandang Singa itu!!!!"
Dorr!
Salsa menembak lengan bagian kiri,dan belum berniat untuk menghabisi Rangga."LINA,LO YAKIN CUMA NONTON TANPA MINAT MAIN NIH?"Teriak salsa kencang dibawah membuat semua pasang mata mengikuti arah yang salsa Lihat.Ternyata Lina dan zeva tengah menonton aksi ini dari atas.
"GUE GAK YAKIN.GUE KEBAWAH SEKARANG"Ujar Lina tak kalah kencang dari atas.
"gue itu jahat zev,gue pembunuh sadis.gue gak yakin lo bakal nerima gue"Ujar Lina lalu mengambil pisau Lipat dan segera turun kebawah.Zeva hanya melihat aksi itu dari atas.
"Hai Rangga!"Sapa Lina dingin.
"Kaget ya?Gue dan salsa udah tau akal busuk lo?"Tanya Lina dingin membuat rangga hanya menatap Lina datar tanpa minat menjawabnya.
"Gue dan salsa udah nyelidikin Lo dari awal lo masuk LionKing.Lo pikir gue gak tau waktu lo gue suruh beli makanan,Lo ketemuan sama ketua Domcir?Lo pikir gue gak tau lo sama ketua Domcir ngerencanain apa?Gue tau semua Rangga bodoh!!sengaja ga kita bongkar,karna kita mau Lihat seberapa pintarnya tangan kanan Domcir.Dan ternyata Dia bodoh sama dengan ketuanya hahaha!"Tawa Lina begitu menyeramkan sehingga aggota lainnya langsung was-was karna jika Lina sudah tertawa seperti itu maka akan terjadi..
Lina melangkan maju mendekat ke wajah Rangga
Srekk
Lina menggambar wajah Rangga dengan pisau Lipatnya membuat Rangga meringis dan yang lainnya hanya melihatSrekk
Lina menyayat kening RanggaSrekk
Lina menyayat hidung radang sehingga terlihat tulang hidungnya"Sa,Yakin lo ga mau ikut main ini?"Tanya Lina berbalik kepada salsa
"Engga ah jiji"Jawab salsa bergidik ngeri melihat Lina menyayat wajah Rangga.
"A PARTY FOR MYSELF!!"Ujar Lina berteriak lalu menyayat wajah Rangga asal
Srekk
Srekkk
Srekkk
Srekkk
Hingga sampai saat nya Lina melampiaskan kekesalannyaBrasshh
Lina menebas kepala Rangga yang sudah tidak terbentuk lagi,hingga kepala Rangga bergelinding tepat dikaki teo membuat teo panik dan Langsung menendang kepala Rangga."Yess!Kemenangan!!"Ujar Lina menganggkat tangan merdeka.Lalu menelfon deka.
"Halo deka"
"Ada apa nona?"
"Segera ke markas LionKing sekarang.Kirimkan mainan ini ke Domcir"
"Memangnya ada apa di sana?"
"kau Lihat saja sendiri,jangan banyak tanya"
Klik.
Ujar Lina lalu mematikan telfon dan segera mencuci tangannya."Kenapa?"Tanya Lina mengernyit heran.Pasalnya Semua anggotanya melihat kearahnya dengan tatapan aneh
"Gue ga nyangka lo sesadis ini"Ujar Teo tidak percaya lalu diangguki oleh semuanya.
"Sisi hitam gue gak perlu lo semua tau kan?Ada saatnya nanti gue kasih tau"Ujar Lina lalu menaiki tangga dan menuju kamar untuk menghampiri zeva.
💋💋💋💋
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVLI (K&Q Of Mafia)
Jugendliteratur- - - Lina seorang gadis yang sudah menjadi ketua mafia di umurnya yang muda.Keluarganya mengusirnya karna masa lalunya yang tidak sengaja membunuh nenenya dan menerimanya kembali karna ayahnya mengetahui indentitasnya yang sudah sukses. Hidupnya ya...