"Lo kenapa ga cerita sih lin ke gue?"Tanya salsa
"gapapa"Jawab Lina dengan senyuman
"ayo dong cerita,gue kan kepo tingkat dewa"Bujuk salsa memelas didepan Lina hingga mau tak mau Lina menyetujuinya
"Dulu saat gue masih kecil,Gue sering banget disayang sama nyokap,rasanya tuh indah banget,sampe-sampe gue ngerasa kalo gue adalah anak yang paling disayang di keluarga Radhika.Tapi semenjak kejadian itu,Dimana dulu gue baru punya sepeda baru,gue ajak main nenek gue buat nyobain sepeda gue,Awalnya dia ga mau,sampe gue nangis akhirnya nene gue mau,kejadian itu yang bikin gue nyesel,Nenek jatuh dari sepeda dan kepalanya kebentur batu dan saat nenek dibawa ke RS ternyata nyawa nenek udah ga ada hikss....hikss..Dari kecil gue udah ditakdirin menjadi psychopat sa..hiks..."Salsa mengusap punggung Lina seakan menyalurkan kekuatan untuknya.
"sejak saat itu gue mulai disiksa,dari kepala gue dibenturin ke tembo,gue ditendang ka Revan,gue dikunciin didalem kamar mandi,dikasih makan cuma 3sendok nasi sa,Gue laper,gue haus,disaat gue haus,gue cuma bisa minum air keran.Bokap gue,dia cuma ngeliatin gue,Sampe akhirnya gue dikeluarin dari kamar mandi itu,Bukannya dapet pelukan justru gue dapet tamparan!hiks...Selama itu dan sampai sekarang yang ngurus gue Bi Imah,mangkannya gue sayang banget sama dia...hiks..gue diusir sa..gue diusirr...hikss.."Lanjut Lina
"trus kenapa kemaren lo harmonis lagi sama keluarga lo?"Tanya salsa mengernyit heran sambil sesekali mengusap air matanya dan ingusnya.
"Itu cuma rekayasa doang.Selama ini gue menerima mereka kembali karena gue cuma mau nyelidikin karna ada yang mengganjel saat bokap gue ngomong minta maaf sama gue,Seakan-akan bokap gue tau,kalo gue udah sukses gitu.Dan masalah yang kemaren gue ngomong uang bokap gue pake buat bikin panti asuhan atau apalah itu,Itu semua bohong.Selama gue keluar dari rumah,gue gak pernah sama sekali pakek uang bokap,nyokap atau pun ka revan dan ka lisa.Uang itu gua simpen di atm khusus uang yang bokap kasih ke gue,Jadi sewaktu-waktu bokap nagih bisa gue kasih"ujar Lina sudah mulai tegar kembali
"Emang barang apa sih yang dikasih nenek lo?"Tanya salsa
"Kalung"
"cuma itu?"Tanya salsa
"iya,Kalung itu adalah pemberian terakhir nenek,Dan sekarang kalung itu hancur.Kalung itu di hancurin pakai kayu sampe hancur bener-bener ancur,setelahnya dibuang sama ka Revan"Salsa mengangguk
"sekarang apapun masalahnya lo harus cerita sama gue"Perintah salsa
"harus?"Tanya Lina dengan alis diangkat satu
"HARUS LAH!"Ujar salsa berdencak pinggang membuat Lina terkekeh dan mengangguk
***
"kalo ada informasi lagi kabarin gue"Ujar pria itu dingin
"bisa lo buat dia bahagia?"Tanya wanita disampingnya datar
"Bisa"
"Jaminan?"
"Lo tebas pala gue"
"oke deal"Jawab wanita itu mengakhiri obrolan dan langsung pergi
***
"Saya dan salsa mengundurkan diri dari sekolahan ini"Ujar Lina terhadap kepsek
"Apa alasannya?"Tanya Anwar
"Perlu pakai alasan?"Salsa bertanya kembali
"DIAM KAMU!"Bentak pak Anwar menunjuk didepan wajah salsa
"Hey,anwar selaku kepala sekolah.Anda tahu peraturan dalam hidup saya?Siapa saja yang berani menyakiti orang terdekat saya,maka ia akan berhadapan dengan saya!Ngerti?!Gue dan salsa pamit!"Ujar Lina lalu pergi meninggalkan ruangan kepala sekolah
Lina dan salsa berniat untuk izin ke dalam kelas,berpamitan dengan teman-temannya
Brak
Semua yang berada didalam kelas terkejud atas sikap Lina yang tiba-tiba saja membuka pintu dengan kencang
"Assalamualaikum wr.wb,Hari ini gue dan Lina bakalan pindah sekolah,jadi gue dan Lina mohon maaf yang sebesar-besarnya kalo kita pernah punya salah sama kalian"Ujar salsa
"Ko lo ga ngasih tau sih?"Tanya Rina dengan wajah yang cemberut
"maaf,dadakan"
"Lo,maju!"Ujar Lina tiba-tiba menunjuk ke arah gerombolan laki-laki dibelakan
"WOY!LO GA DENGER GUE BILANG MAJU!"ujar Lina berteriak membuat 3 anak laki-laki itu maju ke depan
"Lina jika kamu ingin keluar sekolah,jangan bikin keributan lagi!"Ujar bu endah menasehati
"Mending lo diem deh!Sa urusin tuh guru"Ujar Lina lalu menatap fokus ke arah 3 laki-laki yang sedang menatap menantang kearah Lina
"apa?"Tanya salah satu laki-laki yang berbaju urak-urakan,jason
"ngomongin apaan lo tadi bertiga?"Tanya Lina datar
"Kepo banget haha"ujar kemal
"Yoi,terlalu kepo"Timpal david disusul tawa oleh jason dan kemal
"Lo pernah merasakan pisau menancap disalah satu bagian tubuh ga?"Ujar Lina sangat dingin membuat aura hitamnya keluar.
Lina mengeluarkan pisau Lipat dengan 10mata pisau dan beserta tombol yang jika dipencet tombolnya,pisau itu akan mengikuti arah yang ditentukan oleh sang pemilik
Srekk
"Arghh"Ringisan itu keluar dari mulut gadis yang baru saja memvidiokan kejadian ini
"berusaha untuk vidioin,mati ditangan gue!"Ujarnya lantang membuat semua siswa dan siswi yang berada dikelas langsung pucat dan tegang.Gadis yang terkena pisau tadi pingsan karna terkejud mungkin.
"Adinda bawa sini hp nya!"Perintah salsa,Bu Endah yang melihat itu pun ikutan pingsan.Siswi yang bernama adinda itu pun maju dengan kaki gemetar
"Ayo sa cabut"Ajak Lina
"Ah gaseru Lin!Masa cuma gitu doang"Ujar salsa merengek
"Udah ah kasihan"Ujar Lina"Oh iya nanti minta pertanggung jawaban sama pak Radhika"Ujar Lina lalu pergi disusul oleh salsa
-
-
-
-
KAMU SEDANG MEMBACA
ZEVLI (K&Q Of Mafia)
Novela Juvenil- - - Lina seorang gadis yang sudah menjadi ketua mafia di umurnya yang muda.Keluarganya mengusirnya karna masa lalunya yang tidak sengaja membunuh nenenya dan menerimanya kembali karna ayahnya mengetahui indentitasnya yang sudah sukses. Hidupnya ya...