(52) nembak.

819 77 24
                                    

Happy reading~

Btw , pagi :)
Join grup? : 082361579797

Typo area...!

Jeongyeon menghela nafas nya mulai malas.

"Cepetin napa sih mo..."kata jeongyeon malas seraya masih memegang kamera nya.

Momo mengerucutkan bibir nya lalu tak lama mendecak sebal.

"Ck , yaudah sih , ga usah rekamin juga ga masalah , lagian siapa kuga ya mau..."kata nya kesal.

Jeongyeon menajamkan matanya.

"Serius lu ya? Gw sih ga masalah , tapi masalah nya sama lo. Lo mau atau enggak sih ikut nge dance nanti di festival?"kata jeongyeon galak.

Momo terdiam lalu tak lama mengerucutkan bibir nya.

"Tapi...ini udah malam lho..." kata momo beralasan seraya menunjuk kan jam yang ada di dinding.

Jam 20 : 30.

Jeongyeon tak lama menghela nafas nya gusar.

"Terserah mau malam , mau siang mau apa kek , yang penting lo harus narikan lagu itu sekarang...!"tegas nya.

Ya , sedari tadi mereka berdebat soal dance. Kalian masih ingat bukan , ketika bu hyuna menyuruh para murid nya untuk memasuk kan tarian mereka ke sosial media?

Itu lah yg sekarang mereka perdebatkan.

Momo ingin ikut utk dance festival itu , tapi dia malas atau bisa di bilang sangat malu untuk tampil di sosmed.

Hingga jam delapan malam seperti ini pun , momo tetap saja kokoh tak mau.

Padahal jeongyeon sudah membujuknya sedari tadi , apalagi dia juga sudah menyediakan kamera dan alat perekam nya.

Dasar.

Namun tetap saja , sedari tadi momo hanya duduk di kursi sambil mengerucutkan bibir nya padahal ia sudah mengenakan baju dance nya.

"Kesabaran gw dah hilang ya mo. Hari ini juga terakhir dance dance lo itu di posting , besok lu-"

"Sotoy lu , bakalan di priksa sama bu hyuna juga 5 hari lagi...!"kata momo galak.

Bukan nya terdiam , itu malah membuat darah jeongyeon mendidih.

"Jadi ngumpulin viewers nya kapan lagi ogeb...?! Lu pikir kalo lo mosting nya satu hari sebelum di periksa , besok nya langsung jutaan gitu..?!"kata jeongyeon geram.

Momo terdiam lalu tak lama terlihat cengiran khas nya yang membuat jeongyeon semakin kesal.

Ia langsung meletak kan kamera nya kasar ke meja ruangan latihan , lalu pergi keluar dari ruangan.

Namun dengan cepat momo lari dan mencekal tangan nya.

"Iya iya....gw rekam deh..gw mau.."kata momo menyerah.

Jeongyeon terdiam lalu tak lama tersenyum miring.

"Gitu dong..."kata jeongyeon bangga.

"Tapi gw pake masker sama topi ya?" Bujuk momo.

Belum lama tersenyum , sudah muncul lagi kilatan kemarahan jeongyeon.

"Ya gimana mau ngenal lu kalo lo pake masker ogeb..!"kata jeongyeon yang berhasil membuat momo terdiam.

"Lagian kan bu hyuna sendiri nanti yg ngeliat duluan , bukan sama sama di priksa juga..."kata jeongyeon malas.

Momo tak lama mengangguk pasrah.

B.O.Y.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang