(73) Terakhir.?

910 128 34
                                    

Happy reading~

Eh , belum tamat ternyata :v

Target : 80 vote , 30 komen.

Hari hari sudah berlalu , dan akhir nya adalah hari di mana hari yang paling memberatkan.

Hari ini adalah hari di mana festival akan di rayakan.

Ya , ini akan menjadi hari terakhir.

Ingat perjanjian itu? Ya , tentu saja akan di tepati.

Berat? Tentu.

Itu lah yang mereka alami.

Chaeyoung menghela nafas nya berat , menatap diri nya sendiri di cermin.

Ia kini tengah berada di salah satu ruangan balik panggung. Khusus nya make up. Karna ia ikut berpartisipasi , jadi wajib di make up.

Sebenarnya chaeyoung sedikit tak suka. Hanya menge rap saja perlu di make up pi , tapi memang panitia berkata make up nya hanya tipis. Tak berlebihan. Jadi chaeyoung setuju saja.

Tapi sampai sekarang petugas make up nya belum datang. Mana ia sendiri lagi.

Ia mendengus. Rasa nya hari ini sangat tidak bersemangat merayakan festival ini.

Terutama ikut ambil bagian nanti.

Oh ya tuhan.., apakah ia bisa pergi dan out untuk tidak ikut festival ini?

Rasa nya sangat berat , ia tak bersemangat.

"Gw gak mau..." ia menunduk dan berucap lirih.

Namun di sela sela kesedihan nya tiba tiba saja seseorang menepuk bahu nya pelan.

"Chae..?"

Chaeyoung mendongak dan menolehkan kepala nya kesamping mencoba mencari sang pelaku yang memanggil nama nya.

"Wendy..?"

Wendy tersenyum simpul lalu melambaikan tangan nya.

"Hai..." ucap nya sedikit kikuk.

Chaeyoung terdiam sesaat , lalu hanya membalas sapaan gadis itu dengan senyuman tipis.

Wendy terlihat ikut duduk di bangku sebelah chaeyoung , di mana gadis itu tadi nya bercermin.

"Lo kok bisa ke sini wen..?" Ucap chaeyoung membuka pembicaraan , supaya tak nampak mencurigakan nanti nya mengapa ia hanya bermurung murung saja. Ia masih memikirkan orang orang di sekitar nya , asal kalian tahu.

"Oh..."

Wendy tersenyum.

"Gw lewat aja tadi...kebetulan liat elo , samperin deh."

Chaeyoung mengangguk mengerti.

"Lo ikut bagian festival gak?"

Wendy mengangguk.

"Bagian?"

"Mc."

Chaeyoung hanya mengangguk mengerti lalu tersenyum tipis.

Tak lama keheningan kembali melanda.

Chaeyoung terlihat tak kembali tertarik mencari topik pembicaraan karna sekarang pikiran nya tengah berlari ke sana kemari. Ia sedang merasa tidak enak sekarang.

Sementara wendy hanya tetap diam di tempat nya. Ingin memulai pembicaraan tapi ketahuilah , ia canggung.

Chaeyoung menatap arloji di tangan nya , lalu mendengus.

B.O.Y.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang