(47) isi hati dan penyesalan perasaan

742 68 12
                                    

Happy reading~

Nayeon menghela nafas nya sesaat dengan perasaan yang berat.

Tak berbeda dengan nya , jeongyeon pun melakukan hal yang sama.

Dengan berat mereka melangkah kan kaki ke dalam aula dengan langkah yg sedikit terseret.

Tak lama terpampang lah wajah berseri seri yang di tampilkan seorang lelaki yg berusia 27 tahun dan yg dua lain nya hanya datar dan tak peduli.

Dengan cepat jeongyeon dan nayeon membalas senyuman itu dengan wajah kikuk.

"Kalian datang juga..."kata pak siwon tersenyum.

"Duduk."

Tak lama nayeon dan jeongyeon pun mendaratkan bokong mereka sempurna di sofa lembut itu.

"Kalian udah hafal semua isi lirik lagu nya?"tanya pak siwon pelan.

Nayeon dan jeongyeon pun mengangguk.

Tak lama pak siwon tersenyum puas.

"Oke , tapi sebelum latihan bapak sarankan kalian minum air dulu."saran pak siwon yang di setujui yg lain.

Tak lama kemudian pun terlihat keempat orang itu siap untuk latihan.

Pak siwon memberikan senyum nya singkat.

"Oke , satu dua tiga..."kata pak siwon serentak ia menyalakan instrumental musik.

Nayeon yang memulai pun tersenyum seulas lalu tak lama menyanyikan bagian pertama nya dengan suara yang lembut.

Diikuti oleh jungkook , jimin dan jeongyeon.

Saat bagian reff telah tiba , mereka serentak menyanyikan nya bersama.

Pak siwon tersenyum kecil , menyaksikan ke empat orang itu fokus dengan nyanyian dan tiap bagian nya.

Suara mereka tidak bisa di pungkiri , sangat bagus dan serasi.

Dengan ahli dan tepat , mereka semua mengikuti instruksi dari pak siwon.

Baik melihat , bergandengan , mereka lakukan tanpa malu atau canggung.

Mereka melakukan nya dengan lihai dan bagus.

Bukan nya mereka ingin modus dan cari kesempatan.

Namun ini bukan pilihan , tapi harus.

Ini bukan soal perasaan.

Namun soal memberikan yang terbaik.

Tak lama iringan musik berhenti , menandakan lagu sudah selesai.

Pak siwon tak lama menepuk kedua telapak tangan nya serentak , bertanda ia mengakui ke hebatan mereka ber empat.

"Usaha kalian bagus , bapak bangga..."ucap pak siwon sambil menghela nafas nya pelan.

Sementara mereka ber empat hanya membalas pak siwon dengan senyum lembut dan kecil.

"Ya sudah , latihan hari ini , sampai sini saja..."kata pak siwon lalu tak lama mengambil tas kerja yang ada di meja nya , yang membuat mereka ber empat seketika terbingung kan.

"Cuma sekali pak..?"tanya jungkook mewakilkan semua isi pikiran mereka dengan wajah bingung.

Pak siwon mengangguk pelan.

"Saya ada urusan penting , hari ini cukup sekali saja , besok kita akan lanjutkan latihan nya.."kata pak siwon singkat lalu tak lama meninggalkan mereka berempat yang masih di selimuti keheningan.

B.O.Y.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang