(41) kimia

715 69 12
                                    

Happy reading~

Daniel terkejut , saat merasa bahwa pelukan nya tidak di tolak , tapi di balas.

Begitu juga , twice dan g friend di sana sangat terkejut.

Terlebih twice.

"Ji-jihyo..?"tanya daniel ragu.

Bukan nya ingin melepas pelukan nya , jihyo malah memeluk daniel erat.

"Tolong...., biarin aja dulu kayak gini bentar.....tolong...."kata jihyo lirih.

Daniel yang mengerti pun mengengguk pelan lalu langsung tersenyum.

Ia pun membalas pelukan jihyo.

Tentu nya itu menjadi pusat perhatian siswa , karena kondisi mereka yang berada di tengah lapangan.

Termasuk para guru tentu nya.

Tapi para guru tidak marah atau bagaimana.

'Namanya juga cinta para anak muda' pikir para guru.

Saat sedang memeluk daniel , tiba tiba jihyo dan daniel merasakan seseorang dengan kasar memisahkan mereka berdua.

Jihyo yang sedikit terkejut , reflek melihat wajah sang pelaku.

Yoongi.

Dengan wajah yang penuh amarah.

Jihyo menatap yoongi datar.

"Kenapa? Apa urusan lo disini?"tanya jihyo dingin.

Yoongi yang mendengar nya semakin panas.

"Lo sengaja kan?! Buat gw cemburu dengan meluk meluk ga jelas di lapangan?! Caper lonte!"kata yoongi marah.

Jihyo masih memasang wajah datarnya lalu menatap daniel sebentar , mencoba memberi dia isyarat supaya meninggal kan mereka berdua di sini.

Daniel yang mengerti pun kemudian memutuskan untuk pergi dengan berat hati.

Jihyo tersenyum masam kepada yoongi.

"Maaf banget. Gw gak ada niatan buat lo cemburu atau apa. Gw gak ada niatan buat caper sama semua orang. Apa lo liat di sini semua siswa keberatan gw pelukan sama dia? Ada yang protes dan datang kesini dan ngelabrak gw? Gak ada. Cuma elo yang keberatan." Kata jihyo sambil memasang wajah datar nya.

Yoongi terdiam.

Kehilangan kata kata nya.

Jihyo tersenyum miring.

"Lagian apa hak lo buat cemburu? Lo punya pacar. Gw juga punya pacar , impas kan?"kata jihyo sambil tersenyum sinis.

Yoongi terdiam , namun masih mengepalkan tangan nya.

"Apa lagi? Kehilangan kata kata? Hah."kata jihyo remeh.

"Gw pergi."kata nya sebelum pergi meninggal kan yoongi di lapangan sendirian.

Sementara yoongi hanya terdiam , mengepalkan tangan nya erat sehingga membuat telapak tangan nya putih.

"Ck." Kata nya lalu pergi dari lapangan.

###

"Hah..."kata jihyo berdesah pelan sambil duduk di bangku nya memasang wajah lesu.

Menidurkan wajahnya ke samping , menghadap jendela.

Tak lama ia langsung mendengar suara langkah kaki yang terburu buru menghampiri meja nya.

Jangan tanya lagi , kalian pasti tahu mereka siapa.

B.O.Y.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang