(65) kiss..?

956 110 32
                                    

Happy reading~

7372 word. Gila gak tuh :)

lo aja yg baca bakalan capek , apalagi gw yg nulis :")

Malah chap ini jadi mirip oneshoot aja rasa nya:")

vote : 70
Komen : 25.

gamautau :)

Nayeon mengedarkan pandangan nya ke sekitar ruangan.

Tak ada yg berbeda , menurut nya mansion ini tetap sama.

Lama melamun , namun tiba tiba saja sebuah suara mengagetkan nya.

"Jangan ngelamun."

Nayeon menoleh.

Ah , bagaimana ia bisa lupa jika jungkook berada di sini?

Dasar pelupa, rutuk nya dalam hati.

"Dimana jireun?" Tanya nayeon seraya menatap lelaki di samping nya.

Jungkook balik menatap nayeon sebentar , lalu kembali sibuk memainkan ponsel nya , entah apa yg lelaki itu mainkan.

Nayeon mendecak , bukan nya menjawab , jungkook malah mengacangi nya.

Tiba tiba saja sebuah pertanyaan terlintas di benak nayeon.

"Kenapa lo masih di sini? Kok gak masuk kamar?"

Jungkook menatap nayeon kembali sekilas.

"Emang kenapa kalo gw di sini? Ini sofa gw juga." Ucap nya datar.

Tahan nay , tahan.

Nayeon menghembuskan nafas nya kesal , lalu kembali berkata.

"Ya kan biasa nya lo langsung masuk kamar , apalah segala. Tumben aja gitu , lo mau duduk di sofa yg sama gw." Ucap nayeon.

Merasa sedikit ambigu , jungkook menatap nayeon kembali dengan tatapan sedikit menunjuk kan protes karna merasa ada yg janggal dengan kata kata nayeon yg di akhir.

Nayeon yg sadar karna jungkook terlihat salah paham pun kembali berkata.

"Yeuu...gak usah ngarap lu. Gw bulang gitu karna kan lo gak suka sama gw. Ya....garis besar nya kayak istilah 'jijik' gitulah. Ya , secara gimana lo nganggap gw dulu..."ucap nayeon.

Jungkook terdiam sejenak , namun tetap menatap nayeon di samping nya.

Entah kenapa jungkook merasa akhir dari kata kata nayeon bermakna untuk menyindir nya.

Rasa bersalah entah kenapa sedikit muncul di benak nya.

'Ah , apaan sih.'

Namun dengan cepat jungkook langsung menepis pikiran nya.

Buat apa ia merasa bersalah? Toh memang kenyataan.

Tapi satu fakta yg tak bisa ia pastikan , siapa kebenaran nya.

Nayeon atau pacar nya sendiri?

Kejadian di kantin tadi..., sangat aneh menurut nya.

Ia memang bisa mendengar , jika rose tadi membentak bentak jeongyeon.

Tapi sekilas ia ragu , apakah memang benar rose yg menabrak nya?

Ia tak terlalu jelas melihat tadi nya , karna ia terlalu fokus juga pada makanan nya. Dan lagi , dia duduk di kantin bersama bangtan di bangku g paling belakang.

Siapa yg menabrak nya..?

Jungkook belum bisa membenarkan jika memang rose yg menabrak nya , pasti hanya jimin yg mengada ngada.

B.O.Y.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang