"Madamé, aku kehilangan dia."
Aku menundukkan kepala. Merasakan air mataku mengalir deras. Isakan tangisku yang tertahan dan dadaku yang semakin terasa sesak membuatku melepaskan segalanya di hadapan Madamé Angel yang sudah mau berbaik hati menampung diriku di tempat tinggalnya, kemudian dia merawatku serta membiarkan diriku diam di sana bersamanya.
Aku sudah membereskan segala kekacauan yang kubawa dari Desa Dermalias. Dan aku kembali ke Desa Saint Anthonio tidak sendirian, tetapi bersama dengan Mr. Dan Mrs. Joly. Kami pun kembali ke desa ini dengan membawa pelaku utama, yaitu Cody. Putra sematawayang Mr. Dan Mrs. Albert.
Sungguh banyak misteri yang terkuak pada hari ini. Contohnya saja ketika Cody dengan lantangnya berkata, "ayah dari jasad bayi itu adalah Mr. Albert yang terhormat!" Dengan mengatakan itu Cody melayangkan tatapan amat-sangat membenci kepada ayahnya sendiri. Dia bahkan tak segan untuk membentak. Dan pastilah mengundang gumaman, pekikan keterkejutan serta bisikan-bisikan para warga yang tentunya merasa sulit percaya dengan apa yang barusan mereka dengar. "Ya semuanya, ayahku yang telah berhubungan dengan Marianne Barlow. Hantu yang selama ini membuat kalian menderita. Dan aku--"
"Cody memanfaatkan keadaan dengan membangkitkan arwah Marianne Barlow untuk membuat Desa Dermalias dan Desa Saint Anthonio tidak rukun seperti dahulu kala. Dia mengadu domba antara kedua desa." Saat itu aku memotong pembicaraannya yang membuatku muak dengan lantang dan tatapan tajam menusuk terarah pada Cody, "begitu banyak korban dalam kasus ini. Maka dari itu, aku--Louissa Length menyerahkan Cody kepada pihak yang berwenang atas segala tindakan kriminalitas yang ia lakukan." Ucapku sebagai penutup sebelum akhirnya aku mendengarkan sebentar pengakuan terbesar dari Mr. Albert di hadapan Mr. Dan Mrs. Joly serta warga yang ada, kemudian aku berbalik dan meninggalkan kerumunan di balai desa, lalu pergi ke tempat sekarang aku berada.
Perpustakaan Madamé Angel.
Apa yang diucapkan oleh Cody memanglah benar. Selama ini jasad bayi itu disimpan oleh Mr. Albert di dalam rumah Marianne Barlow. Dia menguburnya, namun tidak lepas dari pantauan Cody--putranya sendiri.
Aku punya sedikit cerita menarik yang kudapatkan dari pengakuan terbesar Mr. Albert. Sebelum pengeksekusian Marianne Barlow--Mr. Albert masih berumur 23 tahun. Dia masih sangat muda dan jatuh cinta kepada Marianne Barlow. Mereka saling mencintai hingga akhirnya hasil dari cinta mereka itu tumbuh di dalam perut Marianne. Awalnya Mr. Albert tak tahu kalau Marianne hamil dan melahirkan, karena dia sudah tidak diperbolehkan berhubungan dengan Marianne lagi oleh ayahnya. Hanya Mr. Albert dan ayahnya sendiri yang tahu tentang hubungan itu. Dan Marianne pun melahirkan tepat di malam kedatangan para warga berbondong-bondong ingin menghukum mati dirinya. Malam naas yang terjadi saat itu membuat Mr. Albert tak menyangka dia akan kehilangan segalanya. Marianne dan juga bayi nya.
Singkat cerita, Mr. Albert menemukan sebuah jasad bayi dua hari setelah kematian Marianne di tempat yang sama persis seperti aku melihatnya di dalam kilasan masa lalu Marianne. Kemudian, lelaki itu membungkusnya dengan kain, lalu menyimpannya di dalam sebuah kotak seperti peti mati kecil untuk ia kubur di ruang bawah tanah. Namun, Mr. Albert rupanya kurang rapi untuk menyembunyikan itu semua sehingga bertahun-tahun kemudian Cody mendapatkan informasi itu sendiri ketika Mr. Albert terlihat resah akan kenangan masa lalunya yang masih menghantui dirinya dan akhirnya berbicara jujur kepada sang istri--Mrs. Albert. Cody mendengar dan mulai menjalankan aksi liciknya berdasarkan kebencian dirinya terhadap ayahnya yang kotor dan desa Dermalias serta desa nya sendiri.
Kalian tahu apa yang terjadi setelahnya. Kekacauan. Tentu saja. Memakan banyak korban.
Mr. Albert bahkan tak tahu kalau putra nya sendiri yang melakukan kejahatan ini. Cody sudah terlalu banyak melanggar peraturan dalam menyalahgunakan sebuah sumber, sehingga memakan begitu banyak korban.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lou Length: The White Woman
Bí ẩn / Giật gânMungkin kisahku tak berhenti di situ saja. Ada rintangan lain yang menungguku di masa yang akan datang. Dan masa itu telah datang menghampiriku sejak suatu kejadian terungkap mengenai seorang temanku bernama Kipps. Di tambah lagi adanya berita meng...