CHAPTER 10 ✔

306 12 0
                                    

  Pagi ini,Resya berangkat sekolah bersama Kashi dan Gina,di sepanjang koridor Resya selalu menampakan wajah dingin nya kesemua orang,dan pastinya mulut ember selalu menyertai perjalanan Resya dkk
 
  Resya betah banget pakek wajah dingin gitu

  Lo liat samping Resya,itukan Gina,sama aja mereka berdua dingin -dingin muka nya

  Beda banget sama Kashi yang selalu ceria

  Resya jengah dengan obrolan para siswa/i yang berada di sepanjang koridor sekolah.Resya dkk berpisah untuk menuju kelas masing².ia pun masuk ke kelas.
 
  Namun sampai di depan kursi yang ia duduki,ia belum melihat Rendi,biasanya juga datang awal,mungkin telat-batin Resya.

  Bel menandakan masuk berbunyi guru yang mengajar pun masuk kelas."sekretaris,Rendi ngak masuk karna sakit jadi kamu tolong catat di buku absen, ya"titah guru tersebut.
 
"Baik buk"ujar Laila-sekretaris-
Sakit? Sakit ap an?-ujar Resya dalam hati.
••••
 
Pulang sekolah,Resya bergegas ingin menjenguk Rendi.ia pun berjalan di koridor dengan cepat.
"Gw harus jenguk Rendi,tunggu dulu,rumah nya dimana ya?ah gw lupa tanya ke Rendi,tanya ke Aksa dkk aja deh"ujar Resya seraya putar balik mencari keberadaan Aksa dkk.
 
"Ah itu dia"
"Hai"sapa Resya kepada Aksa dkk
 
"Juga,ada ap sya?"tanya aksa
 
"Itu.. Hmm gw mau nanya alamat rumah Rendi di mana ya?"tanya Resya.
 
"Owh itu,di jalan-B,terus masuk di perumahan blok C,rumah yang paling gede warna putih itu rumah Rendi."ujar bintang keceplosan.Aksa dan Rendi yang belum menyadari omongan Bintang hanya mengangukan kepala.
 
"Oeh iya makasih,gw pamit dulu ya"ujar Resya seraya pergi dri sana.
 
"Ya.. Allah.. Resya cantik nya kagak ketolong "ujar Bintang.
 
"Elah lo masalah cewek no 1"timpal aksa.
 
"Btw,tadi lo kasi alamat siapa Bin"tanya Reksi seraya melihat bintang,Aksa pun sama begitu.
 
"Gw kasi tau alamat Rendi lh, kan tadi lo pada denger kn Resya nanya alamat siapa?lo oon atau bego sih?"ujar Bintang kesal.
 
"WHAAAT..."teriak Reksi dan Aksa bersamaan.
 
"Apa? "Tanya Bintang polos.
 
"Lo tu bego atau oon?,lo kn tau Rendi nyembunyiin alamat rumah dia,nah sekarang lo yang malah ngebocorin"timpal Reksi geram.
 
"OMG.. HELLO.. Kenapa gw gak mikir dulu ya?"ujar Bintang.
 
"Ya karna lo oon "ujar Aksa kesal.
"Jadi gimana nih...?"lanjut aksa
 
"Ywdah biarin aj lh,udah terlanjur juga,bisa ap kita,palingan Resya udh jauh klo  mau disusul"ujar Reksi pasrah.
 
"Ini karna otak oon lo itu"ujar Aksa ke bintang dengan nada kesal
 
"Ya mana gw tau"jawab Bintang tampa ada rasa bersalah.

  Di dalam mobil,Resya sedang menyetir dengan membunyikan alunan musik yang ada di radio mobilnya,ia pun menyanyi sepanjang perjalanan.
 
"Tunggu dulu,tadi bintang bilang rumah Rendi di blok C,bukan nya disitu rumah orang kaya semua ya?"pikir Resya.
 
"Ah yasudah lh biarin aja,toh mungkin kebetulan ada disitu kn?"tanya Resya pada diri sendiri.
 
Sesampai di Blok C,Resya melihat ke sekeliling rumah yang berjeret Rapi."di mana ya.. Rumah nya,owh iya Bin, tadi bilang Rumah paling besar,owh itu dia"
 
Resya berhenti pada rumah bercat putih semua,ni kayak nya bukan rumah tapi bisa di bilang mension-batin RESYA,beneran rumah Rendi kn? Atau bintang nipu gw? Yawdah tanya dulu aj ke sapam nya.
 
Resya keluar dri mobil dan langsung menghampiri sapam di depan gerbang sedang berjaga.
 
"Maaf pak,gegangu,saya mau tanya betu ini rumah Rendi Gabrilian?"tanya Resya sopan.
 
"Iya dek,ini emang rumah nya den Rendi,adek teman nya ya?"tanya satpam.
 
Resya tertegun sebentar,lalu menjawab "iya pak saya teman nya"
 
"Owh mari masuk dek"tawar satpam, menyuruh Resya masuk.
 
Resya pun  masuk,ia sangat tertegun dengan luas parkiran mobil dan terdapat berbagai macam jenis mobil yang mahal tentu nya.dan juga beberapa motor,saat melihat motor,ia tak sengaja melihat motor pespa yang biasa Rendi gunakan.ini beneran rumah rendi?-pikir resya
 
Setelah disuruh masuk,dan disuguh kn air minum buat Resya,tak lama datang perempuan paruh baya yang masih terlihat muda."teman nya Rendi ya?"tanya Ibu itu yang tak lain adalah Rini ibunya Rendi.
 
"Iya tante"jawab Resya seraya tersenyum tipis.
 
"kenalin,tante bunda nya Rendi, klo kamu siapa?"tanya Rini.
 
"owh iya tan,perkenalkan nama saya RESYA DWI PUTRI ZOFLAN "ucap Resya memperkenalkan diri.
 
"Kmu anak dri tuan ZOFLAN ternyata,klo ngak salah tante kamu anak satu² nya di keluarga ZOFLAN,iya kn?"tanya Rini
 
"Iya tan, saya anak nya Tn.ZOFLAN dan Ny.ZOFLAN."ujar Resya.
 
"Owh berarti kamu yang menjalankan semua bisnis papa kamu doung?hebat kamu,sya masih muda udah belajar bisnis"ujar Rini seraya tersenyum kepada Resya.
 
"Iya tan,bukan nya ini rumah Tn.BRAMS,ya tan?kok Rendi bisa tinggal disini? "Tanya Resya penasaran.
 
"Iya ini emang Rumah keluarga BRAMS tapi lebih tepatnya mension,Rendi kn anak tante mangkanya Rendi tinggal disini"jawab Rini.
 
"Bukan nya Rendi it... "Belum selesai Resya berbicara namun ada teriakan dri seseorang,suara nya sangat Familiar di telingga Resya
 
"Bun.. Ada tamu?siapa?"tanya seseorang itu yang hendak menuju sofa ruang tamu yang Resya dan Rini duduki sekarang .
 
Saat Resya menoleh,ia seperti mengenal sosok lelaki tampan itu,sangat familiar di ingatan nya,tapi siapa?-Heran Resya.
 
"Ini lo Ren,temen kamu datang,udah baikan kondisi kamu Ren?"ucap Rini.
 
"Udah bun"jawab Rendi seraya duduk disamping Rini,ia masih belum sadar klo Resya duduk disebrang kursi yang ia duduki,saat ia menoleh ke depan
 
"Resya?"tanya Rendi.
 
"Ren.. Kamu.. "Resya tak bisa berbicara lagi,ia sangat kaget melihat Rendi ternyata dri Keluarga BRAMS.
••••
Vote and comen guys..

FAKE NERD LOVE(END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang