CHAPTER 21.

212 7 2
                                    

Hari ini hari pertama dimana dilaksanakan nya Ujian sekolah.Kali ini Resya berangkat ke sekolah sendiri Tampa ditemani cecurut yang tak lain adalah Kashi dan Gina.Resya berjalan dikoridor yang masih tampak agak sepi dikarenakan ia berangkat awal untuk belajar dikelas,karena kelas masih sepi jadi ia bisa leluasa belajar dengan fokus Tampa ada suara bising.

Tepat saat masuk kekelas,manik nya menangkap makhluk ciptaan Sang kuasa (Rendi) yang sebenarnya sangat ia rindukan.tapi ia lebih memilih tidak perduli padahal dilubuk hatinya ia Ingin perduli pada Rendi.. Emang cinta itu kadang membuat seseorang seperti sedang mamainkn perasaan dirinya sendiri,terkadang seseorang mencintai seorang yang dicintainya tapi justru orang yang kita cintai tak mencintai kita,ada pula yang satu sama lain saling mencintai namun keadaan membuat mereka tidak saling mengungkapkn sehingga membuat mereka seakan menyakiti hati mereka sendiri... Huff.. Lupakan.

Resya mendudukan bokong nya di bangku yang sudah hampir 1 tahun ini ia duduki,tak pernah punya rasa Ingin pindah Dari bangku tersebut.entah lh kenapa.. Yang pasti rasanya engan.sebenarnya kali ini ujian diacak dengan kelas lain namun Resya masih menduduki bangku tersebut mungkin hanya kebetulan.. Ujian kali ini Resya,Shila dan Rendi sekelas..sedang kan yang lain mencar ke kelas lain

Dapat dilihat dari manik Resya,Rendi sedang menelungkupkn kepala nya di atas meja.ada terbesit rasa untuk menyapa namun engan.. Karena melihat keadaan yang seperti sekarang Rendi pasti tidak akan menjawab sapaan nya.. Lihat aja kemarin,dimana Rendi menabrak nya Tampa ada rasa bersalah Sama sekali dan langsung meninggal kan nya begitu saja.

Resya mengalihkn pandangan nya ke Rendi dan langsung mengeluarkan buku yang akan ia pelajari,namun nasip sial menimpa nya kali ini.Tiba² saja hewan yang paling Resya hindari terjatuh dari atas ke rok abu² yang dikenakan nya,Cicak hewan yang paling ia takuti bukan takut tapi geli aja  gitu..

"Aaaaaaaak"teriak Resya lalu berdiri Dari bangku nya,lalu melompat-lompat kayak orang kesetanan.Kegiatan nya itu tak luput dari pandangan Rendi.Rendi yang mendengar seseorang berteriak langsung menoleh dan mendapatkn Resya dipojok kelas tengah berjingkrak jingkrik.Entah lh.. Rendi sendiri heran dengan  kelakuannya.. Rendi terus memperhatikan Resya sampai Sudut bibir nya tertarik ke atas.tiba² Resya menatap Rendi,membuat Rendi memasang wajah dingin nya kembali,dan langsung memalingkan wajah nya menatap ke depan.

Resya yang ketahuan oleh Rendi saat sedang melompat kek orang Gila langsung menghentikan aktivitas konyol nya itu.lalu menutup wajah nya dan duduk dibangku yang ia rasa sudah aman.

"Cicak Resek.. Malu kn gw"gumam nya lalu mengusap wajah kasar dan langsung mengambil buku yang sempat ia lempar tadi.lalu mulai fokus membaca nya,Tiba² Rendi datang dan langsung mengusap rambutnya sayang.. Resya mendongak tak percaya menatap Rendi.

Lalu seukir senyuman Rendi mengembang membuat Jantung Resya memompa lebih cepat dari biasanya membuat ia menjadi gugup.Rendi lalu beralih memegang Tangan Resya menyalurkan kehangatan disana.

"Ak mau ngomong sesuatu sama kamu"Ujar Rendi lembut seraya mengusap tangan Resya pelan.Resya kaget bukan main,Bukan nya Tadi mereka jauhan lalu kanapa Rendi jadi kek gini. Kesambet Setan kelas kali ya.. Udah gitu ngomong nya pakai logat Aku-Kamu yang membuat Resya merasa sedang nge -fly.

"Em... Ma-mau ngomong a-ap?"Tanya Resya gugup,bagaimana tidak gugup.tiba² saja Rendi bersikap manis seolah-olah tak ada masalah antara mereka.. Mungkin kah Rendi kerasukan setan Sekolah ini kali ya... Tidak masuk akal tapi.. Hmm lupakan saja.

"Hahaha... Kenapa kau gugup?"tanya Rendi seraya terkekeh melihat tingkah Resya."siapa yang gugup?"tanya balik Resya dengan cepat serta berusaha kuat melawan ke gugupan nya.Rendi menatap nya intens membuat Resya tak nyaman..

"aku suka sama kami,kamu mau jadi pacar aku?"Resya tercengang lalu menganguk pasti,seketika Rendi memeluk nya lalu mencium bibir Resya singkat.. Setelah itu mereka bertatapan menikmati adegan romantis seperti ini.

"Resya... Sya..... Resya"Resya tersentak dari tempat duduk nya dan memandangi Shila yang sedang duduk di depan nya dikarenakan ujian membuat mereka duduk secara terpisah dan acak. Untung saja Resya masih ditempat duduk biasanya.Resya menatap Shila kesal lalu melihat ke depan.. Tidak ada Rendi,kemana dia.

Resya menerawang sekeliling ruangan dan mandapati Rendi di tempat Tadi dengan kepala ditelungkupkan.. "Shil.. Kok Rendi kesana?"tanya Resya heran kepada Shila,Shila mengeryitkan dahi binggung"bukan nya Rendi emang duduk disana ya"

"Ha?bukan nya dia nembak gw Tadi ya?"gumam Resya namun masih didengar Jelas oleh Shila membuat shila makin mengeryitkn dahi."jelas² Rendi dari tadi duduk disitu,ngak nembak lo atau pun beranjak dari sana"Resya binggung.. Berarti tadi itu dia.. Arggg andai saja kenyataan.

"Pagi² udah Halu aja"Shila terkekeh membuat Resya jengkel plus malu."udah ah.. "Rengek Resya.

"Pantesan gw mangil² dari tadi ngak lo jawab"Ketus Shila membuat Resya cengegesan lalu tak lama suara bel berbunyi membuat semua murid masuk kekelas mereka masing².
****
"Bagaimana?lo tau apa yang terjadi"tanya seorang cowok yang memakai baju SMA kepada seorang cewek yang memakai pakaian santai,lalu cewek itu menganguk.saat ini mereka ada dibelakang sekolah High School Bram's.

"Apa yang membuat mereka seperti itu?"tanya nya lagi"dan siapa orangnya? "Lanjutnya..

"Anda dan Seorang gadis dikelas 12 IPS 2,Anisa finska Wisnu"

"Baik"lalu cowok itu pergi meninggal kan Cewek Dengan baju Santai nya itu.
****
bel berbunyi menandakan waktu ujian berakhir.semua murid mengumpulkn Hasil kerja keras mereka,termasuk Resya.setelah selesai mengumpulkan lembar jawaban,Resya keluar kelas dengan  menghembuskan nafas lelah.. Lalu pergi cepat keparkiran dan langsung menaikan mobil nya lalu pergi.

Putra melihat nya lirih lalu bergumam"maafin gw,gw bakal ngubah semuanya"Putra lalu mengeluarkn ponsel nya lalu mengetikan sesuatu,dan pergi.

Baru berapa langkah menuju ke parkiran,Reksi mendapatkn Notifikasi WhatsApp dri nomor yang tak dikenal.Ia segera menuju motor nya lalu duduk disana santai dan Langsung membuka chat tersebut.

+62895*****
Bilang ke teman lo,Aksa,Bintang
Kashi dan Gina buat nemuin gw ke
Cafe di jalan kemangi,jam 8
Malem..
•temuin aj gw,lo ngak harus tau
Siapa gw sekarang.nanti juga lo
Pada tau.intinya temuin gw
Ini tentang Resya dan Rendi.

Reksi menaikan sebelah alisnya heran dan binggung.heran kenapa orang ini menyuruh mereka kesana untuk membahas Rendi.dan apa hubungan nya dengan dia?.Penasaran?karena dri mana orang itu tau No.WA nya?.

Tak ingin memusingkan itu,Reksi Langsung mengirim kn pesan ke grup yang peserta nya hanya ad Reksi,Aksa,Bintang,Kashi dan Gina.sedangkn Rendi dan Resya tidak dimasukan karena grup ini memang untuk membuat rencana soal Rendi dan Resya.

Setelah men-send pesan,Reksi Langsung menghidupkn motor ninja nya,lalu memasukan handphone ke saku celana.dan Langsung keluar gerbang sekolah dengan kecepatan yang maksimal.
****

Heheheh.. author kembali lagi..
Dengan segala kisah..
Yang.. Hmm.. Ntah lh
Ok lh..
Ap ya?au ah binggung..
Vote and comen aj..
author lagi gak punya ide..
Binggung mau buat kek gimana..
Ni cerita..
Sebenarnya sih..ceritanya agak
Melenceng sama judul nya..
Tapi.. Ya its okey aj lh..
Yang lagi puasa semangat terus..
Jangan ad yang bolong puasanya..

Ok semakin Gaje..
jangan segan buat kritik ni cerita ya..
Capa tau dengn kritik kalian..
Bisa membuat inces#plak
Maaf.. Maksudnya.. Bisa membuat Author tau dimana kesalahan di cerita ini..
Karena Author penulis pemula
Yang hanya mengandalkn otak yang kadang binggung mencari..
Sebuah cerita.. Dan masih harus ad bimbingan untuk buat cerita yang lebih menarik..

Eh.. Kek curhat.. Bodo amat
Udah mau dekat Ending ni..
Sad Ending atau Heppy Ending ya?
Author aj binggung..
Ywdah.. See you ya.. Para Readers
next>>>>

FAKE NERD LOVE(END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang