CHAPTER 22

170 6 0
                                    

"Kenapa orang itu minta kita bertemu dengan nya?"tanya Kashi penasaran kepada Reksi.Aksa,Gina,dan Bintang menganguk setuju dengan pertanyaan yang dilontarkn Kashi."Entahlah,orang itu bilang ini tentang Resya dan Rendi"Jawab Reksi seadanya.

Saat ini mereka berlima sedang berada didalam mobil yang sama dengan Aksa yang menyetir,mobil melaju dengan kecepatan maksimal untuk pergi ke cafe yang dikatakan oleh orang itu."Gw penasaran,siapa sebenarny 'orang itu'.kenapa ia bisa tau Tentang Rendi dan Resya"heran Aksa.

"Kita kesana dulu,baru kita tau siapa dia"tak lama hening,setelah menempuh perjalanan sekitar 30 Menit akhirnya mereka sampai.cafe agak ramai dikarenakan hari ini malam minggu.mereka masuk lalu mengedarkan pandangan keseluruh cafe,sampai tatapan mereka menangkap Putra yang sedang melambaikan pada mereka.mereka saling tatap."kenapa dia ad disini?"Tanya Bintang.

"Lo nanya sama siapa ogeb,kita² juga pada ngak tau"seru Aksa kesal."Mungkin kh orang itu putra?"Seru Gina dengan pandangan menelisik putra dri jauh."Kita kesana,buat memastikan"timpal Reksi membuat semua menganguk.lalu berjalan menghampiri Putra yang sedang tersenyum dengan senyuman merekah.

"Aneh tu anak"bisik Bintang pada Aksa membut Aksa menatapnya tajam."Putra?Lo ngapain disini?"tanya Aksa.Putra terkekeh lalu menjawab"Akhirnya kalian datang,gw udah nunggu setengah jam yang lalu"jelasnya membuat Mereka semua membelalakan mata

"Bussseeeet... Jadi orang itu lo?"Tanya Bintang dan Dianguki oleh Putra membuat mereka semua menghela nafas."gw udah penasaran banget.. Siapa orang nya,eh.. Ternyata lo"

"Pesan minuman dulu lh"

"Ok"kompak mereka.

"So.. Lo nyuruh kita kesini mau kasi tau ap an?"Kini Reksi berujar setelah mendapatkan pesanan mereka masing²

"Resya dan Rendi"

"Resya dan Rendi?"Binggung Gina.

"Ya.. Bukan kh hubungan mereka sedang tidak baik?jadi kita harus menyatukan mereka.mereka tampak saling menyukai"

"Bukan nya lo ngejar si Resya ya?kenapa lo mau nyatuin mereka berdua?"Pertanyaan itu dilontarkan oleh kashi yang tingkat ke-kepoan nya udah sampai ubun².Putra menatap mereka sendu tapi hanya sejenak lalu ia menampilkan senyuman mengembang nya kembali"itu dulu"

"Lh emang sekarang ngak?"kali ini Bintang yang  bertanya dan dibalas dengan gelengan putra"gw udah ad penganti"ucapnya berbinar.mereka semua yang pada kepo kecuali Reksi langsung menatap Putra penasaran lalu bertanya hampir serempak kecuali Reksi yang hanya menyimak."Siapa?"

"Wah.. Wah.. Kompak nya"Puji Putra melihat kekompakan mereka dan hanya dibalas dengn tatapan datar."back topik aj"seru Reksi yang mulai jengah dengan obrolan yang unfaedah ini.

"Ok,kalian mau Resya sama Rendi kembali lagi bukan?"mereka semua menganguk."tapi gimana caranya?"Kini kashi berpendapat.

"gw punya ide, dengarin baik²"mereka berlima mencondongkan badan agar dapat mendengar jelas rencana yang dibuat Putra.setelah mendengar ide dri putra mereka tersenyum mengembang.lalu bertos ria dan saling tertawa..

Kira² apa yang mereka rencanakan?
****
Hari ini hari minggu,bnyak yang menanfaatkan hari libur ini untuk berjalan-jalan bersama teman,keluarga,pacar dan banyak lagi.serta ad juga yang memanfaat kan liburan ini untuk rebahan sepanjang hari.salah satu nya Rendi.

Kini hari sudah pagi namun ia masih bergelut dengan selimut tebalnya,setelah sholat subuh tadi ia langsung tidur dengan nyenyak nya.Derap langkah kaki terdengar dri luar kamar Rendi.

Baru saja seseorang itu ingin masuk kedalam kamar Rendi namun ternyata terkunci mebuat seseorang itu-Mely tampak kesal.

"Ni anak mentang² libur,jadi males aj"gerutu Mely lalu mengedor-gedor pintu kamar Rendi."WOI ABANGKE BANGUN OGEB"teriak nya membuat Rendi terusik namun masih engan bangun.

"WOIIII... BANGUN,GW DOBRAK NI YEE.."Rendi yang kesal dengan adik bungsu nya ini langsung beranjak mendekati pintu,sedangkan Mely berancang-ancang ingin mendobrak pintu.Mely mendobrak pintu tapi sayang pintu nya sudah dibuka oleh Rendi membuat ia terjatuh kedepan.untung saja Rendi sigap jadi ia tak ikutan jatoh kayak Adik yang malang itu.

Mely terjatuh dengan bibir menyentuh lantai... Sssttt kebaayang sakitnya kh?.Mely langsung duduk dilantai seraya meringis.Rendi yang melihat itu hanya tertawa ngakak."Bwahahahaha... Ini karma buat lo dek"

Mely mendengus kesal."dasar abang gak ad akhlak,bantuin kek bukan nya ketawa"Omel nya,membuat Rendi semakin tertawa melihat bibir Mely yang sedikit kembang dibagian bawa."bwahahaah.. Bibir lo dek,Dower"

"Ha?"Mely langsung menatap kaca dikamar Rendi lalu berteriak."YA AMPUN... BIBIR SEKSI GW DOWER.. NI GARA² LO"teriak nya dengan menunjuk Rendi.Rendi yang ditunjuk hanya tersenyum polos.lalu cepat² masuk kedalam kamar mandi.

"Sabar.. Sabar..lo harus sabar mely,ingat Orang sabar banyak yang naksir"Mely pergi dengan perasaan kesal.

jam menunjukan pukul 09.45 kini Rendi sedang nonton bersama Mely seraya duduk disofa yang sudah dri dulu ad disana.keduanya sangat fokus dengan film kartun si kembar padahal umur udah tua masih aj nonton kartun kek anak kecil.

Rendi yang sedang memakan cemilan langsung berujar,"gw heran sama ni film,si kipin sama sikupin kapan dh tamat TK nya.dri gw jadi bocil sampe gw remaja yang ganteng nya sekomplek,itu² aj tuh bocah kembar.kagak naik kelas kali ya?"

Mely memutar bola mata malas,dengan pertanyaan konyol abangke nya ini,bukan pertanyaan kali ya tapi pernyataan."ipin dan upin,bukan kipin dan kupin.dasar Abangke ngak ad akhal"

Rendi menoleh menatap Mely."Iy² pokoknya itu² lh namanya.itu juga kak ros,kenapa kagak kawin²?mau jadi lajang tua kai ya?"Rendi melanjutkan memakan cemilan nya.

"Abangkoh yang ngobloknya kagak ketolong.itu kartun bukan sinetron,kartun itu kagak nyata"

"O"singkat,membuat Mely jengkel.Rendi mengambil ponsel nya dimeja sofa lalu memainkan nya,notifikasi pesan WA masuk membut Rendi membuka Aplikasi hijau tersebut.

Resya💕
Ren.. Ketemuan yuk,gw mau ngomong sesuatu hal yang penting.gw tunggu di cafe tempat biasa.
10.05

Rendi mengeryitkn dahi,tumben banget Resya chat Rendi.Tapi Rendi tak mau ambil pusing itu ia membalas pesan tersebut,singkat.

                            Ok.
                          10.06.

Lalu Rendi kembali menonton kartun yang kini chanel nya sudah diganti oleh Mely dan menampakan Film kartun yang tinggal di laut berbentuk kotak berwarna kuning.

"di air kok ad api?"
***

Hallo para readers..
Lama banget gak up..
Sorry.. Lagi gak ad ide😳
Ini aj saya rasa agak absurd ceritanya..

Tolong dong buat nge-vote..
Jangan jadi siders doank..
Tinggalin jejak..
Vote.. Yak..

Vote..
Vote..
Hehe..

Sorry typo bertebaran..

Ok next chap.. >>>

FAKE NERD LOVE(END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang