"Diam,tidak bisa menyelesaikn masalah"
-Reksi
"Lo bisa aj bilang gak perduli sama dia,tapi hati lo berkata lain"
.....Setelah kejadian kemarin,Resya tidak lagi bersapa dengan Rendi.begitu juga Rendi,Akhirnya mereka menjadi orang asing yang tak saling kenal.Resya yang dulu emang dingin menjadi semakin dingin dan irit berbicara,membuat para sahabat nya tidak tega melihat nya.
"Jangan sedih mulu ngapa,Sya?"ujar Kashi.saat ini mereka sedang berada di cafe,karena emang hari ini hari libur jadi mereka menghabiskan untuk pergi ke cafe."Jangan"singkat namun Kashi mengerti maksud dri Resya.agar Kashi tidak mengungkit kejadian itu.Kini Hening melanda.. Gina yang tak tahan pun berdehem mencoba mencairkan suasana.
"Ekehm... "Resya menoleh singkat kepada gina lalu memalingkan wajah dingin nya ke gelas berisi minuman yang ia pesan.
"Lulus nanti lo pada mau kemana?"Tanya Gina membuat Resya dan Kashi diam.berfikir..
"Gw pengen nya disini aja"timpal Kashi,lalu bertanya pada Resya dan gina"lo berdua mau kemana?"
"Canada"jawab Gina singkat.membuat kashi mengeryitkan dahi.
"Canada?"beo Kashi.Gina menganguk"gw dari SMP udah mimpiin buat kuliah disana,sesuai cita² gw"kashi ber'oh'ria.lalu menoleh pada Resya,meminta jawaban atas pertanyaan nya yang tadi ia lontarkn.
"Prancis"singkat.
"Jiiiiaaaahhhh.... Pada mau ninggalin gw ya lo pada? Sendiri donk gw"
"Jan.. Lebay,gw juga disana sendirian,ngak bareng lo sama Resya juga"timpa Gina,lalu menyeruput minuma nya.
"Gw bakal rindu ni pasti,gw ngak bisa hidup tampa lo berdua... Hati ini hampa jika gak ada lo berdua"timpal Kashi hiperbola.
"Dramatis banget hidup lo"kata Gina .
"Sirik aja jadi orang"timpal Kashi.
Resya hanya menyimak mendengar ocehan unfaedah dri kedua sahabat nya.kuliah? Kira² Rendi kemana ya?eh.. Ngapain juga gw,ngak penting banget gurus hidup orang-batin Resya.
*****
Dilain tempat Rendi dkk sedang berada di cafe mall sedari tadi.hanya untuk melepas kegabutan dirumah masing²."Kenapa lo kayak gini?"tanya Aksa pada Rendi membuat Rendi menoleh menatapnya heran.
"Apanya yang kayak gini?"Alibi Rendi.
"Lo... Kenapa bisa bego urusan cinta"
"Ya mana gw tau"
"Jangan kayak anak kecil ren,lo itu udah gede.jangan gambil jalan kayak anak masih lugu"nasihat Aksa.
"Jangn ikut campur"ujar nya Dingin.
"Kita² Ini sahabat lo,kita cuman pengen kasih tau jalan terbaik buat lo"jelas Bintang tegas.
"Lo harus ngomong sama Resya,jelasin jangan diam aja kek gini"lanjut nya.
"gak guna"jawaban itu membuat ketiga sahabat nya mengelus dada berusaha bersabar untuk menghadapi kepala batu seperti Rendi.
"Jelas berguna"timpal Aksa gereget.Rendi menoleh lalu mengedikan bahu acuh.
"Diam,tidak bisa menyelesaikan masalah"Reksi yang sedari tadi menyimak,mengeluarkn pendapat.
"Gw tau lo suka sama Resya,cuman karena Ego lo yang kegedean membuat lo malas buat ngejelasin semuanya.karena kejadian waktu itu"kini Aksa berpendapat.
"Dulu.. Bukan sekarang"
"Lo yakin?"
Ngak
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD LOVE(END) ✔
Teen Fiction[PROSES REVISI ✔] Ah... Apakah kalian tau hidup ngak segampang yang kalian pikir kn, dunia ini kejam, bukan kh begitu? Mencari seorang teman atau sahabat yang setia, ada saat susah mau pun senang sangat lh sulit saat ini.. 😑 Owh ayolah...