"Resya?"tanya Rendi.
"Ren.. Kamu.. "Ucap Resya tak percaya.
"Hmm.. Ywdah lanjut aja gobrol nya,bunda mau ke kamar dulu,owh iya sya klo ada apa-apa minta aja sama bi sumi(ART),bunda mau ke kamar dulu"ujar Rini
"Iya tante"jawab Resya seraya tersenyum.
"Jangan mangil tante dounk,pangil bunda aja,ya?"tanya Rini.
"Eh.. Iya Bunda,nanti klo Resya butuh apa² resya bilang ke bi sumi"
"Ywdah lanjutin aja gobrol nya"
Ucap Rini seraya pergi dri ruang tamu.Beberapa menit berlalu,Rendi dan Resya hanya terdiam,memikirkan sesuatu,masing².Rendi jengah dengan kecangungan ini ia pun mulai bicara.
"Sya,lo kok tau rumah gw?"tanya Rendi to the point.
"Dri bintang,ini beneran lo Ren?"tanya resya penasaran.
"Sialan lo bin,awas aja lo besok habis lo ditangan gw"batin rendi
"Hello.. Rendi,lo kok bengong?"
"Eh..ini beneran gw kok,sya"jawab Rendi seraya tersenyum.
"Lalu klo emang ini lo,kenapa lo mau jadi Nerd disekolah,seharus nya lo ngak gelakuin itu,tapi kenapa lo ngelakuin hal kayak gini?"tanya Resya mengebu-gebu akibat penasaran.
"Satu- satu,kli sya nanya nya"timpal Rendi sedangkn resya hanya cegegesan ngak jelas.
"Jadi gini,gw gelakuin ini,karna gw pengen dapat sahabat yang gak mandang gw dri segi ekonomi,dan gw kek gini itu karna gw bisa liat yang mana yang tulus dan yang engak"jawab Rendi.
"Owh gitu.. Gw denger Aksa dkk sering ke sini?berarti mereka udah tau lo hanya Fake Nerd? "Tanya Resya.
"Iya mereka emang sering ke sini kok,malahan biasanya ginap dirumah gw,mereka juga udah tau klo gw hanya Fake Nerd "jelas Rendi.
"Ren..lo sakit ya? Sakit ap an? "Tanya Resya.
"Ni mata gw sakit"ujar Rendi berbohong.
"Kok bisa?"tanya Resya.
"Bisa lh,orang tiap hari selalu liat bidadari cantik,gimana ngak sakit ni mata"timpal Rendi lalu mengedipkn mata ke Resya.
"Gombal lo receh"ujar Resya salting
"Ye.. Baru juga gitu udah salting, hhhh.. "Tawa Rendi
"Au ah gw kezel sama lo,udah ah gw pulang dulu,sebelum gw pulang gw mau nanya satu hal ke lo"ujar Resya.
"Apa?"tanya rendi dengan muka binggung nya
Ya tuhan.. Rendi klo lagi binggung lucu juga ya-batin Resya.
"Itu wajah lo kok banyak memar nya,habis berantem?atau ap an? "Tanya resya.
"Kepo"timpal Reksi seraya menjulurkan lidah nya ke Resya.Resya yang melihat itu pun kesal.lalu...
Peletakk..
"Awww... Sya,lo jahat banget sih udah tau wajah tampan gw bonyok tambah lo jitak palak gw lagi"ujar Rendi PD sambil memegang kening nya.
"Ya lagian lo sih,gw nanya benar² lo jawab nya ngejek kayak gitu"cibir Resya.
"Iy deh iya"jawab Rendi pasrah
"Jadi.. Kenapa?"tanya Resya lagi.
"Dikeroyok Dika dkk"jawab Rendi santai.
"Kok bisa?apa tujuan dika sih buat lo kek gini"ujar Resya,Rendi hanya mengedikan bahu.
"Udah di obatin?"lanjut Resya
"Udah tadi sama bunda"jawab Rendi.
"Ywdah,gw pulang dulu,jangan telat makan malam loh,kn lagi sakit,jangan lupa juga obatin luka nya"ucap Resya.
"Iya bawel "ujar Rendi sambil mengacak rambut Resya.Resya tertegun dengan perlakuan Rendi.jantung nya juga kayak nya ngak normal.
Ren.. Bisa ngak lo ngak buat jantung gw memompa cepat,gw bisa mati gegara jantung gw rasanya mau melompat keluar -batin Resya yang gak masuk akal
"Emm.. Ywdah gw pulang"ujar Resya seraya tersenyum.
"Ti ati sayang"ujar Rendi,yang semakin membuat Resya panas dingin lalu pergi terburu-buru.Lucu-batin Rendi
••••
Hari ini hari dimana Rendi akan mengungkap identitas nya yang sebenar nya,ia juga udah jengah menjadi Nerd.saat bel masuk, kepala sekolah mengintrupsikan siswa/i untuk berkumpul di lapangan.
"Anak-anak,maaf mengangu waktu belajar kalian,bapak hanya mau menyampai kn sesuatu,hari ini akan diadakan Rapat buat ujian kenaikan kelas kalian jadi seluruh siswa pulang awal untuk hari ini"ujar Dharmo-kepala sekolah-.dapat di dengar sorakan seluruh murid karna pulang awal hari ini.
"Jangan senang dulu,kalian akan diberikan PR buat belajar di rumah,dan satu lagi ada yang mau berbicara kepada kalian semua,sekaligus memperkenalkan diri"timpal kepala sekolah yang membuat murid di sekolah HIGH SCHOOL B'RAMS binggung dan bertanya-tanya siapa?,
"Maju nak"suruh kepala sekolah kepada seorang murid.
Semua yang ada di situ menatap Orang yang tengah berada di depan mereka dengan sinis.
Ap-apan sih tu Nerd pakek drama segala
Memperkenalkan diri? Bukan nya udah lama ada disekolah ya,
Ada ap tu dengan si Rendi.Begitu lh omongan-omongan para siswa/i,melihat Rendi berada di depan mereka.
"Salam hormat kepada kepala sekolah dan juga Guru²,disekolah HIGH SCHOOL B'RAMS ini,sebelum nya saya ingin berterima kasih karna kalian mau mengajar kami dan menjalankn sekolahan ini dengan begitu baik"ujar Rendi.
"Langsung to the point aja kli"teriak dika yang emang notabet nya membenci Rendi.
"Santuy dik,lo jadi manusia jangan potong pembicaraan orang,ngak sopan tau ngak"ujar Rendi dengan tersenyum sinis,dapat dilihat bahwa dika meredam rasa kesal nya.
"Rendi mau gapain ya,sya?"tanya Kashi."liat aja dulu,lo bakal tau kok"jawab Resya yang membuat Kashi dan Gina semakin penasaran.
"Lo kok kayak nya tau,Rendi mau gapain,sya?"tanya Gina.sedangkan yang ditanya hanya mengedikan bahu.Gina dan Kashi hanya pasrah dan melihat apa yang Rendi akan lakukan.
"Jadi gini guys,gw mau bilang klo gw mau memperkenalkn diri gw lagi,gw bak... "Ucapan Rendi terpotong karna ada seorang siswi berbicara."ya elah..yang lain juga pada tau kli lo itu siapa,lo kan Nerd cupu itu kn?ya ngak guys"ujar Anisa lantang."yoi"jawab mereka serempak.kecuali Resya dkk dan Aksa dkk.
"Lo jadi orang jangan asal motong pembicaraan orang lain,sama aja lo dengan Dika,ngak sopan jadi orang"ujar Rendi santai seraya tersenyum manis eh ngak deng tersenyum sinis maksudnya.
"Langsung intinya aja,"lanjut Rendi."perkenalkan Gw RENDI GABRILIAN....BRAMS"ujar Rendi yang mampu membuat Semua melongo.
"Eh lo kalo mau memperkenalkn diri ya ngak osah pakai nama marga orang lain donk"timpal Talita sahabat Anisa.
"Ngak percaya?"tanya Rendi lalu melepaskan kaca mata yang ia pakai,mengacak Rambut yang sudah tertata Rapi,dan mengeluarkan baju sekolah nya,tampak lh seorang Rendi,yang ternyata dri keluarga BRAMS.
Yang melihat itu pun tak sedikit yang memuji dan megagumi ketampanan Rendi,ada juga yang heran kenapa Rendi menjadi Seorang Fake Nerd,banyak pertanyaan dikepala mereka semua.
"Ya,ampun sya, itu beneran Rendi kn?"tanya Kashi dramatis melihat Rendi."menurut lo"ujar Resya jengah dengan sahabat nya yang satu ini.
"Kenapa dia melakukan itu?"tanya Gina to the point,"ntar gw ceritain"jawab Resya."Kita ambil tas dulu aja,udah pada bubar tu"lanjut Resya lalu pergi meningalkn Kashi dan Gina yang masih bertahan dengan pikiran nya masing²
••••
Setelah mengambil tas nya ia pun menuju halte menungu bis,karna Resya tidak membawa kendaraan.saat sedang asik dengan novel yang dibaca nya untuk mengurangi rasa bosan saat menungu bis,terdengar suara yang amat ia kenal.
"Serius amat neng baca novel nya"ujar seseorang itu.saat Resya menoleh kesamping ternyata itu Rendi.
"Ya.. Ampun Ren,lo gagetin aja sih,orang klo mau nyapa itu salam dulu kek"gerutu Resya kesal.
"Iya-iya,Asalaamualaikum ukhty"ujar Rendi.
"Waalaikum sallam"jawab Resya seraya menoleh lalu fokus ke novel nya lagi.
"Mau pulang ngak?"tanya Rendi.
"Hm"jawab Resya
"Pulang bereng yuk"tawar Rendi.
"Hm"lagi-lagi resya menjawab itu
Rendi yang geram pun mengambil novel yang sedang dibaca Resya,o
Reflek Resya langsung menoleh ke Rendi Garang.
"Ap sih ren?,balikin novel gw"ujar Resya kesal.
"Ngak lo dari tadi ngak dengerin omongan gw sih"timpal Rendi sambil bersidekap dada.
"Iy² mau lo apa?"tanya Resya.
"Pulbar(pulang bareng)"ujar Rendi.
"Bilang dong,kn ngak perlu pakai merampas novel gw juga kn"kesal Resya.
"Gw udah bilang Resya sayang,lo nya aja yang tuli"ujar Rendi gemas dengan. Tingkah Resya.
"O"jawab Resya singkat,sangat singkat membuat Rendi tak tahan lagi,karna saking gemes nya,Rendi mencubit hidung Resya.sampai memerah.
"Sttt... Rendi bangke,ni hidung gw mau copot "marah Resya.
"Biarin,lo sih terlalu gemes,jadi pulang ngak?"timpal Rendi.
"Au ah"kesal Resya.
"Naik motor gw,gw mau ajak lo kesuatu tempat"perintah Rendi seraya menuju motor nya.
"Ngak,balikin novel gw dulu"cibir Resya.
"Naik dulu"
"Novel dulu"
"Naik sendiri atau gw gendong"ujar Rendi seraya menunjukan senyum nya,yang membuat Resya bergidik geri.tapi Resya tetap lh Resya keras kepala
"Naik atau gw gendong""Ngak,gw ngak mau"
"Ywdah"ujar Rendi seraya turun dri motor nya dan langsung menghampiri Resya.
"Lo mau ap?"tanya Resya heran
"Gendong lo"jawab Rendi santai tapi tidak dengan Resya.
"Ngak gw gak mau,gw bisa naik sendiri"ujar Resya,lalu berlari kecil menuju motor Rendi.
"Gitu dong"ujar Rendi seraya tersenyum manis,Resya yang melihat itu hanya memutar bola mata malas.
"Pegangan"ujar Rendi saat mereka udah berada di atas motor.
"Lo modus amat jadi cowok"timpal Resya.
"Pegangan atau gw bawa motor gebut"paksa Rendi.
"Iya²"jengah Resya,lalu memegang jaket yang Rendi gunakan.Rendi yang merasakan itu pun langsungn mengambil kedua lengan Resya lalu menarik nya ke depan sehingga Resya memeluk Rendi dri belakang.
"Nah.. Klo gini kn enak"ucap Rendi seraya terkekeh."Modus nya kelewatan"gumam Resya kesal,Rendi pun melajukan motor nya membelah jalan Raya yang amat padat di jakarta.
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD LOVE(END) ✔
Teen Fiction[PROSES REVISI ✔] Ah... Apakah kalian tau hidup ngak segampang yang kalian pikir kn, dunia ini kejam, bukan kh begitu? Mencari seorang teman atau sahabat yang setia, ada saat susah mau pun senang sangat lh sulit saat ini.. 😑 Owh ayolah...