SURPRISE!!!!
DOUBLE UPDATE!!!
SIAPKAN DIRI YA GUYS!
💙 HAPPY READING 💛
===
Ibu jari Yuri sibuk membalas pesan dari Sejun. Dengan senyum merekah seperti bunga mekar, semburat merah menghiasi pipi chubby-nya. Tidak, mereka tidak berpacaran. Tidak ada penetapan status di antara mereka. Saling mengetahui perasaan masing-masing sudah cukup untuk terus bersama.
"Sudah ingin berangkat?" tanya Jinhyuk yang baru saja keluar dari kamarnya dengan muka bantal dan rambut kusut. Dia berjalan gontai mengambil air dingin di kulkas.
"Jinhyuk! Pakai baju dulu kalau keluar! Kamu lupa kalau ada wanita di sini? Kebiasaan!" bentak Yuri kesal. Dia memang sudah biasa melihat Jinhyuk hanya memakai boxer setiap bangun tidur. Dia paham betul sahabatnya itu tidak akan bisa tidur kalau pakai baju. Tapi tetap saja Yuri itu seorang wanita.
"Hm..." sahut Jinhyuk malas lalu meneguk segelas air.
"Btw, hari ini kamu libur kan?"
"Hm..." jawabnya bereham yang artinya iya.
"Pulang kerja nanti, temani aku beli baju, ya?"
"Hm..." jawabnya berdeham lagi.
"Tidak ada jawaban lain selain berdeham?" omel Yuri sebal karena merasa diacuhkan.
"Jam berapa?" akhirnya Jinhyuk bersuara.
"Mungkin aku sampai sini jam enam sore."
"Aku jemput saja di sana."
"Yasudah, aku berangkat, ya. Bye, Jinhyuk!"
Suara pintu tertutup. Jinhyuk mengangkat tangannya tinggi, merenggangkan otot tubuhnya yang kaku. "Pasti dia sedang bahagia, pagi-pagi cerewet begitu."
===
"Kenapa, sih? Dari tadi senyum-senyum tidak jelas." tanya Byungchan yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk.
"Biasa, hyung. Jatuh cinta..." celetuk Subin yang langsung mendapat tendangan gemas dari Sejun.
Iya, anak itu tahu karena semalam, setelah Sejun mengantar Yuri, dia menghampiri Subin ke rumahnya dan menceritakan segalanya. Berawal dari mengomel karena Subin merahasiakan kabar Yuri, dan berakhir dengan pernyataan cintanya.
"Dengan Yuri noona?" tanya Byungchan memastikan yang dibalas dengan anggukan dari Subin.
"WOW! BREAKING NEWS!" teriak Byungchan terlampau semangat, membuat anggota lain terbangun dari tidur pulasnya.
"Apa, sih, pagi-pagi sudah ribut? Berisik tahu..." omel Chan masih setengah sadar.
"Sejun-hyung... dengan Yuri-noona... PA.CA.RA-"
"Yak! TIDAK!" Sejun menyela Byungchan dengan menutup mulutnya.
"Apa itu benar?" tanya Seungsik memastikan. Sejun terlihat kebingungan menjawab. Semuanya menatap Sejun, menunggu penjelasan dari mulutnya sendiri.
"Ti-tidak, kami tidak pacaran. Kemarin kami hanya saling menyatakan perasaan masing-masing. Itu saja." jawabnya kaku.
"Jangan lupa ceritakan soal ciumannya juga, hyung." sahut Subin menahan tawa. Sejun menatap tajam anggota termudanya itu tidak percaya kalau mulutnya tidak bisa jaga rahasia.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]LOST STARS || Victon Fanfiction
Fanfiction"Kita tidak bisa memilih takdir, tapi kita bisa mengubahnya jadi lebih baik." Takdir yang kutemukan. Mengubah bintang jadi harapan. Mengubah asa jadi cinta. Dedicated to support Victon ❤ ⚠ ACHIEVEMENT : No. 1 #dohanse No. 1 #kangseungsik No. 1 #jung...