Useless One -BTS-

03

"Wow! Senior bisa melakukan telepati? Bagaimana caranya? Ajari aku.."-Jimin

Kata Jimin sambil mempercepat langkahnya. Agar bisa berdiri di samping Yoongi.

"Kau tahu? Aku tak akan mengajari itu padamu! "-Yoongi

Yoongi mempercepat langkahnya.

💜

09:54

Sudah satu setengah jam berlalu tetapi Yoongi dan junior junior nya baru mengelilingi satu per empat lingkungan sekolah. Bukan mereka yang terlalu lambat. Tapi sekolah ini yang terlalu besar.

Bayangkan saja, terdapat lima tingkat di sekolah dan setiap tingkatnya terdapat sembilan puluh lima ruangan. Belum lagi gedung gedung yang berdiri diluar sekolah. Seperti gedung olahraga, arena tempur dan arena berlatih.

💜

10:09

Masih di dalam gedung sekolah. Sebuah pintu menjulang tinggi dengan gembok raksasa yang mengunci nya.

Yoongi, Jimin dan Taehyung berhenti di depan pintu itu.

"Sebenarnya aku tak terlalu peduli. Tapi ini permintaan sekolah untuk memperingatkan kalian. "

"Semua murid dilarang keras masuk dalam ruangan ini! "

"Memangnya ada apa didalam? Senior pernah masuk kedalam? "-Jimin

" Entahlah aku tidak tahu apa yang ada didalam sana. Dan untuk apa masuk kedalam? Hanya buang buang waktu."

"Mungkin saja didalam sana ada barang yang sangat berharga! Senior, kau pengecut sekali! tidak berani masuk kedalam! "-Taehyung

" Cih! Kau menyepelekan ku?! Ayo kita bertanding! "

"Eh S-senior, A-aku hanya bercanda. Aku tidak menyepelekan mu" Jawab Taehyung tergagap gagap.

"Dasar penakut! "

Yoongi kembali berjalan meninggalkan pintu besar itu. Jimin dan Taehyung mengekor di belakang senior nya itu.

💜

"Senior. Bagaimana jadwal pelajaran setiap harinya? "-Jimin

"Pada jam delapan pagi ada sarapan. Kemudian kelas klan. Kelas dibagi berdasarkan klan kalian masing-masing. Pada jam dua belas siang ada makan siang. Lalu pelajaran self-control sampai jam empat. Setelah itu jam bebas sampai jam enam. Pada jam enam kita makan lalu terserah pada kalian ingin melakukan apa. Tapi pada jam delapan, kalian harus sudah berada di ranjang kalian dan menutup mata. "

"Apa yang diajarkan saat kelas klan? "-Jimin

" Entahlah, sudah lama aku tak mengikuti pelajaran itu. "

"Senior bolos? "-Taehyung

" Bukan urusanmu! "

💜

Mereka kembali berjalan. Sesekali Yoongi berhenti dan menjelaskan pada juniornya tentang sekolah ini. Entahlah. Kali ini Yoongi sedikit lebih banyak bicara.

"Ya! Lihat siapa yang kita temui disini!"

'Aish. Orang brengsek itu lagi! Memangnya belum cukup menghinaku terus menerus?'

"Apa yang kau mau, Yejun?!"

Yoongi menatap lawan bicara nya itu. Aura kebencian terpancar sangat kuat diantara mereka. Jimin dan Taehyung yang tidak mengetahui apapun hanya bisa diam menatap kedua seniornya ini.

"Entahlah. Owh ya! Kau sedang bertugas ya?"

"Siapa nama junior yang kau bawa ini?"

Jimin tampak membuka mulutnya. Ingin menjawab pertanyaan sang senior yang sedang bertanya padanya.

"Kalian diam lah!" Yoongi memotong jawaban Jimin. Yoongi hanya tidak ingin, juniornya mengenal orang brengsek seperti Yejun.

"Wow! Baru kali ini aku melihat seorang Yoongi berusaha melindungi seseorang. "

"Setelah kau membunuh AYAH nya sendiri! "

Mata Yoongi semakin tajam menatap lawan bicaranya. Amarahnya mulai tak terkontrol. Mengambil langkah untuk mendekati lawan bicara nya. Menarik kerah baju Yejun kehadapan nya.

"Aku tidak pernah membunuh ayahku! "

Kemudian Yoongi mendorong kasar tubuh Yejun. Hingga punggung nya menempel ke lantai yang sejak tadi dipijak nya. Yejun tak berlama lama membiarkan tubuhnya tersungkur. Dia segera bangun, menatap Yoongi dengan amarah.

"Hey kalian! " Tatapan Yejun beralih pada kedua junior yang kehabisan kata kata.

"Berhati hati lah dengan seniormu ini! Dia bisa membunuh kalian! " Kata Yejun dengan telunjuk mengarah ke Yoongi.

•
•
•
BINTANG NYA KAKAK
JANGAN LUPA YAKK

SUMPAH DAH LU KAGAK MENCET BINTANG NYA
JIMIN GUA NIKAHIN!