Vote Comment dlu dong!
•
Jujur deh
•
Pokoknya di Chapter ini si Yoongi bakal cerita ke Taehyung
•
Makanya Vote dulu!
Nanti aku ngambek lho:(
•
Happy Reading (◍•ᴗ•◍)
•
•
•Bibir nya bergetar mengingat sosok Hyung yang telah meninggalkannya. Sosok yang sangat menyayangi nya. Sosok yang selalu ada saat dirinya terpuruk mengingat kematian seorang ayah.
Yoongi mulai tersentuh dengan cerita masa lalu Taehyung. Rasa iba tiba-tiba datang di dalam hati Yoongi. Tapi, Ia tetap menampilkan ekspresi datar pada wajahnya.
Tak sanggup menjawab pertanyaan senior nya itu. Taehyung hanya menganggukkan kepala mengiyakan pertanyaan Yoongi.
"Aku sudah berusaha untuk mencari nya sejak sampai disini. Tapi, aku belum bertemu dengan nya sampai saat ini." Monolog Taehyung sebelum menghembuskan nafasnya kasar.
"Terakhir kali aku mendapat kabar nya itu saat Namjoon hyung bercerita bahwa dirinya masuk ke asrama nomor satu disekolah ini, asrama diamond. Tapi aku tidak bertemu dengannya bahkan di asrama. Aku tidak tahu kemana lagi aku harus mencari Hyung ku itu!" Lanjutnya.
Saat itu juga, Yoongi menghembuskan nafasnya frustasi. Memejamkan mata dan menyenderkan punggungnya ke sandaran kursi tempatnya duduk. Wajah seseorang yang menjadi topik pembahasan mereka tiba-tiba saja hadir didalam memori Yoongi. Sungguh! Ia sangat merindukan sosok itu.
"Hyung?"
"Yoongi hyung?"
"Yoongi hyung, kau baik baik saja?"
Lamunan Yoongi buyar seketika saat Taehyung memanggil namanya.
"Ha? Owh! Iya! Aku baik baik saja!" Jawab Yoongi sedikit tersentak karena Taehyung.
"Jadi?" Taehyung.
"Jadi apanya?" Tanya Yoongi tak mengerti.
"Aish! Hyung satu ini! Bagaimana seorang Namjoon yang Hyung kenal? Mungkin saja mereka orang yang sama. Aku sudah lelah mencari Hyung ku itu!"
"Owh! Ah itu!" Kata Yoongi mulai mengerti topik yang mereka bahas.
"Orang nya tinggi, pintar, berwibawa, dan, ya.. intinya seperti itu! Tapi terkadang jika dia berbicara, kecepatan bicara nya mirip seperti seorang idol Korea bernama Rap Monster. Maka dari itu beberapa teman dekatnya sering memanggil nya dengan sebutan RM."
Yoongi terdiam sejenak. Tiba-tiba Ia terkekeh pelan mengingat gaya bicara seorang sahabatnya.
"Terkadang dia juga seorang yang ceroboh. Sering merusak barang yang ada disekitarnya dan aku lah yang sering dimintai tolong untuk membantu dan memperbaiki barang yang Ia rusak."
"Owh ya! Dia bermarga Kim dan memiliki keturunan klan tanah seperti ibunya. Jujur saja, aku sering membawa fotonya kemanapun aku pergi. Jangan beri tahu yang lain jika kau masih ingin hidup!" Lanjut Yoongi sambil merogoh kantong celana nya.
"Ini..
... Apakah dia Namjoon yang kau maksud?"Mata Taehyung terlihat memerah. Buliran buliran air mata siap turun kapan saja dari mata Taehyung. Mengingat kembali sosok yang Ia rindukan.
'aku semakin merindukanmu Hyung.' kata Taehyung dalam hati.
"Iya! Itu Hyung ku! D-dimana dia sekarang?! Aku harus menemuinya!"
Tanpa sadar, Taehyung menitikan air matanya saat bicara. Saat ini, posisinya sedang berdiri dengan kedua telapak tangan bertumpu pada meja. Kedua bola matanya menatap sayu kearah seorang senior didepan nya.
Berbeda dengan Taehyung. Saat ini Yoongi masih berada ditempatnya. Duduk diatas kursi dengan kedua tangan melipat didepan dada. Kedua matanya menatap Taehyung yang sedang menahan air mata yang akan jatuh dalam sekali kedipan mata.
'Namjoon-ah. Kau tidak pernah cerita padaku bahwa kau memiliki adik laki-laki dengan sifat seperti ini!' kata Yoongi dalam hati saat tiba-tiba bibir nya tersenyum miris.
"Yoongi hyung. Dimana aku bisa menemui Namjoon hyung? Kau bilang kau mengenalnya! Kau tahu bukan dimana Hyung ku berada?"
"Maaf Tae..."
Hiyaa!
•
Vote Comment dulu!
•
Maap ya ngegantung lagi
•
Tapi kan udah aku ceritain
sebagian:")
•
Owh ya
Pada sadar gak sih?
•
Kalau di cerita ini belum
full Ot7?
•
Emak Seokjin sama Dedeq Kooky
mana ya? ʕ'•ᴥ•'ʔ
•
Tapi tenang aja okeh
cerita ini bakal tetep Ot7
•
Cuman mungkin munculnya di tengah cerita..
Okeh?
•
Borahae💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless One -BTS-
Fiksi PenggemarTerlahir memiliki kekuatan bukanlah hal yang diinginkan setiap manusia. Bahkan manusia biasa menganggap 'mereka' yang memiliki kekuatan adalah seekor monster. yang siap menerkam bumi dengan segala keganasan nya. Seorang anak yang tidak pernah bert...