Vote & Comment dulu kakak!
Happy Reading! (◍•ᴗ•◍)✧*。Taehyung mengangkat kepala nya. Menatap seorang sahabat yang sangat berarti bagi nya. Kemudian tersenyum ikhlas kepadanya.
Sampai lah mereka berdua di sebuah kamar asrama dengan nomor seratus. Tempat nya memang tidak begitu strategis. Mereka harus menaiki tangga dari lantai satu hingga lantai empat. Kemudian berjalan hingga ujung lorong. Dan disitulah kamar mereka.
Walaupun begitu, kamar nomor seratus ini memiliki pemandangan yang sangat memanjakan mata. Dari jendela kamar tersebut terpampang indah sungai yang terhubung langsung dengan lautan luas. Kemudian sebuah gunung hijau yang menjulang tinggi di seberang asrama.
Ceklek!
Terbuka lah pintu kamar di ujung lorong tersebut. Dua orang siswa masuk kedalam nya. Terlihat empat ranjang yang tertata rapi di dalam sana. Dua buah lampu dengan cahaya redup menghiasi kamar tersebut. Sebuah jendela besar memperlihat kan pemandangan yang sangat indah. Di pojok kanan dan kiri jendela juga terdapat lemari dengan ukuran lumayan besar.
" Wow!! " Seru kedua sahabat itu saat melihat kamar yang akan mereka tinggali.
Mereka berdua mulai memasuki kamar tersebut. Mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan.
Jimin merebahkan dirinya ke sebuah ranjang yang nampak belum ditempati. Memejamkan matanya. Kemudian membuang nafasnya. Nyaman sekali. Itulah yang sekarang di rasakan oleh Jimin.
Mereka berdua pun membereskan barang bawaan mereka masing masing. Menaruh pakaian mereka berdua di sebuah lemari yang masih kosong.
" Tae.. Aku semakin penasaran. Dengan siapa kita menempati kamar ini? " Jimin
" Entahlah! Aku juga penasaran. Yang terpenting, senior itu adalah orang yang baik "
" Tentu sa.. "
Perkataan Jimin terhenti. Saat tiba tiba terdengar suara langkah kaki mendekat ke arah ujung lorong. Kepala Jimin dan Taehyung menengok ke arah pintu kamar. Suara itu semakin mendekat. Samar-samar terdengar dua orang sedang mengobrol.
Taehyung menelan air liur nya sendiri. Gugup. Mereka berdua berdiri di ujung ranjang. Menunggu dua orang diluar kamar itu masuk.
Ceklek!
Suara gagang pintu menandakan pintu itu telah terbuka. Pintu itu mulai terbuka perlahan. Terlihat sebuah tangan dengan kulit putih pucat memegang gagang pintu tersebut. Akhir nya pintu itu terbuka dengan sempurna. Terlihat lah dua orang senior berdiri di depan pintu. Mereka saling bertatapan.
" Senior Yoongi? " Kata Jimin saat melihat seorang senior yang Ia kenal.
" Yak! Apakah kalian berdua yang akan menjadi teman sekamar ku? " Jawab Yoongi dengan nada dingin.
Kedua junior itu menghembuskan nafas kasar. Akhirnya rasa gugup mereka hilang. Saat menyadari bahwa teman sekamar mereka adalah senior yang sudah mereka kenal.
" Hai! Namaku Hoseok! Siapa nama kalian? Apakah kalian sudah saling mengenal? " Tanya Hoseok yang mendapati sahabatnya ternyata sudah mengenal dua junior baru ini.
" Salam kenal senior Hoseok! Namaku Taehyung dan ini Jimin. "
" Kami juga sudah mengenal senior Yoongi karena senior adalah pemandu kami pagi tadi. "
" Owh, Begitu. Omong-omong tidak usah terlalu formal pada kami! Panggil saja Hyung! " Hoseok
" Baik Hoseok-hyung! " Ucap Jimin malu-malu.
Pada akhirnya, mereka berempat ngobrol bersama sambil menunggu jam delapan malam.
Kalian tahu? Sifat Yoongi pada kedua junior nya itu sangat berbeda dengan sifat Yoongi pada orang lain. Dia terlihat lebih hangat saat bersama kedua junior nya. Sama seperti sifat nya pada sahabat nya, Hoseok.
Sesekali mereka saling melempar lelucon lelucon yang bisa membuat merek tertawa.
Suasana ini. Sudah lama tidak dirasakan oleh Yoongi. Mengingat kembali masa lalu nya saat sedang bercanda tawa dengan kedua sahabatnya, Hoseok dan Namjoon.
'Aish! Namjoon-ah! Bogoshipeo!'
(。♡‿♡。)
Si Yoongi kangen bat kayak nya sama Namjoon.
•
•
•
Owh iya!
Aku mau bikin cerita wattpad kedua..
•
•
•
Setuju gak kalau genre nya
misteri / thriller?
Belum tempe sih jadi atau gak!
•
•
•
JANGAN LUPA
VOTE SAMA COMMENT YAK!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Useless One -BTS-
FanfictionTerlahir memiliki kekuatan bukanlah hal yang diinginkan setiap manusia. Bahkan manusia biasa menganggap 'mereka' yang memiliki kekuatan adalah seekor monster. yang siap menerkam bumi dengan segala keganasan nya. Seorang anak yang tidak pernah bert...