Useless One -BTS-

24

Vote and Comment
•
Stay Gold Epribadeh
•
Happy Reading ෆ╹ .̮ ╹ෆ

'Namjoon-ah. Kau tidak pernah cerita padaku bahwa kau memiliki adik laki-laki dengan sifat seperti ini!' kata Yoongi dalam hati saat tiba-tiba bibir nya tersenyum miris.

"Yoongi hyung. Dimana aku bisa menemui Namjoon hyung? Kau bilang kau mengenalnya! Kau tahu bukan dimana Hyung ku berada?"

"Maaf Tae..." Raut wajah dingin Yoongi tiba tiba berganti dengan raut wajah sedih(?)

"Maaf? Untuk apa? Katakan saja dimana aku harus mencarinya?" Tanya Taehyung tidak mengerti.

"Maaf karena aku tidak tahu dimana Hyung mu itu."

Kepalanya menunduk, matanya terpejam, bahu nya bergetar, raga nya terlihat lemah.

Tunggu! Ini bukanlah Yoongi yang dikenal oleh teman temannya. Sosok Yoongi itu terkenal dengan sifat dingin dan cuek nya. Berbanding terbalik dengan sosok yang saat ini tengah Taehyung tatap. Terlihat bagai seseorang yang tak punya semangat hidup, sangat menyedihkan.

"Apa maksud Hyung?" Tanya Taehyung setelah beberapa saat membisu.

"Dimana Namjoon hyung?" Lanjut Taehyung.

"Entahlah! Aku juga tidak tahu."

Jawaban Yoongi tentu saja membuat Taehyung terkejut. Dimana Hyung nya? Bagaimana bisa sahabat nya sendiri tidak mengetahui dimana posisi sahabatnya? Apa yang terjadi dengan Hyung nya?

Tentu saja pertanyaan pertanyaan itu terus berputar di kepala Taehyung. Wajahnya mulai memerah. Buliran demi buliran air mata berlinang dari kedua mata Taehyung. Tangannya mengepal menahan emosi.

"Apa maksudmu Hyung? Bagaimana bisa Hyung tidak tahu?" Tanya Taehyung putus asa.

"Kau tahu klan bayangan bukan? Klan yang ingin menguasai bumi dan membantai seluruh orang yang memiliki kekuatan?" Yoongi angkat bicara.

"Setiap tahun mereka akan menyerang bumi dan setiap tahun pula sekolah ini akan mengirimkan seratus murid perwakilan untuk melindungi bumi dari mereka." Suara Yoongi semakin kecil dan serak.

"Dan ternyata, Hyung mu terpilih. Klan Bayangan berhasil dikalahkan. Bumi kembali aman. Tapi dibalik kemenangan kita, banyak yang harus rela menjadi korban."

"Ada rumor bahwa Namjoon meninggal. Semua orang percaya pada rumor tersebut. Tapi aku tidak..." Cerita Yoongi terpotong kala Taehyung mengajukan pertanyaan.

"Mengapa Hyung tidak percaya?" Tanya Taehyung tanpa menatap lawan bicaranya.

"Karena mereka hanya membual! Tak ada bukti bahwa Namjoon telah tiada! Aku tidak akan percaya pada rumor itu sampai aku bisa melihat dengan mata kepala ku sendiri!"

"Tidak ada bukti?" Tanya Taehyung heran.

"Ya! Jika memang Namjoon telah meninggal, dimana jasadnya? Mereka bahkan belum menemukannya dan seenak nya sendiri mengatakan bahwa Namjoon telah meninggal!"

"Lalu, jika Namjoon hyung belum meninggal, dimana dia sekarang?"

"Maaf Tae. Aku tidak tahu. Aku sudah berusaha mencarinya. Tapi hasilnya nihil. Ia tidak ada disini. Aku ingin mencarinya di luar sekolah, tapi kau tahu sendiri bagaimana Profesor Kim melarang semua murid untuk pergi keluar sekolah."

Setetes air mata Taehyung jatuh kembali. Bagaimana Ia bisa menemukan Hyung nya? Seorang sahabat Hyung nya pun sudah mencarinya di segala sudut sekolah. Tapi hasilnya nihil. Dan yang paling buruk lagi. Bagaimana caranya Taehyung mencari Hyung nya yang hilang jika Ia dilarang meninggalkan sekolah ini?

💜 Flashback end

Taehyung yang sedang duduk memeluk kedua kakinya. Sesekali angin sejuk menerpa kulit putihnya, memainkan rambut hitam Taehyung.

Untuk kesekian kalinya, Ia menarik napas dalam-dalam kemudian menghembuskan nya perlahan.

'kemana lagi aku harus mencarimu Namjoon hyung?'

Vote Comment dlu gess
•
Lima hari gak up ya
Mianhae
•
Gimana kabarnya?
Semoga baik baik aja yak
•
Maaf kalau jarang up chapter
Hawa nya pen rebahan terus
•
Borahae💜