T W E N T Y - S E V E N 27

221 17 0
                                    

" What do I miss ? " soal Rudy .

Geena dan Zahra terpaku .

" Tepat pada masanya , encik headhunter " ujar Dahyun bersahaja .

Rudy menayangkan wajah tenangnya.

" Kejap , kenapa kau kat sini ? Bukan kau tak sihat ke ? " soal Geena hairan .

Bukan apa , risau terjadi apa-apa pada ketua mereka yang seorang itu . Kalau jadi apa-apa , tak ke Emerald Six akan tunggang langgang ?

Tapi bila difikirkan semula , apa dia nak takut ? Rudy belum pernah tewas dengan sesiapa dalam mana-mana peperangan mereka sebelum ini .

" Dah jangan bazir masa , move ! " arah Rudy setelah mengisi semula peluru ke dalam senapang kesayangannya .

Pantas mereka berlari masuk ke dalam istana Alya . Mereka tiba di dataran utama betul-betul di tengah istana .

Kelibat mereka dilihat Alya melalui tingkap biliknya yang betul-betul menghadap dataran .

" Kau datang ? Bagus . Senang kerja aku " ujarnya sinis .

" I'll keep you here first , betrayer " ujar Alya sebelum menendang perut Faiz.

Faiz yang diikat tangannya menggunakan besi hanya mampu menahan sakit. Badannya penuh dengan kesan luka dan lebam. Bibirnya pecah manakala kesan darah masih melekat pada dahinya .

Sungguh , dia tak mampu nak buat apa-apa kerana kuasanya telah disedut oleh Alya .

" Menyesal aku terima tawaran kau dulu " ujarnya lemah .

" Then , die " ujar Alya sebelum melangkah keluar dari biliknya .

Faiz meronta-ronta. Dia perlu membebaskan dirinya. Dia mesti halang Alya .

" Kenapa kau tak give up and stay in the group ? " soal Arden yang muncul entah dari mana .

Mungkin dihantar oleh Alya untuk mengawasi dirinya .

" Kau tak perlu tahu " ujar Faiz .

" Fine , go die with your love story " ujar Arden sebelum berlalu pergi .

Dia memandang lantai bilik itu. Sungguh , dia menyesal dengan semua yang berlaku .

Flashback

" Alya , aku nak berhenti " Faiz membuka bicara .

" Kenapa ? Because of that sh*t ? " soal Alya sinis .

" She's not a sh*t . Her name is RyuNa " balas Faiz bengang .

" Jadi betullah sebab dia ? " soal Alya kembali .

Faiz terdiam . Alya merengus kasar .

Secara tiba-tiba , tangan Faiz di gari pada kerusi yang didudukinya .

" Kita akan serang Space Secret Base dan sekarang kau nak bagitahu aku yang kau nak join diorang ? " soal Alya memandangnya sinis .

" Lepaskan aku ! "

" Okay , tapi lepas aku sedut kuasa kau " ujarnya sebelum memakaikan topi besi bercorak ular berwarna emas pada kepala Faiz .

" Lepaskan ! Aku ! " Faiz meronta meskipun dia tahu tak ada gunanya dia berbuat sedemikian .

" Selamat malam " ujar Alya sebelum topi itu menyedut kuasa Faiz .

[ C ] The Unhidden Six ✓Where stories live. Discover now