VOTE, don't forget!
**
OCHA Sudah bersiap siap untuk keluar bersama Egar. Ocha menuruni lantai bawah untuk sarapan bersama.
"Tumben Pagi pagi udah rapi?" Tanya Violin
"Repot" Cicit Ocha "Belom mandi protes udah mandi rapi diprotes juga"
"Yaelah sensi bener"
"Udah udah jangan berantem" Lerai Selina "Emang mau kemana Kak?"
"Mau jalan sama temen"
"Cowok apa cewek?" Tanya Aroon, ayah Ocha.
"Cowok" Ocha keceplosan lalu Ocha hanya bersikap biasa.
"Temen apa temen" Goda Violin
"Apasih kecil kecil sok tau" Sinis Ocha.
"Aku udah gede tau" Olin tidak terima "Tinggi kita aja hampir sama. Wle"
"Pacar atau temen mama gak masalah asal tau batasannya"
"Temen ma" Elak Ocha.
"Iya iya, Pacar juga gakpapa kok" Selina tersenyum "Lain kali ajak main Ke rumah"
"Ihh mama" Kesal Ocha.
ºººº
Cowok aneh is calling..
Ocha mengangat telfon dari Egar.
"...."
"Gue kesana"
tut.
Ocha memutuskan panggilannya lalu berpamitan pada orangtuanya.
"Ma Ocha berangkat dulu" Ocha mencium tangan Selina.
"Hati hati" Selina mengecup kedua pipi Ocha "Mana yang jemput"
"Didepan"
"Gak ada siapa siapa didepan" Selina mendongakkan kepalanya ke arah pintu depan.
"Didepan gang mamahhh"
"Kenapa gak disini aja? suruh kesini dong"
"Gakpapa, udah deh Ocha berangkat Assalamualaikum" Ujar Ocha lalu mencium tangan Ayahnya.
"Akhirnya kakak gue kaga jadi Jomblo Abadi" Ujar Olin seraya mengusap mukanya dengan kedua telapak tangannya.
"Lu kira gue bakal jomblo selamanya?" Sewot Ocha
"Dari kebiasaan sehari hari keliatanya gimana" Olin menaikkan satu alisnya
Ocha melirik tajam dengan menggertakan giginya lalu berjalan keluar rumah.
"Jangan malem malem pulangnya" Ujar Selina
"Siap momskii"
Ocha berjalan menuju gang kompleknya, Ocha melihat Egar diatas motornya.
"Baru lagi motornya?"
Egar menatap Ocha dari bawah lalu keatas seperti menilai "Cantik"
"Apaan sih, aneh" Ocha memukul lengan Egar "Ngapain sih topi pakek di puter puter segala?"
Egar membetulkan letak topinya "Udah, ayo naik"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TEEN
Teen Fiction"Ini buku yang lo cari??" "Ehh iya bener ini punya gua. Kenapa bisa ada di elo. Sini balikinn!!" Jawab Ocha sambil memastikan apakah itu memang buku diarynya. "Nihh gue balikin dan sekarang lo jadi Pacar Gua. Ga gak terima penolakan karna gua udah...