21 - MAKAN BARENG

48 4 0
                                    

Awali dengan Vote biar gak lupa😊
Happy Reading guys

**

VINA dan Alan menghampiri tim Egar dengan membawa alat pancing serta ember mereka. Egar dan Ocha saling bertatap saat melihat mereka berdua kini berada diwilayah bagiannya.

"Ngapain lo dimari?" Egar menatap keduanya

"Mancing! Orang kita dari tadi disana belom dapet" Jawab Alan

"Lo udah dapet Cha?" Tany Vina

Ocha mengangguk sembari menunjukkan ikan hasil tangkapanya "Udah, satu"

"Tuh kan ya emang elo sih gak becus, tau gitu gue sama Salma tadi" Tegur Vina pada Alan

"Yaudah sono sama Salma! Lo fikir gampang apa" Jawab Alan tidak terima

Egar dan Ocha melihat percekcokan antara dua kubu itu langsung kabur dan pindah ke tempat lain.

"Tinggal pasang umpan kan gampang" Sinis Vina "Pokoknya harus dapet awas aja kalo gak dapet"

"Kalo gitu lo aja yang gue jadiin umpan" Vina mendelik mendengar jawaban Alan.

"Gara gara lo sih Egar sama Ocha jadi kabur kan" Ujar Alan ketika menyadari hanya tinggal mereka berdua.

disisi lain

"Biarin aja mereka berdua adu mulut, kita disini aja biar bisa berduaan" Ujar Egar tidak sadar dan melemparkan umpan pancing kedalam kolam.

"Hahh? Oh heeng" Jawab Ocha yang masih tercengang dengan kata 'berduaan' yang dikatakan oleh Egar. Apakah kini hubungan mereka tidak hanya sebatas status?

"Seru sih ya kalo nangkep ikan sendiri kaya gini, ikannya nanti juga seger pas dimakan"

Egar tersenyum dan mengangguki penyataan Ocha. Egar merasa ia telah tepat memilih tempat makan dan juga bisa menghabiskan waktu berdua yang lama denganya.

"Gar kalo misalnya tadi kita gak dapet ikan sama sekali gimana? Gak makan?" Tanya Ocha

"Iya lah"

"Beneran? yaampun kalo gak dapet sia sia dong, untung kita dapet"

Egar tertawa "Lo percaya?"

"Emang lo boong?"

Egar malah tertawa dengan kencang lalu Ocha memukuli Egar dengan kesal

"Dasar tukang boong" Ocha pergi

Egar menahan tangan Ocha "Ngambek ya? minta maaf deh"

"Ngambek apa si? Orang gue mau ke kamar mandi" Ocha tertawa bersamaan lari menuju ke kamar mandi.

ºººº

Satu jam telah berlalu

Kini mereka mulai berkumpul menunggu ikan yang sedang dimasak oleh sang pelayan di meja panjang yang ada dalam perahu besar.

"Dapet berapa ekor Wa?" Tanya Egar pada Dewa yang ada disampingnya.

"Tiga ekor, gede gede lagi"

"Widihh hebat banget lu Wa" Puji Ocha

Egar reflek memasang muka jutek lalu Raya menyenggol Ocha seakan memberitahunya.

"Iya iya lo juga hebat" Ujar Ocha dan senyum merekah dibibir  Egar "Tapi masih hebat Dewa" lanjut Ocha hingga membuat harapan Egar pupus.

LOVE TEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang