"LEPASIN DIA ATAU LO MATI"
Salah satu preman itu melepas tangan Ocha lalu berdiri menghadap seseorang itu.
"Hehh bocah kencur jangan ikut ikut lo"
"Gue kencur? Gak salah lo"
Preman itu tidak terima "Berani lo sama gue? sini lawan gue"
"Cihhh" Seseorang itu meludah lalu melompat dari motornya.
Bughh
bugh
Tidak lama mereka berdua saling adu jotos preman itu terkapar di jalan.
"Sekarang lo?"
"Bajingan" Preman yang masih menahan tangan Ocha itu langsung berdiri melawan orang itu.
Preman itu menyerang seseorang itu dengan brutal hingga darah segar mengalir dibibirnya. Tapi orang itu juga tak kalah brutalnya melewan preman itu.
Ocha berusaha menghubungi siapapun, ketika Ocha hendak menelfon Egar.. Preman yang dipanggil 'bos' oleh mereka melempar ponsel Ocha ditengah jalan.
"Ponsel gue...."
Bos preman itu tiba- tiba menodongkan pisau ke leher Ocha.
Setelah mereka adu jotos akhirnya preman itu juga tekapar dijalanan lalu seseorang itu melangkah menuju ke arah Ocha.
"Kalo lo berani lawan gue, cewek ini gak akan selamat"
Orang itu tersenyum miring meremehkan Bos preman itu.
Tak lama kemudian suara deru motor mulai mendekat. Sekumpulan anak motor tadi turun dan bersiap untuk melawan.
"Masih berani lo?"
Bos preman itu tampak bingung karena anak buahnya sudah terkapar. Akhirnya Bos preman itu melarikan diri dengan mobilnya.
"Lo gakpapa?"
Tangan Ocha masih bergemetar mengingat adu jotos dan juga pisau yang ditodongkan tadi. "Gakpapa, makasih udah nolongin gue"
"Bro tolong urus dua orang itu"
"Yoi Bro" Jawab salah satu anak motor itu.
Ocha mengambil ponselnya yang tergeletak di jalan. Lalu mencoba menghidupkan ponselnya.
"Ponsel lo rusak?"
"Iyanih tapi kayaknya masih bisa dibenerin"
Ocha melihat wajah sang penyelamatnya tadi penuh luka lebam. "Maaf ya gara gara gue lo jadi babak belur"
"Gak masalah"
Kenzo mengulurkan tangannya "Kenalin gue Kenzo"
"Gue Ocha" Ocha membalas salam Kenzo
"Bentar... Bentarrr" Kenzo membaca nametag Ocha
"Lo Rossa Charolin, Ocha sahabat kecil gue?"
"Hahh" Ocha masih tidak paham
"Ochhaa ini gue woi, ini gue Ken temen elo dulu" Ujar Ken antusias
"Lo masih inget gantungan ini?" Ken menunjukkan liontin kalungnya.
Ocha tampak berpikir sejenak
"Gue inget, Ken temen gue yang item dekil itu?"
"Wahh kebangetan lo ngejeknya, iya ini gue. Lo kemana aja"
Ken membawa Ocha kedalam pelukannya "Gue kangen banget sama lo Cha"
Ocha membalas pelukan Ken "Gue juga Ken, maafin gue ya dulu gue gak bilang sama lo kalo mau pindah"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE TEEN
Teen Fiction"Ini buku yang lo cari??" "Ehh iya bener ini punya gua. Kenapa bisa ada di elo. Sini balikinn!!" Jawab Ocha sambil memastikan apakah itu memang buku diarynya. "Nihh gue balikin dan sekarang lo jadi Pacar Gua. Ga gak terima penolakan karna gua udah...