Chapter 33🖤

3.4K 174 0
                                    

"Kenapa aku segitu bodohnya sih?!"

"Astaga Flora! Kenapa selama ini lo menghindar?!!!"

"Seharusnya lo buktiin ke mereka semua kalau lo ga salah bodoh!!!"

"Kenapa gue lari kaya gini?!! Seolah-olah gue emang pelakunya!"

Flora berdecak sebal di depan cermin, ia baru tersadarkan selama ini. Kenapa dirinya harus pergi dan menghindar? Padahalkan dia tidak salah di sini. Dia bukanlah gadis yang lemah, namun dengan masalah ini dia kenapa harus pergi?

"Ini ga bener!!"

Selanjutnya gadis itu meninggalkan kamar yang masih asing baginya.

"MAMA!!!" Toa Flora sambil terburu-buru menuruni anak tangga satu persatu.

"Apa sih sayang? Ko teriak-teriak?"

"Ma! Aku mau kembali!!"

"Aku ga mau menghindar kaya gini! Aku bukan pelakunya! Kenapa aku harus pergi yah? Huaaaa Flora bodoh banget kan Ma?"

Wanita paruh baya itu tersenyum, akhirnya anaknya mengerti.

"Akhirnya kamu sadar juga nak"

"Ma, pokoknya aku akan buktikan ke mereka semua kalau aku tuh ga salah! Malahan aku di sini yang korban!"

"Kalau ketemu, aku bakal kulitin si Naura sialan!!!"

•••

"Key?!"

Wadduh gawat! Keliatan yah?- Keyla tersadar, sepertinya rencananya untuk kabur kali ini kedapatan Angkasa.

Yah, Angkasa melihat gadis itu mengendap-endap keluar rumah sepagi ini untuk menghindarinya. Sudah hampir 3 hari Keyla melakukan ini dengan sukses, tapi sepertinya hari ini keberuntungan tak berpihak padanya.

Tubuhnya enggan berbalik sampai Angkasa sudah tepat berada di belakangnya.

"Kenapa kamu menghindar gini sih Key?"

"Si siapa yang menghindar coba?!" Elaknya

"Key! Liat wajah aku!". Angkasa memutar badan gadis di hadapannya.

Keyla menutupi wajahnya yang memerah karena malu.

"Kenapa Key? Ada masalah kah? Ko tiba-tiba aneh kaya gini?"

"G ga ada Sa!"

"Kalo ga ada kenapa akhir-akhir ini kamu berubah? Pergi sekolah duluan, pulang pun juga gitu"

Hening.

Angkasa mengehela nafas berat.

"Kalo karena soal yang di taman waktu itu.... Lupakan Key. Kalau memang aku belum suka sama kamu, aku akan berusaha suka sama kamu. Karena kita udah terikat Key" Angkasa berusaha meyakinkan Keyla. Ia merasa tak nyaman jika gadis itu terus menghindarinya.

Keyla menurunkan kedua tangan yang menutupi wajahnya sedari tadi.

"Kamu pernah bilang sama aku. Kalau seseorang bisa jatuh cinta dengan orang yang ia kagumi, iyakan?"

KEYLA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang