Chapter 19🖤

3.5K 209 1
                                    

Heyo!! Jangan bosen-bosen baca cerita ini yah hehe😁

Jangan lupa vote dan follow akun ini ok!

_________________________________________

"Ngantin kuy!"

"Kuy lah!"

Sasha dan Lucy seperti biasa menyeret Keyla ke kantin karena kemageran gadis itu.

Sepanjang jalan Key seakan ingin mengubur diri, tentu dirinya menjadi pusat perhatian. Ntahlah, kenapa seluruh siswa Sky Light bisa tau. Apakah karena postingan Angkasa?

Ya Tuhan, dia harus apa? Andai saja tatapan itu tatapan sanjungan, namun ini tatapan penuh kebencian untuk Keyla.

"Gu gue ko ditatap gitu sii huaaa?!"

"Pasti karena berita itu lah" Sasha membawa kepala Keyla untuk dirangkulnya, agar Keyla tak memerhatikan siswi-siswi itu.

"Udah, lo tenang aja. Kita tetep ada di samping lu!" Sasha dan Lucy tos. Mereka bertiga mencoba berlalu dengan biasa saja.

Sesampainya di kantin hal itu terjadi lagi. Semua tatapan jatuh ke Keyla. Keyla kembali ke wataknya ketika disudutkan seperti ini, bersifat bomat.

Degg..

Tidak, kali ini jantung Key tak bisa tenang. Bagaimana tidak, sekarang tubuh seseorang sudah berada tepat di hadapannya. Kali ini bukan Angkasa, tapi..... Flora.

"Ka Flo?"

"Key, aku mau bicara sama kamu sebentar" Katanya dengan mimik tenang. Lucy dan Sasha tak ingin tinggal diam

"Eeeh ga boleh!"

"Keyla tuh belum makan siang!"

"Please Key, mau yah? Aku cuman mau ngobrol singkat sama kamu". Melihat manik mata Flora yang begitu memelas, Keyla lebih baik menurut saja. Toh, dia pasti juga akan dicari lagi oleh Flora nantinya.

"Yaudah Ka, mau ngobrol dimana?"

"Key! Ga usah lah!"

"Iya Key, apaan sih"

"Ga papa ko guys" Ujar Keyla melihat silih berganti sahabatnya. Dengan berat hati Lucy dan Sasha membiarkan sahabat mereka pergi.

"Awas aja kalau si Fauna itu macem-macem"

"Tau ah si Key! Bandel!"

•••

"Emang bener yah?"

"Hemmm, apa?". Key sebenarnya tau yang dimaksudkan gadis itu adalah soal 'pertunangan' , namun apa salahnya memastikan?

"Yang lagi heboh di sekolah" Flora berusaha tersenyum. Kenapa hati Key seperti tak tega mengatakannya.

"Oh hemm. Iya Ka"

Tak lama setelah Key berujar demikian, tangan Flora terulur ke depan. Key dengan ragu membalas jabat tangan Flora.

"Selamat yah Key" Tersenyum

KEYLA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang