Chapter 3🖤

6.9K 363 0
                                    

Hi guys'-'

Vote&komen inget?😁

_________________________________________

Perbincangan itu sangat seru dan hangat. Namun harus dihentikan karena barang-barang keluarga Hadson sudah sampai. Mereka juga sudah mengatakan pada Widya jika mereka kembali tinggal di sini plus alasan mereka pindah lagi. Tentu Widya sangat senang mendengar hal itu.

"Sering-sering yah kemari" Ujar Widya yang mengantar sampai ke pintu rumahnya

"Tentu Wid"

"Kamu juga Key" Widya menatap gadis cantik itu penuh makna

"Hehe iya Tante"

Rudolf dan Istrinya berjalan duluan. Key yang tangannya ditahan oleh Widya pun berbalik penuh tanya.

"Angkasa masih di sekolah sayang"

Degg

Apa dia begitu kentara kah? Memang sedari tadi mengobrol mata Key terus saja menjelajah, ternyata Widya menyadari hal itu.

"I-iya Tante"

Widya menghembuskan nafas panjang "Maafin kejadian itu yah Key, kamu pasti sakit banget"

"Eh ga papa ko Tan, seriusan Key baik-baik aja. Ini takdir Tan.." Widya tersenyum tulus melihat punggung Keyla meninggalkan pekarangannya.

•••

"Lo bego banget sih Key! Ini kan masih pagi! pastilah Angkasa masih di sekolah!" Key benar-benar malu rasanya. Kenapa coba dia harus mencari lelaki itu padahal ini baru jam 11 pagi, tentu saja dia masih di sekolah.

"Malu banget di depan tante Widya" Key hanya bisa menepuk kening dengan wajah merah cabai.

"Eh, lagi pula kenapa gue nyariin dia?!"

"Dasar Key gila!!"

"Gila!gila!gila!"

"Ampun deh, malu banget dong!"

Keyla terus berguling ke sana kemari di atas kasur tanpa niat keluar kamar.

•••

Diparkirkannya motor Sport merah kesayangannya di garasi. Setelah itu hendak masuk, namun langkahnya terhenti.

Ko pintunya kebuka?

Ko ada mobil?

Ah ga mungkin, ga mungkin

Mungkin cuman pekerja rumah itu yang datang beres-beres.

Pikiran lelaki itu selalu menerka dengan alasan yang logis tentunya, namun entah kenapa kali ini dia tak yakin dengan hasil pikirannya.

Tak ingin ambil pusing, dia kembali melanjutkan langkahnya dan masuk ke rumah.

"Uuu gantengnya Mama udah pulang!" Widya menghambur di pelukan Putra bungsunya

"Kaya aku baru pulang setahun aja Mah" Cibir Angkasa

"Ga tau kenapa Mama rindu banget sama kamu"

"Oh iya sayang, Mama mau cerita banyaaaak banget sama kamu" Angkasa mengangkat alis sebelah, pasti mamanya ingin melisankan satu persatu nama teman-teman arisannya.

"Ga ah Ma, Angaksa cape"

"Eh eh, dengerin Mama dulu!"

"Apaan Ma?"

"Dia kembali..." Kata itu berhasil membuat otak Angkasa berpikir keras. Padahal dia adalah seorang pegulat rumus.

"Dia? siapa sih Ma?"

KEYLA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang